Konjungsi Koordinatif

Konjungsi Koordinatif – Materi artikel bahasa Indonesia ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari materi yang sebelumnya sudah saya buat diartikel sebelumnya, namun kali ini kita akan membahas mengenai tema ini.

Ya menyinggung mengenai tentang konjungsi, mungkin sebagian dari kalian belum sebegitu pahamnya, nah jangan khawatir, bagi yang kurang paham kita akan membahas singkat dan mudah dipahami bagi kalian semua. Untuk itu marilah simak penjelasan secara rinci dibawah ini

Pengertian

Konjungsi ini merupakan suatu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, klausa, ataupun kalimat yang mempunyai secara makna sederajat atau setara. Dengan kata lain, konjungsi koordinatif merupakan suatu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat ataupun lebih dimana kedudukannya sederajat atau setara.

Jenis – Jenis

Setelah mengetahui artinya, berikut dibawah ini yang merupakan jenis – jenis nya :

1. Konjungsi Koordinatif Penambahan
   Konjungsi ini menjabarkan bahwa suatu kalimat, kata, frasa, atau klausa adalah suatu penambahan ataupun pelengkap dari kalimat atau klausa yang lainnya. Contoh bentuk konjungsi ini ialah “dan”.
2. Konjungsi Koordinatif Pendampingan
   Konjungsi ini menjabarkan jika salah satu unsur klausa atau kalimat ialah pendamping bagi kata, klausa, frasa, ataupun kalimat sebelumnya. Contoh bentuk konjungsi ini yaitu “serta”.
3. Konjungsi Koordinatif Pemilihan
   merupakan konjungsi koordinatif yang menyatakan jika dua unsur gramatikal yang dihubungkan ini harus bersifat opsional atau pilihan yang dapat dipilih salah satu diantara yang lainnya. Contoh bentuk konjungsi ini yaitu “atau”.
4. Konjungsi Koordinatif Perlawanan
   Yaitu konjungsi yang menjelaskan jika dua unsur gramatikal yang dihubungkan ini bersifat saling berlawanan dengan yang lain. Contoh bentuk konjungsi ini adalah “tetapi, dan melainkan”.
5. Konjungsi Koordinatif Pertentangan
   Konjungsi ini menyatakan jika salah satu unsur gramatikalnya terjadi pertentangan dengan unsur gramatikal lainnya. Contoh bentuk konjungsi ini adalah “padahal dan sedangkan”.

Contoh Kalimat

Untuk lebih jelasnya kalian dapat perhatikan beberapa contoh konjungsi koordonatif berikut :

1. Ibu sedang memasak nasi dan lauk di dapur.
2. Pina menyapu dan mengepel kamar depan rumah.
3. Angga menyelesaikan tugas Akuntansi dan Matematika selama 2 jam.
4. Ana dan Ani masuk kedalam daftar juara umum kategori siswa aktif di sekolahnya.
5. Nisa dan Sifa berangkat sekolah sacara bersamaan.
6. Aku serta kakakku berangkat ke sekolah bersama-sama menggunakan sepeda.
7. Pemburu itu menangkap induk singa serta anaknya di dalam hutan blantara.
8. Polisi menciduk 5 pelaku mucikari serta barang buktinya.
9. Pina bingung memilih boneka beruang atau boneka winnie the pooh.
10. Nurwanto bingung mau pulang sendiri atau diantar dengan temannya.
11. Siang ini cuaca sangat panas padahal tadi hujan deras.
12. Ria tidak masuk ke sekolah padahal hari ini ada ujian lisan.
13. Aku tidak mengingat hari ini ulang tahunnya padahal dia sering mengingatkanku.
14. Risa mendapatkan nilai yang buruk padahal dia belajar dengan rajin dan sangat giat.
15. Rani sangat mempercayai akan ramalan bintang padahal nasib sudah diatur oleh Allah SWT.
16. Dina belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya, sedangkan itu akan segera dikumpulkan besok.
17. Ayah mengajakku untuk pergi ke sawah tetapi ibu tidak mengijinkannya.
18. Harga mobil itu sangatlah mahal namun Pina tetap bersikukuh membelinya.
19. Aku menyuruh Vino untuk tidak hadir namun ia tetap hadir juga.
20. Pina disuruh menyapu namun dia tidak mau mengerjakannya.
21. Aku ingin pergi berlibur ke pantai tetapi hari ini hujan deras.
22. Ibu memasak di dapur dan Pina mengerjakan tugas sekolah di ruang tamu.
23. Ayah sedang bekerja di kantor, sedangkan ibu sedang kepasar berbelanja.
24. Rina sebenarnya sempat bertemu dengannya, tetapi ia tak sempat ngobrol – ngobrol dengannya karena ia terlihat sangat terburu-buru.
25. Cafe itu menyediakan fasilitas dua pilihan area makan, sehingga pengunjung dapat memilih makan di area yang terdiri atas meja dan kursi tertata rapih atau di area yang lebih nyaman dalam bentuk lesehan.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :

• Kalimat Imperatif
• Majas Sarkasme
• Macam – Macam Konjungsi