Jaringan Pengangkut

Posted on

Jaringan Pengangkut – Tahukah anda bahwa didalam tumbuhan memiliki berbagai jaringan yang membentuk didalamnya, salah satunya ialah jaringan pengangkut ini. Dan pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan berbagai jaringan yang ada, namun pada artikel kali ini kita akan mengupas tentang jaringan pengangkut ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran secara rinci yang telah kami sajikan ini semoga mudah dimengerti dan dipahami khususnya bagi kalian yang masih dijenjang pendidikan.

jaringan pengangkut

Pengertian

Jaringan pengangkut merupakan suatu jaringan dimana berperan dalam pengangkutan senyawa kimia terhadap tubuh tumbuhan. Kemudian bekerja untuk mengangkut senyawa atas hasil fotosintesis yang berlangsung di daun serta membawa air ataupun hara mineral dari dalam tanah.

Dengan adanya kerja jaringan ini, maka seluruh sel di dalam tumbuhan akan mendapatkan nutrisi yang sangat dibutuhkan.Jaringan ini ialah hasil perkembangan atas meristem primer yang membentuk pengangkut primer.

Selanjutnya didalam tumbuhan dikotil, terbentuk sebuah jaringan pengangkut sekunder yang mana hasil atas perkembangan aktivitas meristem sekunder (kambium) tersebut.

Jaringan Pengangkut Terhadap Tumbuhan

Jaringan pengangkut pada tumbuhan ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu sebagai berikut ini :

gambar xilem & floem

1. Jaringan Xilem / Pembuluh Kayu

Jaringan xilem adalah suatu jaringan dimana berfungsi mengangkut air dan hara mineral dari dalam tanah tersebut. Dimana air tersebut akan masuk melalui jaringan akar, mulai dari epidermis sampai dengan di pembuluh kayu yang akan mengangkut air dan hara mineral akan naik ke organ tumbuhan lainnya, seperti pada batang dan daun.

Unsur pada jaringan xilem :

  • Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral didalam transportasi intervasikuler.
  • Elemen xilem biasanya terdiri atas unsur pembuluh.
  • Sel – selnya berbentuk memanjang, dimana tersusun dari trakhea dan trakheid.
  • Trakhea dan trakheid ialah sel mati yang tidak mempunyai protoplasma serta hanya tersisa dinding selnya saja.
  • Trakhea adalah sebuah unsur terpenting pada sistem xilem angiospermae, dan tidak terdapat didalam gymnospermae.

2. Jaringan Floem / Pembuluh Tapis

Jaringan floem maupun pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut dimana berfungsi mengangkut hasil fotosintesis yang berlangsung pada daun. Dimana cara kerja jaringan ini ialah dengan mengangkut glukosa dari daun ke seluruh sel di dalam tubuh tumbuhan.

Unsur Pada Jaringan Floem

  • Berguna untuk menghantarkan zat makanan hasil proses fotosintesis daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
  • Elemen floem tersusun atas unsur – unsur tapis, sel pengiring serta serabut floem, sklereid maupun parenkim floem
  • Parenkim floem sendiri berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan

Baca Juga : Jaringan Meristem

Fungsi Jaringan Pengangkut

Berikut penjelasan secara detail dari fungsinya ialah :

1. Mengangkut Air & Unsur Hara

Air adalah sebuah komponen penting bagi seluruh organisme termasuk tumbuhan, dimana air berperan sebagai pelarut untuk menjalankan berbagai reaksi kimia pada tubuh.

Air begitu dibutuhkan oleh tumbuhan yaitu berguna menjaga tekanan turgor supaya bentuk sel tetap turgid, karena saat terjadi penguapan maka akan menyebabkan salah satu hilangnya air dari seluruh tubuh tumbuhan.

Oleh karenanya, tumbuhan akan selalu mencari serta menyerap air dari sumber yang terdapat di dalam tanah, akar tumbuhan akan terus tumbuh serta mendekati sumber air yang ada.

