Contoh Perubahan Kimia Beserta Ciri-Ciri Dan Pengertianya

Posted on

Rumusrumus.com kali ini akan membahas tentang beberapa contoh perubahan kimia beserta ciri-ciri perubahan kimia yang berbeda dengan perubahan fisika karena perubahan kimia menghasilkan zat baru dan tak bisa merubah menjadi awal kembali, lebih lengkapnya simak penjelasan dibawah ini

Pengertian Perubahan Kimia

Secara umum pengertian perubahan kimia yaitu perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi suatu kimia hingga menghasilkan zat yang baru. Definisi perubahan kimia tidak hanya pada perubahan fisiknya saja, Akan tetapi ada perubahan pada molekul penyusunnya.

perubahan kimia
perubahan kimia

Hal semacam ini sangat jauh berbeda dengan contoh perubahan fisika yang tidak menyebabkan adanya zat baru. Perubahan perubahan kimia sifatnya ireversibel yang artinya tidak bisa kembali menjadi wujud asal. Macam-macam perubahan kimia bisa terjadi karena adanya proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, fermentasi, pemasakan dan pengenziman.

Ciri-Ciri Perubahan Kimia :

Ada beberapa ciri-ciri perubahan kimia. Ciri-ciri ini menjadi unsur perbedaan perubahan kimia dengan perubahan fisika. Berikut ialah

  • Terbentuk zat baru yang dihasilkan
  • Selain perubahan fisik, juga terjadi perubahan susunan molekulnya
  • Sifat partikel zat berbeda dengan sebelumnya
  • Bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali ke bentuk sebelumnya
  • Bisa terjadi karena proses pembakaran, pengaratan, pembusukan, pemasakan dan pengenziman

Contoh Perubahan Kimia

  1. Apel busuk
  2. Besi berkarat
  3. Kertas yang dibakar jadi abu
  4. Makanan yang dimakan diproses dalam tubuh menjadi feses (tinja).
  5. Daun kering yang diproses menjadi pupuk kompos
  6. Pembakaran bahan bakar bensin pada kendaraan bermotor
  7. Arang yang berasal dari pembakaran batang kayu
  8. Kedelai dijadikan tempe dan tahu
  9. Fotosintesis
  10. Nasi basi
  11. Memanggang kue
  12. Ledakan pada petasan
  13. Proses metabolisme makanan dalam tubuh
  14. Batang kayu yang dibakar menjadi arang
  15. Susu yang menggumpal menjadi asam
  16. Pelarutan perak nitrat dan garam dapur yang menghasilkan natrium
  17. nitrat dan endapan perak klorida
  18. Memasak/memanggang daging
  19. Proses mencerna gula dengan amilase pada air liur
  20. Memasak telur yang mengubah bagian protein telur dari bening menjadi putih.

Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika

1. Apa yang Berubah ?

  • Pada perubahan fisika, pada umumnya yang berubah yaitu wujud, ukuran, warna, dan bentuk.. Wujudnya bisa berupa padat, cair, maupun gas. Selain itu, perubahan fisika juga membuat benda menjadi lebih kecil atau menjadi lebih besar. Seperti perubahan batu menjadi pasir.
  • Pada perubahan kimia, yang berubah yaitu zatnya. Zatnya berubah karena ada reaksi kimia. Reaksi itu bisa berupa oksidasi, pembakaran, pencampuran zat, dll. Reaksi kimia membuat dan membentuk zat jenis baru.

2. Penyebabnya ?

  • Pada perubahan fisika, umumnya disebabkan pada perubahan suhu ataupun karena gaya. Seperti air yang didinginkan akan menjadi es atau batu yang diberi gaya maka akan hancur membentuk beberapa batu yang lebih kecil.
  • Pada perubahan kimia, penyebabnya yaitu reaksi kimia. Reaksi kimia membuat zat yang bereaksi membentuk zat baru. Reaksi itu bisa berupa oksidasi, pembakaran, dll. Misalnya pada pembusukan makanan atau pembakaran kertas.

3. Bisa Kembali ?

  • Wujud asli benda sebelum mengalami perubahan fisika dapat dikembalikan dengan mudah. Misalnya air (cair) yang dibekukan bisa dirubah kembali menjadi cair tanpa mengubah sifat, massa, maupun volumenya. Contoh lainya yaitu pegas yang bisa diperpanjang ataupun diperpendek kemudian dikembalikan seperti semula.
  • Sedangkan wujud asli benda sebelum mengalami perubahan fisika tidak bisa dikembalikan seperti awal. Seperti contohnya tidak mungkin mengembalikan kayu yang telah hangus dibakar menjadi seperti kayu semula.

Baca Juga :