Rumusrumus.com kali ini akan membahas tentang HPHT yang singkatan dari hari pertama haid terakhir, yang meliputi rumus hpht dan pengertian beserta contohnya dan penjelasan tentang cara menghitung hpht dan usia kehamilan melalui USG dan dari tinggi puncak rahim, untuk lebih jelasnya simak penjabaran dibawah ini
Pengertian HPHT
HPHT adalah singkatan dari Hari Pertama Haid Terakhir, yaitu hari pertama ketika menstruasi datang pada bulan terakhir sebelum bunda tidak menstruasi lagi.
HPHT berhubungan dengan HPL atau Hari Perkiraan Lahir, Umumnya disebut juga HTP (Hari Tafsiran Persalinan)
Rumus HPHT
Tulis tanggal, bulan, dan tahun HPHT menggunakan angka
Untuk hari ditambah 7
Untuk bulan dikurang 3
untuk tahun ditambah 1.
Contoh
Tulis HPHT menggunakan angka
10-10-2013
Lalu tulis rumus ini dibawahnya +7 -3 +1
10 10 2013 (10 Oktober 2013)
+7 -3 +1 ( RUMUS )
Hasilnya: 17 7 2014
Maka HPL nya pada tanggal 17 Juli 2014 bund..
Bagaimana andai bulan tidak bisa dikurang 3?
Contohnya HPHT tanggal 5 Januari 2014
caranya:
Tulis HPHT dan rumus dibawah HPHT seperti contoh di atas!
5 1 2014
+7 -3 +1
Untuk tanggal, jumlahkan seperti biasa, karena bulan 1 tdk bisa dikurangi 3, berarti harus pinjam tahun (2014-1). Karena sudah pinjam 1 tahun (12 bulan), berarti untuk januari bisa ditambah 12 bulan (1+12), yaitu sama dengan 13. Hitungannya menjadi seperti ini:
5 (1+12) (2014-1)
+7 -3 +1
Jadi:
5 13 2013
+7 -3 +1
Hasilnya: 12 10 2014
Maka HPL pada tanggal 12 Oktober 2014
Rumus HPL
setelah mengetahui HPHT, maka rumus penghitungan HPL adalah:
HPL= HPHT + 7hari – 3 bulan
Contoh, pada saat hamil Syifa , HPHT adalah tanggal 26 November.
Jadi HPL = 26+7= 3 Desember
lalu dikurang 3 bulan = 3 September.
Menghitung Usia Kehamilan dengan Pemeriksaan USG
Penghitungan usia kehamilan memakai alat ultrasonografi (USG) dianggap paling akurat dibandingkan cara-cara yang lain. Tingkat akurasi penghitungan dengan USG mencapai 95persen. Saat ini pemeriksaan memakai alat USG semakin canggih, dan tersedia dalam pilihan 2, 3, dan 4 dimensi.
Pemeriksaan USG bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu :
- USG transvaginal biasanya dilakukan pada awal kehamilan melalui jalan lahir, guna memastikan keberadaan kantong janin dan lokasi janin.
- USG transabdominal dilakukan melalui dinding perut saat kandungan sudah membesar, untuk melihat gambaran maupun pergerakan janin secara lebih jelas.
Untuk mendapatkan hasil penghitungan yang akurat, lakukan pemeriksaan USG pada saat kehamilan berusia di antara minggu ke-8 dan ke-18. Penghitungan dilakukan dengan cara:
- Mengukur diameter kantong kehamilan (usia kehamilan 6-12 minggu)
- Mengukur panjang janin dari kepala sampai bokong (usia kehamilan 7-14 minggu)
- Mengukur lingkar kepala janin (usia kehamilan di atas 12 minggu)
Menghitung Usia Kehamilan dari Tinggi Puncak Rahim
Cara ini dilakukan dengan menghitung jarak dari tulang kemaluan sampai dengan bagian puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di perut.
Penghitungan bisa dilakukan menggunakan pita ukur (ketika usia kehamilan melewati 22-24 minggu) atau pemeriksaan palpasi (perabaan).Walaupun terkesan sederhana, namun cara ini termasuk akurat bila dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan untuk memperkirakan usia kehamilan.
Angka hasil penghitungan jarak antara tulang kemaluan sampai puncak rahim juga menunjukkan usia kehamilan. Misalnya, setelah diukur, jarak antara tulang kemaluan hingga puncak rahim Mam sekitar 28 cm. Artinya, saat ini usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu. Jarak yang semakin jauh menandakan usia kehamilan semakin lanjut dan kian dekat dengan HPL.
Rumus Menghitung Masa Subur Wanita
rumus: (jumlah siklus haid:2) +/- 2 hari.
Jumlah siklus haid wanita pada umumnya adalah 28 hari, jadi (28:2) +/- 2 hari = hari ke 12-16. Ada yang menghitung dari hari pertama haid terakhir, namun ada juga yang menghitung mundur dari perkiraan haid yang akan datang.
Misalnya bila bulan ini hari haid pertama adalah tanggal 1, maka masa subur Anda menurut cara pertama adalah antara tanggal 12-16. Sedangkan untuk cara ke dua, perkirakan haid yang akan datang tanggal 29, jadi masa subur dihitung mundur 14 hari dari tanggal 29, yaitu tanggal 13-17.
Demikianlah materi tentang cara menghitung hpht dengan tepat beserta contoh perhitungnya, Semoga bermanfaat
Baca Juga :