Contoh Surat Izin – Surat izin adalah suatu jenis surat pribadi atau perseorangan dimana bersifat kedinasan atau terikat dengan lembaga tertentu. Isi dari surat izin ini ialah suatu pernyataan bagi seseorang atau penulis surat jika dirinya tidak dapat mengikuti aktivitas kelembagaan tertentu tersebut dikarenakan ada suatu kendala atau hal tertentu yang tidak bisa ditinggalkan.
Terdapat banyak contoh surat izin yang bisa dibuat sehingga dalam artikel kali ini akan dibahas beberapa contoh surat izin perihal tidak masuk sekolah, kuliah, maupun kerja.
Didalam membuat surat izin tertentu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan penulis, yaitu unsur – unsur dalam penulisan surat izin yang benar. Dengan begitu, akan memudahkan penulis dalam membuat surat izin. Berbagai hal terkait mulai dari unsur – unsur, contoh, dan tips surat izin akan diuraikan satu demi satu berikut dibawah ini.
Unsur – Unsur Pembuatan Surat Izin
Terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam membuat surat izin. Unsur – unsur ini akan membantu suatu penulisan surat agar lebih rapi, terstruktur, serta lengkap. Berikut unsur – unsur yang perlu untuk diperhatikan :
1. Tempat & Tanggal Surat
Tempat dan tanggal surat ialah suatu hal yang vital untuk ditulis, dimana posisi penulisannya terdapat di sebelah kanan atas. Tempat serta tanggal surat sangat penting karena menjelaskan kapan waktu dibuatnya surat tersebut.
2. Alamat Surat
Alamat surat harus dicantumkan, hal ini karena menunjukkan sasaran yang akan dituju agar tepat. Posisi alamat surat diletakkan di sebelah kiri atas dimana disertai dengan menyebutkan jabatan atau nama sasaran yang dituju.
3. Salam Pembuka
Pemberian salam pembuka dimaksudkan sebagai bentuk kesantunan maupun penghormatan awal, biasanya posisi tepat di bawah alamat surat
4. Isi Surat
Isi surat merupakan hal – hal yang memuat mengenai suatu inti atau maksud dari surat tersebut yang terbagi menjadi alinea pembuka, alinea pokok, serta alinea penutup.
Dimana pada alines pembuka menjelaskan tentang identitas dari subyek yang izin dari aktivitas kelembagaan. Selanjutnya alinea pokok menjelaskan alasan subyek tersebut izin dari aktivitas kelembagaan biasanya. Dan yang terakhir alinea penutup mengandung kalimat akhiran serta ucapan terimakasih atas perhatiannya dan pemaklumannya.
5. Salam Penutup
Pemberian salam penutup dimaksudkan sebagai bentuk kesantunan maupun penghormatan akhir, dimana posisinya ada di sebelah kanan bawah isi surat.
6. Nama Penulis & Tanda Tangan
Di bawah salam penutup, dituliskan nama penulis beserta dengan keterangannya. Kemudian antara nama penulis dan keterangan nama penulis disisakan ruang kosong dimana hal ini untuk dibubuhkan tanda tangan.
Tips Membuat Surat Izin Secara Baik & Benar
Didalam membuat surat izin kepada instansi maupun lembaga tertentu harus memperhatikan beberapa hal yang begitu penting. Jika surat ditulis secara baik dan benar, maka akan lebih meyakinkan sasaran yang ingin dituju. Berikut merupakan tips-tips untuk membuat surat izin secara baik dan benar :
Baca Juga : Cara Membuat Kop Surat
1. Pikirkan Secara Matang Alasan Membuat Surat Izin
Saat membuat surat izin kepada lembaga maupun instansi, harus didasari oleh alasan yang jelas, namun usahakan alasan yang dikemukakan ialah benar-benar murni, jujur, dan transparan.
Dengan alasan yang benar dan tepat akan membuat anda diberikan izin lebih mudah, dimana dengan catatan anda harus benar-benar jujur jika sangat berhalangan hadir.
2. Perhatikan Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan sangat penting agar diperhatikan, karena untuk memudahkan orang lain membaca maksudnya tersebut. Tulis secara urut tempat dan tanggal surat, alamat surat, sampai tanda tangan penulis secara rapi dan teratur. Sistematika penulisan yang benar membuat kredibilitas atau kepercayaan surat tersebut akan lebih tinggi.
3. Usahakan Tidak Ada Kesalahan Penulisan
Adanya kesalahan penulisan, membuat penulis membutuhkan stipo untuk menutupi kesalahan tulis tersebut, tetapi masih saja tetap terlihat oleh mata telanjang.
