Cara Membuat Histogram

Posted on

Pengertian dan Cara Membuat Histogram – Dalam statistik, histogram adalah representasi grafis dari bentuk yang digunakan untuk secara visual mewakili distribusi data atau frekuensi dengan nilai lain yang terjadi dalam catatan.

Histogram juga merupakan salah satu dari 7 alat kontrol kualitas (Alat QC 7). Menggunakan histogram memberikan manfaat dengan memberikan informasi tentang variabilitas proses dan membantu manajemen dalam membuat keputusan untuk meningkatkan proses yang berkelanjutan (perbaikan proses berkelanjutan).

Langkah – Langkah Cara Membuat Histogram

Berikut langkah – langkah yang diperlukan untuk membuat histogram:

1. Pengumpulan Data Pengukuran

Data untuk membuat histogram adalah data pengukuran numerik.

Sebagai contoh :
Seorang insinyur ingin mengumpulkan metrik rekaman untuk komponen A seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut :

tabel data pengukuran

2. Tentukan Nilai Interval

Sebelum kita dapat menentukan ukuran nilai interval, kita perlu mengetahui nilai terbesar dan terkecil dari semua data pengukuran kita. Nilai interval (R) dihitung sebagai berikut :

R = Xmaks – Xmins
atau
Interval = nilai tertinggi – nilai terkecil

Catatan :
Jika Anda menggunakan Excel, Anda dapat menggunakan fungsi berikut:
Cari nilai terbesar: @MAX (nomor sel awal: jumlah sel akhir)
Cari nilai terkecil: @MIN (nomor sel awal: jumlah sel akhir)

Untuk contoh di atas, ukuran nilai interval adalah 0,6 dengan perhitungan berikut :
Interval = 3.2 – 2.6
Interval = 0,6

3. Tentukan Jumlah Kelas Interval

Sebagai panduan, ada tabel yang menentukan interval kelas berdasarkan jumlah unit sampel dalam metrik.

kelas interval

Untuk contoh kasus sebelumnya, jumlah pengukuran data sampel adalah 50 data, jadi kami memilih bahwa jumlah kelas interval adalah 7 buah (menurut tabel, mereka adalah antara 6 dan 10).

4. Tentukan Lebar Interval, Batas Kelas, dan Nilai Kelas Tengah

4.1. Tentukan lebar kelas interval

Yang menentukan lebar setiap kelas interval adalah pembagian interval (langkah 2) dan jumlah interval kelas (langkah 3).

Kasus yang sama untuk menghitung lebar kelas interval adalah :

Lebar = rentang / interval kelas
Lebar = 0,6 / 7
Lebar = 0,1 (bulat)

4.2. Tentukan Batas Kelas Interval

Untuk menentukan batas untuk setiap kelas interval, kami menggunakan rumus :

Nilai terendah – ½ unit ukuran

(dalam hal ini kami menggunakan satuan ukuran 0,1)

Batas kelas satu :
Tentukan batas bawah kelas pertama :
2,6 – 1/2 x 0,1 = 2,55

Kemudian batas bawah kelas pertama ditambahkan ke lebar kelas interval untuk menentukan batas atas kelas pertama :
2.55 + 0.1 = 2.65

Batas kelas kedua :
Tentukan batas bawah kelas kedua :
Batas bawah kedua adalah batas pertama kelas atas, yaitu : 2.65
Batas atas kedua adalah batas bawah kedua ditambah lebar kelas interval, yaitu : 2,65 + 0,1 = 2,75

Perbatasan kelas tiga dan seterusnya :
Beralihlah ke kelas ketiga dan seterusnya untuk menentukan batas-batas kelas kedua.

4.3. Menentukan Nilai Tengah Kelas Interval

Kelas menengah kelas satu :
Kelas Satu Kelas Satu = batas atas + batas bawah Kelas Satu / 2
= 2.55 + 2.65 / 2
= 2.6

Kelas dua dan seterusnya :
Kelas menengah kedua, dll. Menggunakan metode yang sama untuk menghitung kelas pertama dari kelas menengah.

kelas interval dan nilai tengah

5. Tentukan Frekuensi Kelas Interval

Untuk menyederhanakan perhitungan, gunakan pengelompokan penghitungan 5 (lima) untuk menghitung jumlah frekuensi yang jatuh ke kelas interval berturut-turut.

Dalam kasus yang sama, tabel berikut adalah hasil perhitungan :

tabel frekuensi

6. Membuat Grafik Histogram

  • Buat garis horizontal dengan skala berdasarkan pada unit data
  • Buat garis vertikal dengan skala frekuensi
  • Jelaskan grafik batang. Ketinggian sesuai dengan frekuensi masing-masing kelas area
  • Jika ada batas spesifikasi yang ditentukan pelanggan, gambar garis vertikal sesuai dengan spesifikasi ini.
cara membuat histogram

Metode di atas adalah metode manual untuk menghitung dan membuat grafik histogram.

Ada banyak perangkat lunak statistik khusus di pasaran yang membuatnya sangat mudah.

Di antara perangkat lunak Minitab yang terkenal di kalangan profesional statistik adalah yang khusus, yang berkaitan dengan perbaikan proses, seperti metode Six Sigma dan lainnya.

Baca Juga :