Kegiatan Manusia Yang Dapat Mempengaruhi Daur Air

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Kegiatan Manusia Yang Dapat Mempengaruhi Daur Air ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini secara rinci dan semoga membantu anda didalam menjawab pertanyaan yang mungkin ada di benak anda.

kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air

Kegiatan Manusia Yang Dapat Mempengaruhi Daur Air

Pendahuluan :

Daur air merupakan suatu perputaran air dimana secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer serta kembali lagi ke bumi. 

Pembahasan :

Proses daur air dapat dilakukan melalui beberapa proses, ialah sebagai berikut :

1. Proses Evaporasi / Penguapan

Mulai dari air di laut, sungai, serta penampungan air lainnya, bahkan tumbuhan akan menguap karena terpapar panasnya sinar matahari.

2. Proses Presipitasi / Pengendapan

Proses dari penguapan tersebut, maka uap air naik ke armosfer serta akan berkumpul di udara.

3. Proses Kondensasi / Pengembunan

Proses ini karena perubahan suhu yang menjadi dingin, sehingga uap air akan membentuk awan dimana berisi titik-titik air yang kemudian akan turun ke bumi sebagai hujan.

Kegiatan Manusia Yang Mempengaruhi :

Namun campur tangan manusia tidak ada terhadap proses daur air, hanya beberapa kegiatan manusia saja yang memengaruhi proses daur air ini, ialah sebagai berikut :

  • Penebangan hutan secara liar, dimana akan menyebabkan banyaknya lahan kosong sehingga air yang turun tidak dapat terserap oleh tanah.
  • Pembangunan jalan dengan menggunakan aspal maupun beton. Dengan begitu, aspal dan benton menghalangi air agar meresap ke dalam tanah.
  • Pembakaran hutan dimana bisa menyebabkan struktur tanah serta juga tandus.
  • Tidak menanami lahan-lahan yang kosong menggunakan tanaman, namun mengubah lahan-lahan tersebut menjadi sebuah daerah pemukiman.
  • Berkurangnya daerah resapan air di daerah perkotaan sehingga akan mengakibatkan sungai, danau, serta daerah penampungan air menjadi akan kering. Jika kering, maka menyebabkan proses penguapan menurun dan juga berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan, dengan begitu jumlah hujan pun akan menurun.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai pertanyaan yang telah dipaparkan di atas, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi semuanya, terlebih khususnya para pembaca artikel ini.

Baca Juga :