Rumusrumus.com kali ini akan membahas tentang kimia metana, baik itu rumus metana, maupun karakteristik kimia metana dan juga reaksi kimia metana. disertakan gambar agar lebih mudah di pahami
Pengertian Metana
Metana ialah hidrokarbon yang sangat sederhana dan berbentuk gas dengan rumus kimia CH4. Metana murni tak berbau, akan tetapi jika digunakan untuk keperluan komersial, biasanya ditambahkan sedikit bau belerang untuk mendeteksi atau mengetahui kebocoran yang mungkin terjadi.
Rumus Kimia Metana
CH4
Sebagai komponen utama gas alam, metana ialah sumber bahan bakar yang utama. Pembakaran satu molekul metana dengan oksigen akan melepaskan satu molekul karbondioksida (CO2) dan dua molekul H2O (air)
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O
Metana juga salah satu gas rumah kaca. Konsentrasi metana di atmosfer pada tahun 1998, dinyatakan kedalam fraksi mol, adalah 1.745 nmol/mol (bagian per miliar), naik dari 700 nmol/mol pada tahun 1750. Pada tahun 2008, kandungan gas metana di atmosfer meningkat kembali menjadi 1.800 nmol/mol
Karakteristik Metana
Metana ialah molekul tetrahedral dengan empat ikatan C-H yang ekuivalen. Struktur elektroniknya bisa dijelaskan dengan 4 ikatan orbital molekul yang dapat dihasilkan dari orbital valensi C dan H yang saling melengkapi. Energi orbital molekul kecil dihasilkan dari orbital 2s pada atom karbon yang berpasangan dengan orbital 1s dari 4 atom hidrogen.
Pada suhu ruangan dan tekanan yang standar, metana merupakan gas yang tidak berwarna dan tak berbau. Bau dari metana yang sengaja dibuat demi alasan keamanan itu dihasilkan dari penambahan odoran seperti misalnya penambahan metanathiol atau etanathiol. Metana mempunyai titik didih −161 °C (−257.8 °F) pada tekanan 1 atmosfer. Sebagai gas, metana hanya mudah terbakar apabila konsentrasinya mencapai 5-15% di udara. Metana yang berbentuk cair tak akan terbakar terkecuali diberi tekanan tinggi (4-5 atmosfer)
Reaksi Kimia Metana
Reaksi-reaksi yang utama pada metana ialah pembakaran, pembentukan ulang uap menjadi syngas, maupun halogenasi.namun secara umum, reaksi metana sebenarnya sulit dikontrol. Oksidasi sebagian menjadi metanol, misalnya, merupakan reaksi yang sulit untuk dilakukan karena reaksi kimia yang terjadi akan tetap membentuk karbondioksida dan air walaupun jumlah oksigen yang tersedia tak mencukupi. Enzim metana monooksigenase bisa digunakan untuk memproduksi metanol dari metana, akan tetapi karena jumlahnya yang terbatas maka tak dapat digunakan dalam reaksi skala industri
Contoh Metana
Gas metana merupakan salah satu gas yang dapat dengan mudah ditemui karena berada di sekitar kita. beberapa tempat dimana kita bisa menemui gas tersebut, diantaranya ialah :
- Gas elpiji yang di gunakan untuk memasak sehari-hari merupakan gas yang mengandung metana.
- Metana juga bisa ditemukan pada hewan, lebih tepatnya pada kotorannya. Hewan yang kotorannya mengandung metana, antara lain alah kambing, sapi, domba, unggas dan babi.
- Selain kotoran hewan, kotoran manusia pun dapat mengandung metana.
- Metana bisa juga ditemui pada sampah-sampah organik yang telah terjadi perombakan oleh bakteri-bakteri.
- Metana bisa dijumpai dari proses pembakaran yang dilakukan pada rawa-rawa.
Terdapat dampak gas metana pada kehidupan kita sebagai manusia, baik itu dampak yang baik maupun dampak yang buruk. Adapun dampak baik dari gas ini, ialah sebagai bahan bakar pengganti dari bahan bakar fosil. Hal ini karena bahan bakar fosil sudah memiliki jumlah yang semakin hari semakin sedikit di muka bumi.
Itulah pembahasan lengkap materi metana mulai dari pengertian, karakteristik, reaksi kimia dan contoh metana semoga bermanfaat…
Artikel terkait :