Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton) Ilmu Kimia

Posted on

Hukum Perbandingan Berganda Dalton – Didalam Ilmu Kimia terdapat banyak sekali Hukum Hukum Kimia yang ada, salah satu contohnya ialah Hukum Perbandingan Tetap yang dikemukakan pertama kali oleh seorang Kimiawan yang berasal dari Prancis bernama Joseph Proust dan Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda) yang akan dijelaskan didalam artikel ini karena Kedua Hukum Kimia Dasar (Hukum Proust dan Hukum Dalton) ini sangatlah penting untuk kalian para pelajar atau Siswa Siswi yang berada di Indonesia.

Setidaknya kalian sebagai Pelajar harus memahami atau sedikit mengenal tentang Hukum – Hukum Kimia Dasar tersebut karena akan keluar di Soal – Soal Ujian Sekolah dan Soal – Soal Ujian Nasional (UN) Kimia. Kembali kedalam Hukum Perbandingan Berganda yang merupakan salah satu Hukum Kimia Dasar yang pertama kali dikemukakan oleh seorang Guru SMU di Manchester, Inggris yang bernama John Dalton (1.766 – 1.844).

John Dalton seorang Guru SMU di Manchester, Inggris itu pertama kali mengemukakan teori hukum ini di tahun 1.803 silam, John Dalton membuat Hukum Dalton ini berdasarkan penelitian dan pengamatan yang dilakukan dengan melihat Nilai – Nilai Perbandingan Proust karena beberapa tahun sebelumnya Joseph Proust telah mengemukakan Hukum Perbandingan Tetap yang tentunya Hukum Kimia Proust ini sudah dijelaskan di dalam situs rumus rumus ini.

Kedua Hukum Kimia ini merupakan salah satu penemuan yang penting untuk menjelaskan bagaimana Senyama itu terbentuk dari Atom – Atom karena pada tahun yang sama, John Dalton mengajukan Teori Atom yang merupakan sebuah dasar dari konsep Rumus Kimia didalam Senyawa.

Bunyi Hukum Perbandingan Berganda (Hukum John Dalton)

hukum perbandingan berganda dalton

Kemudian untuk Bunyi Hukum Perbandingan Berganda ini yang diambil dari Buku Pelajaran Kimia dan Wikipedia Indonesia berbunyi, ” Apabila terdapat 2 Unsur Bereaksi membentuk 2 atau lebih Senyawa, maka perbandingan dari berat salah satu Unsur yg bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yg lain pada kedua senyawa tersebut merupakan perbandingan Bilangan Bulat yang sederhana ”.

Sebagai contoh bila Karbon bereaksi dengan Oksigen maka akan membentuk Karbon dioksida dan Karbon monoksida, jika Jumlah Karbon yang bereaksi pd masing2 mempunyai nilai 1 Gram maka dapat diamati bahwa pada Karbon monoksida yg terbentuk mempunyai nilai 1,33 gram oksigen dan 2,67 oksigen pada Karbon Dioksida.

Pengamatan tentang Bunyi Hukum Dalton juga bisa terjadi didalam reaksi – reaksi yang lain seperti contoh lainnya ialah Hidrogen dan Oksigen yang membentuk Air dan Hidrogen Peroksida. Jika Hidrogen yang bereaksi masing – masing 1 Gram maka Air yang terbentuk akan mempunyai nilai 4 Gram Oksigen dan 8 Gram pada Hidrogen Peroksida.

Perlu ditekan kan kepada kalian para Pelajar bahwa Hukum Perbandingan Ganda (Hukum Dalton) ini sebaiknya di terapkan dengan Senyawa sederhana bukan Senyawa yang rumit. Sebagai contohnya misalnya jika memakai Hidrokarbon dekana dan Undekana maka orang yang akan menemukan bahwa 100 Gram Karbon akan beraksi dengan 19,46 Gram Hidrogen untuk membentuk dekana dengan perbandingan Massa Hidrogen tersebut sebesar 121 : 120 yang tentu nya tak dapat disebut sebagai Bilangan Bulat Sederhana.

Mungkin seperti itu saja pembahasan tentang Pengertian, Sejarah dan Bunyi Hukum John Dalton (Perbandingan Ganda) yang ada didalam Ilmu Kimia, semoga saja apa yang sudah dituliskan disini dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca yang notabenya merupakan para Pelajar atau Siswa dan Siswi yang berada di seluruh Indonesia karena sudah tugas saya sebagai penulis dilaman Website ini untuk memberikan Ilmu – Ilmu Bermanfaat tentang Ilmu Matematika, Ilmu Fisika dan Ilmu Kimia kepada kalian Masyarakat Indonesia.