Hukum Gravitasi Newton Dalam Ilmu Fisika

Posted on

Hukum Gravitasi Newton – Sebelum membahas secara lebih detail tentang Hukum Gaya Gravitasi Newton, ada baiknya jika kalian para pembaca yang notabenya kebanyakan dari Kalangan Pelajar Siswa Siswi baik tingkat SMP, SMA dan Mahasiswa Mahasiswi yang berada di seluruh Indonesia untuk mengetahui Pengertian Gaya Gravitasi karena didalam Ilmu Fisika Pengertian Gravitasi ialah Gaya yg timbul akibat interaksi gaya tarik menarik antar materi.

hukum gravitasi newton

Lalu Pengertian Gaya Gravitasi Bumi didalam Ilmu Fisika Dasar ialah Gaya Tarik Bumi terhadap benda yg ada diatas permukaannya ke arah Pusat Bumi dan sebagai contoh yang sangat simple untuk membuktikan bahwa di Bumi terdapat Gaya Gravitasi ialah kalian bisa melemparkan Benda, Barang maupun Buah ke Atas maka pastinya Benda tersebut akan jatuh kebawah. Hal tersebut dikarenakan Gaya Tarik Benda yg dilempar oleh kalian terhadap Bumi jauh lebih kecil dibandingkan dg Gaya Tarik Bumi terdapat Benda tersebut.

Kemudian Perihal Gravitasi Bumi ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang Ahli Fisikawan, Ahli Astronomi, Ahli Matematikawan dan Teolog yang bernama Sir Isaac Newton yang lahir pada tahun 1643 – 1727 dan berasal dari Inggris. Pada sejarahnya Sir Isaac Newton menemukan Hukum Gravitas Newton berasal dari ia memperhatikan peristiwa Apel Yang Jatuh dan ia (Newton) berpikir bahwa ada suatu Gaya didalam Bumi yg belum diketahui dan Gaya tersebut menyebabkan Benda yg awalnya Diam menjadi Bergerak.

Sir Isaac Newton pun menyadari bahwa Gaya tersebut yang menyebabkan Bulan selalu berada didekat Planet Bumi dan tetap ada didlm lintasan orbit yg mengelilingi Planet Bumi. Berawal dari kejadian tersebut, Sir Isaac Newton menyebut gaya tersebut sebagai Gaya Gravitasi dan menetapkan bahwa Gaya ini (Gaya Gravitasi) pasti ada diantara semua benda baik yang ada di Bumi maupun di Luar Angkasa.

Bunyi Hukum Gravitasi Newton

Adapun untuk Bunyi Hukum Gaya Gravitasi Newton berbunyi, ” Setiap Massa menarik Massa yang lain dengan Gaya Segaris yg menghubungkan antara kedua Inti Massa dan Besarnya Gaya Tarik yg terjadi, berbanding lurus dgn perkalian kedua Massa & Berbanding terbalik dgn Kuadrat Jarak antara Kedua titik Massa Tersebut.

Teori mengenai Hukum Gravitasi Newton tersebut telah dikembangkan lebih jauh lg bahwa disetiap Benda Angkasa akan saling Tarik – Menarik dan ini dapat menjelaskan mengapa Bumi terus berputar mengelilingi Sang Matahari untuk mengimbangi Gaya Tarik – Menarik Gravitas Bumi – Matahari sehingga dengan memakai Fenomena tarik menarik Gravitasi ini juga dapat menjelaskan bahwa Meteor yg mendekat ke Planet Bumi di Ruang Angkasa akan tertarik oleh Gaya Gravitasi Bumi dan Jatuh ke Bumi.

Kemudian Sir Isaac Newton sendiri didalam Tulisannya di Journal Philosophiae Naturalis Principia Mathematica ditanggal 5 Juli 1687 lalu menjelaskan secara lebih detail tentang Gaya Gravitasi dalam bentuk Rumus yang diberi nama sebagai Rumus Gaya Gravitasi Newton.

Rumus Gravitasi Newton Fisika Dasar

rumus gravitasi newton lengkap

Perlu kalian ingatkan sebagai Pelajar Siswa Siswi khususnya tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMA (Sekolah Menengah Atas) bahwa Rumus Gravitasi Newton ini sering muncul di Soal Ujian Sekolah ataupun di Soal Ujian Nasional (UN) sehingga kalian sebagai pelajar Siswa Siswi harus benar – benar dapat memahami atau mengerti tentang Rumus Gravitasi Newton didalam Rumus Dasar Fisika ini agar nantinya kalian bisa mengerjakan Soal – Soal Ujian Nasional dan Ujian Sekolah terkait Gravitasi maka anda bisa mengerjakannya dengan mudah.

Mungkin hanya seperti itu saja penjelasan dari rumusrumus.com terkait Hukum Gravitasi Newton dan Rumus Gravitasi Newton, semoga saja apa yang sudah dijelaskan diatas dapat berguna untuk kalian para Pelajar Siswa Siswi diseluruh Indonesia dan paling tidak akan bermanfaat bagi Masyarakat Umum dalam menjelaskan bahwa didalam Planet Bumi ini terdapat Gaya Gravitasi dan Gaya Gravitasi ini dapat membuat Benda – Benda yang Jatuh ke Atas akan Turun ke Bawah atau Gravitasi dapat menjelaskan bahwa Manusia tetap menginjak ke Tanah tidak melayang layang seperti di Luar Angkasa.