2. Mengangkut Zat Hasil Proses Fotosintesis

Tumbuhan adalah suatu organisme autotrof, dimana organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri melalui sebuah proses fotosintesis.

Senyawa karbohidrat / glukosa yang dihasilkan dari proses fotosintesis adalah senyawa utama didalam pembentukan energi melalui sebuah reaksi respirasi seluler.

Baca Juga : Jaringan Epitel

Energi ini dibutuhkan tumbuhan agar menjalankan seluruh aktivitas di dalam tubuh, mulai dari suatu pertumbuhan / perkembangan, reproduksi, transfer zat, serta lainnya.

Selanjutnya hasil fotosintesis yaitu senyawa glukosa yang akan diedarkan ke semua sel di dalam tubuh melalui sebuah jaringan floem yang diangkut mulai dari daun sampai dengan sel di ujung akar.

Reaksi fotosintesis dimana berlangsung di dalam daun, akan menghasilkan senyawa yang diperlukan oleh seluruh organisme sebagai sebuah bahan pembentukan energi.

Begitu juga pada sel penyusun tubuh tumbuhan yang membutuhkan senyawa tersebut untuk melangsungkan proses metabolisme di dalam tubuh tersebut.

Senyawa glukosa ini juga akan diangkut ke bagian penyimpanan cadangan makanan (pada akar atau batang), dimana bisa digunakan disaat kondisi lingkungan tidak memungkinkan untuk melangsungkan suatu proses fotosintesis.

Tipe Berkas Pengangkut

Berdasarkan atas posisi xylem dan floem, maka tipe berkas pengangkut dapat dibedakan menjadi tipe kolateral, tipe konsentris, dan tipe radial. Berikut penjelasannya :

1. Tipe Kolateral

Tipe kolateral ini dibedakan menjadi dua (2) yaitu kolateral terbuka dan kolateral tertutup. Kolateral terbuka, artinya jika diantara xylem dan floem terdapat kambium, sebaliknya kolateral tertutup, artinya jika antara xylem dan floem tidak ditemui atau dijumpai kambium.

2. Tipe konsentris

Tipe konsentris ini juga dibedakan menjadi dua (2) yaitu konsentris amfikibral dan amfivasal. Konsentris amfikibral, artinya apabila xylem berada ditengah serta floem yang mengelilingi xylem, sebaliknya konsentris amfivasal, artinya apabila floem berada ditengah dan xylem yang mengelilingi floem.

3. Tipe radial

Berbeda dari tipe lainnyaa, tipe radial ini artinya letak xilem dan floem bergantian menurut jari – jari lingkaran tersebut.

Baca Juga : Jaringan Pada Daun

Apakah perbedaan sel – sel atas penyusun jaringan pengangkut floem dengan xilem ?

1. Pada floem terbuat dari sel yang masih hidup, sedangkan xilem terbuat dari sel yang sudah mati.
2. Pada floem bagian dinding terbuat dari selulosa dimana berukuran besar, sedangkan pada xilem bagian dinding terbuat dari lignin dimana berukuran tipis.
3. Pada floem sifat membran sel ialah permeable yang artinya dapat dilewati gas dan air, sedangkan pada xilem sifat membran sel ialah selektif permeable yang artinya hanya dapat dilewati molekul sitoplasma.
4. Pada floem dapat dijumpai sitoplasma, sedangkan pada xilem tidak dijumpai sitoplasma. Pada floem jaringan yang menyertai ialah jaringan pengiring, sedangkan pada xilem ialah jaringan serabut.

Apakah fungsi adanya jaringan pengangkut ?

Jaringan pengangkut ialah untuk mengangkut senyawa atas hasil fotosintesis yang berlangsung di daun serta membawa air ataupun hara mineral dari dalam tanah.

Senyawa apa yang utama dihasilkan dari proses fotosintesis ?

Senyawa utama yang dihasilkan ialah senyawa karbohidrat / glukosa.

Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.