Apa Yang Dimaksud Dengan Chauvinisme

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada ke Apa Yang Dimaksud Dengan Chauvinisme sempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Apa Yang Dimaksud Dengan Chauvinisme….. Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini.

apa yang dimaksud dengan chauvinisme

Apa Yang Dimaksud Dengan Chauvinisme

Jawaban

Pembahasan Singkat :

Chauvinisme merupakan suatu kesetiaan kepada pihak maupun keyakinan, dengan tanpa mempertimbangkan pandangan lain dimana sebagai solusi alternatifnya.

Pembahasan Rinci :

Chauvinisme merupakan suatu sikap percaya serta menganggap satu pandangan saja, dengan tanpa memikirkan baik buruknya pandangan terhadap yang lain.

Istilah chauvinisme sendiri telah digunakan sejak tahun 1960 yang merupakan bentuk pandangan agresif dari pria terhadap wanita. Istilah ini tetap digunakan tetapi hanya beberapa orang saja yang mengenal serta mengetahui arti sebenarnya.

Chauvinisme sendiri berasal dari seorang figur fiktif ternama ialah Nicolas Chauvin dimana ia merupakan tentara yang setia kepada Napoleon Bonaparte. Istilah chauvinisme digunakan sebagai seseorang yang mempunyai pandangan yang sama seperti chauvin tersebut.

Chauvinisme nasionalisme merupakan suatu pandangan pada seseorang yang percaya kepada negara bahkan rela berkorban atas pandangan tersebut. Seseorang yang memilih partai chauvin maka dia sangat yakin terhadap partai politiknya dan orang tersebut menjadi sangat fanatik.

Chauvinisme didalam kehidupan politik, artinya orang tersebut akan menyerang siapapun yang mempunyai pandangan politik yang berbeda maupun yang berada di kaum oposisi terhadapnya tersebut.

Berikut ialah negara yang pernah menerapkan paham chauvinisme sebagai berikut ini :

Negara Jerman

Jerman sendiri pada masa itu dipimpin oleh Adolf Hilter yang kejam, kaku, serta memusuhi kaum Yahudi, dan anak cacat kaum kembar. Adolf Hilter beranggapan bahwa Jerman adalah negara terbaik di dunia sehingga menyebabkan paham yang sombong serta memicu perang dunia ke 2.

Negara Jepang

Jepang dipimpin oleh Tenno Hakia dimana ia beranggapan jika negara Jepang ialah negara terbaik. Dengan hal ini menyebabkan Jepang ingin menguasai benua Asia serta turut ikut perang dunia ke 2. Hingga Jepang mengaku kalah sesudah dijatuhkan bom atom oleh Amerika di kota Hiroshima serta Nagasaki.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung mengenai pertanyaan tersebut artikel dan lain lain, Maka makalah pembahasan ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai sebuah pertanyaan, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca Juga :