Mengetahui Pengertian dan Rumus B/C Ratio dan R/C Ratio

Posted on

B/C ratio atau Benefit and Cost Ratio adalah salah satu konsep yang bisa digunakan untuk menentukan kelayakan dari sebuah proyek. Pada umumnya B/C ratio dimanfaatkan di dalam menetukan kelayakan dari sebuah proyek yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat umum. B/C ration juga menyatakan tiap investasi yang ditanamkan. Latar belakang adanya analisis manfaat biaya diantaranya kaitanya dengan munculnya undang-undang pengendalian banjir ketia tahun 1936 di Amerika yang menyatakan apabila proyek akan didanai hanya apabila yang dihasilkan bagi siapa saja melebihi biaya yang diperkirakan.

Rumus B/C Ratio dan R/C Ratio

Kemudian untuk metode benefit cast ratio merupakan salah satu metode yang juga kerap digunakan pada tahap-tahap evaluasi saat awal perencanaan investasi. Yang mana dijadikan sebagai analisis tambahan dalam rangka menvalidasi hasil evaluasi yang sudah dijalankan menggunakan metode lainnya. Selain itu, untuk metode ini juga baik sekali dilakukan dengan menggunakan metode yang lainnya. Kemudian untuk metode ini juga baik sekali dilakukan dalam rangka mengevaluasi proyek-proyek pemerintah yang memiliki dampak langsung dalam masyarakat banyak. Untuk mengetahui lebih jelasnya, berikut ini adalah pengertian dan rumus b/c ratio dan r/c ratio.

Pengertian dan Rumus B/C Ratio dan R/C Ratio

B/C Ratio (Benefit Cost Ratio) merupakan suatu ukuran perbandingan antara pendapatan dengan Total Biaya produksi (Cost = C).  B yaitu Benefit, kemudian untuk C berarti cost. Untuk perhitungan b/c ratio ini dihitung dari tingkat suku bunga.

Dalam batasan besaran nilai B/C dipakai sebagai alat di dalam mengetahui apakah suatu usaha tersebut menguntungkan atau suatu usaha tersebut tidak menguntungkan. Berikut ini rumus b/c ratio yang bisa anda gunakan untuk menghitung keuntungan dari suatu usaha.

Rumus B/C Ratio

Rumus b/c ratio dapat dihitung dengan menggunakan cara seperti berikut ini:

B/C ratio = Jumlah Pendapatan (B) : Total Biaya Produksi (TC)

Metode ukuran penilaian kelayakan suatu proyek diantaranya yaitu :

B/C ratio > 1 maka usaha tersebut sebaiknya untuk dilanjutkan, akan tetapi abalila B/C ratio < 1 maka usaha tersebut tidak layak atau merugi.

Benefit Cost Ratio dengan Inkremental

Untuk melakukan analisis benefit cost ratio pada lebih dari satu alternatif, sebaiknya dilakukan cara inkremental. Diantaranya seperti pada analisis rate of return. Kriteria pengambilan keputusan ini sesuai dengan nilai B/C yang diperoleh.

Jika untuk dua alternatif yang dibandingkan diperoleh nilai B/C ≥ 1, dengan demikian, alternatif dengan biaya yang lebih besarlah yang akan dipilih. Akan tetapi, jika dari dua alternatif yang dibandingkan didapatkan B/C < 1, maka alternatif dengan biaya yang lebih kecil tersebut yang akan dipilih.

Pengertian R/C ratio

Pengertian R/C ratio yaitu adalah jumlah ratio yang dipakai guna melihat keuntungan relatif yang nantinya akan diperoleh pada sebuah proyek atau sebuah usaha. Sebenarnya sebuah proyek akan dikatakan layak dijalankan jika nilai R/C yang diperoleh tersebut dinyatakan lebih besar dari 1. Hal tersebut dapat terjadi sebab, jika nilai R/C semakin tinggi, maka tingkat keuntungan yang diperoleh dalam suatu proyek bisa menadi lebih tinggi.

Penggunaan R/C ratio ini diketahui bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang diperoleh dari usaha yang menguntungkan pada periode tertentu.

Rumus R/C Ratio

R/C Ratio = Penerimaan : Total Biaya ( Tetap + Variabel)

Keterangan:

jika R/C >1 maka suatu usaha akan dinyatakan untung, dan apabila R/C <1 maka usaha tersebut dinyatakan merugi.

Rumus B/C Ratio dan R/C Ratio ini bisa anda hitung dengan mudah untuk penentuan kelayakan dari suatu proyek maupun suatu usaha.