Pantun Nasehat

Posted on

Pantun Nasehat – Saat kamu masih duduk menempuh pendidikan di sekolah, pasti sudah tidak asing lagi apa itu pantun kan?. Terdapat banyak sekali jenis – jenis pantun, mulai dari pantun jenaka, teka-teki, nasehat, dan yang lainnya.

Pantun Nasehat

Nah pada kesempatan ini, artikel akan membahas beberapa contoh yang berkaitan dengan pantun nasehat beserta maknanya yang bisa digunakan atau diambil manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.

30+ Contoh Pantun Nasehat

Bagian 1 :

Kalau anda lagi di pantai
Tidak lupa menggelar tikar
Kalau anda ingin sekali pandai
Jangan lupa rajin terus belajar
Kesimpulan : Kalau pengen pandai, harus rajin belajar.

Warga desa sedang menggali tanah
Jenazah meninggal akan dikubur
Jadi orang haruslah amanah
Harus terus bicara dengan jujur
Kesimpulan : Harus berbicara jujur agar dapat menjadi amanah

Anak kelinci melompat-lompat
Berlompat-lompat di tepi telaga
Janganlah kita suka mengumpat
Kelak hilang seluruh pahala
Kesimpulan : Jangan jadi orang yang suka mengumpat kepada orang lain

Kayu jati di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Budaya dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang
Kesimpulan : Di dunia ini keburukan pasti akan lama kelamaan terbuang

Jalan-jalan ke kota jabar
Jangan lupa membeli soto babat
Jika kamu ingin jadi pintar
Maka belajarlah dengan sangat giat
Kesimpulan : Untuk menjadi pintar berawal dari belajar yang giat 

Burung nuri burung kenari
Hinggap di pohon sebentar saja
Teruslah ibadah setiap hari
Rajin shalat 5 waktu jangan lupa
Kesimpulan : Untuk mendirikan sholat berawal dari terus beribadah setiap harinya 

Pergi memancing saat fajar
Pulang sore membawa ikan
Siapa yang ingin rajin belajar
Jadi orang sukses kemudian
Kesimpulan : Jika kita rajin belajar, kelak akan bisa menjadi sukses

Kemuning di pertengahan balai
Bertumbuh terus semakin tinggi
Berunding dengan orang tak pandai
Bagaikan palu pencungkil duri
Kesimpulan : Tidak membuahkan hasil jika berunding dengan orang yang mempunyai sifat keras kepala

Padang rumput ada gajah
Juga jerapah, kuda ataupun zebra
Jika hati sedang gundah
Ingatlah orang tua dan keluarga
Kesimpulan : Jika sedang bersedih, ada baiknya kita ingat dengan keluarga agar menguranginya

Buah kenari buah mangga
Di dalam karung ada sepuluh
Supaya orang tuamu bangga
Jadilah kamu anak patuh
Kesimpulan : Kita harus jadi anak yang patuh kepada orang tua

Bagian 2 :

Buah durian atau buah rambutan
Lebih sedap lagi buah duku
Teruslah tambah ilmu wawasan
Teruslah belajar dan baca buku
Kesimpulan : Untuk meningkatkan wawasan berawal dari belajar dan membaca buku

Percuma saja kau ambil batu
Jika nanti batunya kau buang
Percuma saja jadi ranking satu
Jika waktu ujian berbuat curang
Kesimpulan : Sia-sia prestasi yang didapat jika mendapatkannya saja dengan cara curang 

Parang ditetak ke batang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang dikerja takkan pernah sempurna
Jika tak penuh dengan hati menaruh ilmu
Kesimpulan : Segala sesuatu yang dilakukan harus berdasarkan pada ilmu yang telah dipelajari

Buah kenari dan buah mangga
Di dalam karung ada sepuluh
Supaya orang tuamu bangga
Jadilah kamu anak penurut
Kesimpulan : Jadi anak harus penurut pada kedua orang tua kita

Gugur daun pohon kenanga
Daun hijau jadi sekarat
Tidak beriman pasti sengsara
Pada dunia dan juga di akhirat
Kesimpulan : Jadilah orang beriman supaya bahagia di dunia maupun di akhirat

Makan martabak di restoran
Ditambah sambal terasi pedas
Jadilah orang yang beriman
Tetapi jangan lupa sama yang di atas
Kesimpulan : Kita harus jadi orang beriman dan mengingat Tuhan