Jika telah ada jejak-jejak stipo, akan membuat nilai surat yang ditulis menurun, sehingga bisa dipandang kurang sopan. Untuk itu, jangan sampai terdapat kesalahan penulisan sedikitpun.
4. Gunakan Kata Formal & Mudah Dimengerti
Gunakanlah kata-kata yang umum dan mudah dimengerti oleh orang yang membacanya, jangan sekali-kali menggunakan kata yang tidak formal atau dikenal dengan kata lebay.
Karena hal tersebut akan terkesan kurang baik dan kurang sopan. Surat yang mudah dimengerti oleh pembacanya membuat penyampaian informasi bisa berjalan sesuai dengan keinginan dan efektif.
5. Jangan Lupa Masukkan Ke Amplop
Banyak dari beberapa siswa/mahasiswa/karyawan yang membuat surat izin tanpa dibungkus dengan menggunakan amplop, padahal hal tersebut kurang sopan bagi penerima suratnya.
Sehingga, jangan lupa surat yang telah ditulis dimasukkan ke dalam amplop secara rapi untuk menghargai sasaran yang akan dituju.
Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit
Jakarta, 13 Desember 2019
Kepada Yth.
Bapak Guru Wali Kelas X-MIPA-A
SMA Negeri 1 Jakarta
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muhammad Alfatih
Kelas : X-MIPA-D
NIK : 19756017
Alamat : Jalan Turi Raya No. 53, Mojokerto, Jakarta
Dengan ini saya memohon izin kepada Bapak Guru Wali Kelas bahwa saya tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada Hari Kamis, 13 Desember 2019 karena Sakit (Perut). Atas hal tersebut, saya beristirahat sampai keadaan saya sembuh total.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak Guru Wali Kelas, saya ucapkan terima kasih.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Hormat Saya,
Muhammad Alfatih
Baca Juga : Contoh Kata Kerja
Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Ada Acara
Bandar Lampung, 18 Desember 2019
Kepada Yth.
Bapak Guru Wali Kelas XII-AK-2
SMK Negeri 1 Bandar Lampung
Dengan Hormat,
Saya yang beridentitas di bawah ini :
Nama : Shofiyah Al Hasani
Kelas : XII-AK-2
Alamat : Jalan Zainal Abidin No. 56, Kedaton, Bandar Lampung
Meminta izin kepada Bapak Guru Wali Kelas XII-AK-2 untuk tidak masuk sekolah pada tanggal 18 Desember 2019 dikarenakan adanya acara liburan bersama keluarga ke Wisata Danau Ranau.
Demikian surat ini saya buat dengan benar. Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya,
Shofiyah Al Hasani
Surat Izin Tidak Kuliah Karena Sakit
Jambi, 05 Maret 2019
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Dosen Pengajar
Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Sriwijaya
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Nurwanto Wan
NPM : 19.1.03.05.0135
Fakultas : Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi : Pendidikan Biologi
Memberitahukan kepada Bapak/Ibu Dosen pengajar bahwa pada Hari Rabu, 05 Maret 2019, saya tidak dapat mengikuti kegiatan perkuliahan dikarenakan sakit (demam). Untuk itu, saya memohon izin kepada Bapak/Ibu untuk tidak masuk kuliah sampai saya sembuh total.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu Dosen pengajar, saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
Nurwanto Wan
Surat Izin Tidak Kerja Karena Sakit
Bandar Lampung, 20 Maret 2020
Kepada Yth.
Direktur PT Charoen Pokphand Industry Tbk
Kawasan Industri Unit 5 Tanjung Bintang, Bandar Lampung
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Elphina Dheaci
NIP : 071334142
Jabatan : Accounting
Alamat : Jalan KH. Mas Mansyur No. 86, Waru, Tanjung Bintang
Dengan ini memberitahukan bahwa pada tanggal 20 Maret 2020, saya tidak dapat masuk kerja dikarenakan sakit. Untuk itu,saya mohon izin untuk tidak masuk kerja sampai keadaan saya kembali pulih.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatiannya, disampaikan terimakasih.
Hormat Saya,
Elphina Dheaci
Baca Juga : Penulisan Gelar
Surat izin adalah surat pribadi atau perseorangan, dimana dibuat untuk memberitahukan atau meminta izin tidak dapat mengikuti aktivitas suatu kedinasan atau lembaga lainnya yang terkait dengan orang tersebut
1. Tempat dan tanggal surat
2. Alamat surat
3. Salam pembuka
4. Isi surat
5. Salam penutup
6. Nama penulis dan tanda tangan
1. Pikirkan secara matang alasan membuat surat izin
2. Perhatikan sistematika penulisan
3. Usahakan tidak ada kesalahan penulisan
4. Gunakan kata formal dan mudah dimengerti
5. Jangan lupa masukkan ke amplop
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.