Tokoh Perempuan Yang Berasal Dari Sumatera Barat Yang Mendirikan Perguruan Putri Adalah

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Tokoh Perempuan Yang Berasal Dari Sumatera Barat Yang Mendirikan Perguruan Putri Adalah ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini.

tokoh perempuan yang berasal dari sumatera barat yang

Tokoh Perempuan Yang Berasal Dari Sumatera Barat Yang Mendirikan Perguruan Putri Adalah

Jawaban Singkat :

Tokoh perempuan dimana yang berasal dari provinsi Sumatera Barat yang mendirikan Perguruan Putri ialah bernama “Rasuna Said”.

Jawaban Rinci :

Putri yang bernama Hajjah Rangkayo Rasuna Said, dimana ia lahir tepat pada 14 September 1910 sampai akhirnnya ia menutup usia pada 2 November 1965. Beliau merupakan seseorang tokoh wanita yang berasal dari Minangkabau, dimana yang terkenal aktif di dalam kegiatan perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Ia lahir tepatnya di Maninjau, Kabupaten Agam, dimana dekat dengan kota Bukittinggi di Sumatera Barat.

Rasuna Said menjadi aktif dalam organisasi Sarekat Rakyat serta kemudian menjadi suatu anggota Organisasi Muslim Indonesia (Persatuan Muslim Indonesia). Dia pernah dipenjara untuk periode kegiatannya oleh Belanda, tepat pada tahun 1932 di Semarang di Jawa Tengah.

Seperti pemimpin wanita atau perempuan Indonesia Raden Ayu Kartini yang terkenal, Rasuna Said memperjuangkan persamaan antara pria dengan wanita. Tepat pada tahun 1937 di Medan, Rasuna mendirikan sebuah Perguruan Putri, dimana bertujuan untuk menyebarluaskan gagasan – gagasannya tersebut, ia membuat majalah mingguan dimana dikenal dengan “Menara Poeteri”.

Sesudah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, dia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Sumatera. Pada tahun 1959, dia diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung, sebuah posisi yang dia pegang sampai dengan ia menutup usia di Jakarta pada tahun 1965.

Rasuna Said dimakamkan di sebuah Pemakaman Pahlawan Kalibata di Jakarta Selatan. Dia dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional oleh presiden Soeharto tepat pada tahun 1974.

Namanya saat ini digunakan sebagai salah satu arteri utama Jakarta, Jalan H.R. Rasuna Said, dimana yang membentang dari selatan Menteng menuju kawasan Kuningan dan Mampang yang ramai sekali.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung mengenai pertanyaan tersebut artikel dan lain lain, Maka makalah pembahasan ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel mengenai sebuah pertanyaan, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca Juga :