Memancing ikan di bawah empang
Airnya keruh ikannya pun mati
Mencari kawan tidaklah gampang
Mencari musuh mudah sekali
Kesimpulan : Mencari teman itu tidak mudah, namun mencari musuh mudah

Tinggi badan amat semampai
Petani pergi mengambil talas
Rajin belajar pangkal pandai
Semangat terus janganlah malas
Kesimpulan : Rajin belajar akan membuat kita pandai

Ngun Syah Betara Sakti
Panahnya bernama Nila Gandi
Bilanya emas banyak di peti
Sembarang kerja boleh menjadi
Kesimpulan : Kita harus bekerja agar dapat memiliki emas ataupun harta

Jalan-jalan ke Kota Blitar
Jangan lupa beli sukun
Jika kamu ingin pintar
Belajarlah dengan tekun
Kesimpulan : belajar dengan tekun akan membuat kita menjadi pintar

Bagian 3 :

Melati wangi melati putih
Rempahpun banyak gunanya
Mari kita hidup bersih
Buang sampah pada tempatnya
Kesimpulan : Mari hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya

Pergi ke pasar membeli kain
Kena air kainnya basah
Kalau kamu jadi pemimpin
Harus berlaku jujur dan amanah
Kesimpulan : Kita harus berlaku jujur dan amanah sebagai pemimpin

Permaisuri tinggal di istana
Selalu menawan di mata raja
Berjuanglah mencapai cita-cita
Demi mengharumkan nama bangsa
Kesimpulan : Berjuang demi negara agar tercapai cita-cita

Buah salak manis rasanya
Serat tanda pohon berduri
Orang galak seram mukanya
Tampang saja tidaklah di hati
Kesimpulan : Janganlah menilai seseorang dari luarnya saja

Buah duku buah durian
Lebih manis buah semangka
Dapat tugas langsung kerjakan
Jangan suka menunda-nunda
Kesimpulan : Jika mendapat tugas, langsung kerjakan jangan ditunda

Waktu hujan berbasah-basah
Main di sungai untuk berenang
Waktu kecil bersusah-susah
Dewasa nanti bersenang-senang
Kesimpulan : Saat kecil bersusahlah belajar, maka jika dewasa akan mendapatkan hasilnya

Hewan jerapah lehernya ramping
Hewan gajah besar badan
Kerjakan dulu yang penting-penting
Yang lainnya bisa belakangan
Kesimpulan : Prioritas untuk mengerjakan tugas yang lebih penting

Baju sobek janganlah dibuang
Ambillah kain agar ditambal
Ngapain capek pergi berperang
Lebih baik rajin beramal
Kesimpulan : Terus perbanyak amal daripada bermusuhan

Anak bermain layang-layang
Bermain sambil bersenda gurau
Orang tua selalulah disayang
Agar hidup tak jadi kacau
Kesimpulan : Jangan lupa untuk menyayangi orang tua kita

Pergi ke pantai untuk berenang
Habis berenang basah sekali
Jadi orang tua harus penyayang
Bimbing anak dengan sepenuh hati
Kesimpulan : Orang tua harus mampu membimbing dan mendidik anak

Bulan terang sangatlah jelas
Pagi hari tertutup oleh kabut
Bila sudah masuk kelas
Selalu tenang dan tidak ribut
Kesimpulan : Saat sedang di kelas, harus diam dan tidak ribut

Rumput-rumput di pinggir semak
Jatuh sehelai jadi selarasnya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak ibadah apa gunanya
Kesimpulan : Percuma memiliki ilmu tinggi tapi tidak beribadah

Mengapa pantun nasihat termasuk media penyampaian pesan ?

Ya, karena pantun ini secara tidak langsung maupun langsung terkandung suatu nasihat didalamnya.

Apa karakteristik atau ciri-ciri pantun ?

1. Setiap bait terdiri dari 4 baris .
2. Bersajak a-b-a-b.
3. Tiap baris lazimnya terdiri atas 4 kata.
4. Baris pertama dan kedua ialah sampiran
5. Baris ketiga dan keempat yaitu isi.

Pesan moral apa yang terdapat pada pantun nasehat ?

Pesan moral seperti agama, sosial, budaya, ataupun nasihat kehidupan sehari-hari.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :