Alat Analisis Yang Digunakan Untuk Memecahkan Masalah Dapat Dibagi Menjadi Dua Jenis Yaitu Metode

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Alat Analisis Yang Digunakan Untuk Memecahkan Masalah Dapat Dibagi Menjadi Dua Jenis Yaitu Metode ….. Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini.

alat analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah dapat dibagi

Alat Analisis Yang Digunakan Untuk Memecahkan Masalah Dapat Dibagi Menjadi Dua Jenis Yaitu Metode …..

Jawaban

Dua (2) jenis metode untuk menganalisis masalah ialah metode kuantitatif dan metode kualitatif.

Metode Penelitian Kuantitatif merupakan suatu metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat positivism, dimana digunakan untuk meneliti sesuatu pada populasi atau sampel tertentu.

Berikut ialah ciri-ciri metode kuantitatif :

  1. Dimulai dengan menentukan variabel-variabel, serta kemudian menghubungkannya dalam hipotesis. Selanjutnya menguji hipotesis itu dengan data yang telah dikumpulkan.
  2. Hanya memilih serta memperhatikannya beberapa buah variabel saja.
  3. Menggunakan instrumen yang ditentukan terlebih dahulu, dan instrumennya tidak fleksibel dan tidak reflektif yaitu tidak mengandung interpretasi.
  4. Menuntut jawaban yang pasti, jelas, tidak ambigu atau mengambang, oleh karenanya instrumen pada bentuk kuesioner mungkin begitu tepat saat pengumpulan data.
  5. Bermain dengan angka-angka, berarti mengkuantifikasi sampel terhadap populasi, dan mengangkakan karakteristik variabel-variabel penelitian.

Metode Penelitian Kualitatif merupakan sebuah metode penelitian yang berdasarkan pada sebuah filsafat postpositivisme, dimana digunakan untuk meneliti saat kondisi obyek secara alamiah.

Berikut ialah ciri-ciri metode kualitatif :

  1. Dimulai dengan konsep-konsep yang sangat umum, kemudian konsep-konsep yang sangat umum itu diubah-ubah dan direvisi sampai bertemu dengan kesimpulan yang sangat kuat. Dengan kata lain, variabel ditemukan serta dirumuskan kembali, bukan hanya di awal saja.
  2. Memperhatikan pola-pola saling berhubungan antara berbagai variabel yang sebelumnya belum pernah ditemukan dengan pendekatan holistik atau menyeluruh.
  3. Menjadikan peneliti sendiri sebagai sebuah instrumen penelitian agar mengumpulkan data maupun informasi. Peneliti diminta luwes serta mampu membuat maupun memberikan sebuah pandangan sendiri atas hal-hal ataupun fenomena-fenomena yang telah dilihatnya.
  4. Masalah penelitian tidak bisa di formulasikan secara jelas serta jawaban dari responden juga lumayan begitu kompleks, dengan begitu wawancara mendalam mungkin sangat efektif disaat pengumpulan sebuah data.
  5. Berkaitan dengan konsep, prinsip, hukum.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung mengenai pertanyaan tersebut artikel dan lain lain, Maka makalah pembahasan ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai sebuah pertanyaan, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca Juga :