Pengertian unsur kimia atau yang biasanya hanya disebut dengan unsur merupakan zat kimia yang tidak bisa dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil. Dengan kata lain, tidak bisa dirubah menjadi zat kimia lain dengan memakai metode kimia biasa. Unsur sendiri adalah sebuah zat yang didalamnya hanya mengandung satu jenis atom.
Seperti yang diketahui, bahwasanya partikel terkecil dari unsur kimia yaitu atom. Bisa dikatakan bahwa unsur merupakan atom itu sendiri. Didalam sebuah atom terdiri dari inti atom atau yang disebut dengan istilah nukleus yang dikelilingi oleh elektron inti. Atom sendiri terdiri dari sejumlah proton dan neutron. Sampai saat ini, di dunia sudah diketahui terdapat kurang lebih ada 118 unsur.
Perbedaan Unsur Kimia Satu Dengan Yang Lain
Ada hal yang membedakan unsur yang satu dengan unsur lainnya yaitu jumlah elektron dan juga jumlah proton suatu unsur ataupun ikatan di dalam inti atom tersebut. Misalnya saja semua atom karbon mempunyai proton hingga 6 buah. Sedangkan untuk atom oksigen mempunyai proton dengan jumlah 8 buah. Jumlah proton dalam sebuah atom dikenal dengan istilah nomor atom yang mempunyai lambang Z.
Akan tetapi, di dalam atom-atom yang ada dalam unsur yang sama bisa mempunyai jumlah neutron yang berbeda-beda. Hal ini sering dikenal dengan istilah isotop. Massa atom dari sebuah unsur memiliki lambang A. Ini merupakan massa rata-rata atom dari unsur yang ada di alam. Sebab massa elektron sangat kecil dan massa neutron hampir sama massa proton. Oleh karena itu, massa atom sering dinyatakan dengan jumlah proton dan neutron di inti atom dalam isotop yang mempunyai kelimpahan paling banyak di alam. Massa atom ukurannya yaitu satuan massa atom. Beberapa isotop memiliki sifat radioaktif dan mengalami penguraian pada radiasi partikel beta atau alfa.
Rumus kimia unsur
Unsur-unsur yang didalam partikelnya terdiri atas 1 atom atau monoatomik memiliki rumus kimia yang sama seperti lambang unsurnya. Misalnya diantaranya adalah emas dengan lambang (Au), tembaga (Cu), dan aluminium (Al). Unsur yang telah membentuk molekul unsur dengan cara bergabung di antara dua atom yang sama atau diatomik. Misalnya adalah iod (I2), hidrogan (H2), dan oksigen (O2).
Unsur baru yang masuk tabel periodik
Ada dua unsur baru yang sudah masuk tabel periodik akan tetapi keduanya masih belum diberikan nama yang resmi. Kedua unsur tersebut termasuk bahan radioaktif dan hanya ada 1 detik sebelum berubah menjadi atom yang massanya lebih ringan. Rincian dari dua unsur baru tersebut sudah dipublikasikan di dalam jurnal ilmiah Pure and Applied Chemistry.
Dua unsur baru tersebut telah dimasukkan di dalam tabel periodik. Setelah peninjauan dilakukan kurang lebih sekitar 3 tahun oleh tim kerja gabungan yang berasal dari International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) dan the International Union of Pure and Applied Physics (IUPAP).
Dan dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah laboratorium telah menggumumkan bahwa mereka menemukan unsur kimia yang baru di posisi 113, 114, 115, 116 dan 118 pada tabel periodik.
Tim kerja tersebut telah menyimpulkan bahwa unsur 114 dan 116 sudah memenuhi kriteria untuk dimasukkan dalam tabel periodik. Keduanya diberi nama sementara dengan nunquadium dan ununhexium.
Sejauh ini unsur-unsur yang lain belum dianggap bisa memenuhi kriteria untuk dapat ditempatkan dalam tabel periodik unsur kimia yang sudah diketahui manusia. Posisi unsur-unsur yang ada dalam tabel tersebut telah disusun berdasarkan sifat struktur atom dari masing-masing unsur.