5 Sifat – Sifat Unsur Transisi Kimia Yang Benar dan Tepat

Posted on

Sifat Unsur Transisi – Sebelum membahas terlebih jauh tentang Sifat Unsur Transisi, sangat baik sekali bagi kalian Para Pembaca di Laman Rumus Rumus ini untuk terlebih dahulu mengetahui tentang Apa Itu Unsur Transisi di Mata Pelajaran Kimia. Dan didalam Pengertian Unsur Transisi menurut Wikipedia Indonesia adalah termasuk kedalam Unsur Kimia yang berada pd Golongan 3 sampai Golongan 12 (IB sampai VIIIB di Sistem Lama). Kelompok Unsur Transisi ini terdiri dari sebanyak 38 Unsur dan semua Unsur Transisi ialah Unsur Blog-d yg berarti Elektronya terisi sampai Orbit d.

Kemudian Unsur Transisi atau sering juga disebut dengan Logam Transisi ini sangatlah penting di Kehidupan Manusia karena Unsur Transisi ini hampir ada disetiap Aspek Kehidupan di Setiap Harinya. Dan untuk Kegunaan dan Keutamaan Unsur Transisi (Logam Transisi) bagi kehidupan Manusia antara lain Skandium digunakan di Lampu Intensitas Tinggi, Besi digunakan di Perangkat Elektronik, Nikel digunakan untuk membuat Aliansi pada Logam, Seng digunakan sebagai Bahan Cat Putih, Tembaga digunakan untuk Alat – Alat Elektronik maupun Perhiasan dan masih banyak lagi kegunaan unsur transisi ini.

Selain itu Unsur Transisi atau Logam Transisi ini mempunyai Sifat – Sifat Dasar dan Sifat – Sifat Unsur Transisi inilah yang mesti kalian ketahui dan pahami sebagai Pembaca dan Pelajar karena tidak jarang Materi Unsur Transisi ini muncul di Soal – Soal Ujian, baik didalam Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Soal Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk itu ada baiknya jika kalian Para Pembaca untuk membaca dan memahami tentang Sifat – Sifat Logam Transisi yang telah Penulis buatkan untuk kalian semua secara lebih detail dan lengkap dibawah ini :

5 Sifat – Sifat Unsur Transisi Kimia Secara Lengkap

sifat - sifat unsur transisi lengkap

1. Langsung saja untuk Sifat Unsur Transisi Kimia Yang Pertama adalah berbentuk Logam padat dan memiliki sifat konduktor yg baik.

2. Sifat Unsur Transisi Yang Kedua adalah mempunyai Energi Ionisasi Logam2 transisi yg relatif rendah sehingga akan mudah membentuk Ion Positif.

3. Sifat Unsur Logam Transisi Yang Ketiga adalah mempunyai berbagai macam bilangan Oksidasi. Bilangan Oksidasi ini umumnya adalah +2 (pada akhir deret bilangan oksidasi) dan +3 (pada awal deret bilangan oksidasi). Sedangkan untuk Bilangan Oksidasi didalam Unsur Transisi secara Maksimum dapat dicapai dlm Senyawa dg Oksigen dan Fluor yg memiliki Keelektronegatifan terbesar.

4. Sifat Unsur Kimia Transisi Yang Keempat adalah banyak senyawa logam transisi yang bersifat paramagnetik. Sifat Magnetik Ion Kompleks dari Senyawa Transisi tergantung pd banyaknya Elektron tidak berpasangan yg ada. Lalu Unsur – Unsur Transisi umumnya yg mempunyai Orbital d dan f yg belum terisi penuh sehingga Unsur Bebas, Atom ataupun Senyawanya dapat mempunyai Elektron yg tidak berpasangan. Dan Jumlah Elektron tidak berpasangan didalam Ion Kompleks bisa diketahui lewat pengukuran Magnetik.

5. Sifat Unsur Transisi Kimia Yang Kelima adalah banyaknya senyawa unsur transisi yang berwarna. Hal ini jelas berbeda dengan Unsur Senyawa Kimia Alkena dan Senyawa Kimia Alkali karena Senyawa Kimia Unsur Transisi ini membentuk suatu Senyawa Kimia yang berwarna. Setiap Ion Logam Transisi membentuk suatu Kompleks yg memiliki warna karakteristik, selain itu Ion – Ion dg tingkat Oksidasi yg berbeda memiliki Nyala Warna yg berbeda pula karena Warna – Warna Unsur Kimia Transisi yang cerah terlihat dikebanyakan didalam Senyawa Kompleks yang nantinya bisa dijelaskan menggunakan Teori Medan Kristal, bukan Teori Archimedes.

Mungkin hanya seperti itu saja pembahasan tentang Pengertian dan Sifat – Sifat Unsur Transisi didalam Senyawa Kimia. Dan semoga saja ulasan ini bisa berguna bagi kalian Para Pembaca di Laman Rumus Rumus, khususnya Para Pembaca Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) karena tidak bisa dipungkiri bahwa pembahasan tentang Unsur Transisi Kimia ini cukup banyak dicari oleh kalangan Pelajar. Dan akhir kata jika didalam Pembahasan ini terdapat kesalahan Kalimat dan Kata – Kata maka Penulis memohon maaf yg sebesar – besarnya dan tidak lupa pula Penulis mengucapkan rasa terima kasih atas kunjungan kalian.