Struktur Teks Eksposisi

Struktur Teks Eksposisi – Tahukah anda jika didalam sebuah teks, terdapat beberapa struktur yang menyusunnya, bahkan yang membedakannya dengan teks yang lain. Struktur merupakan bagian dari sebuah teks itu sendiri, struktur ini artinya susunan. Nah agar dapat mengetahui apa saja bagian yang ada didalam struktur teks eksposisi, marilah kita simak penjabaran dibawah ini beserta dengan hal-hal yang berkaitan didalamnya.

• 

Pengertian

Teks Eksposisi merupakan sebuah teks dimana berisi suatu paragraf ataupun karangan, yang didalamnya terkandung sejumlah pengetahuan serta informasi, disajikan dengan secara : singkat, padat, akurat dan tentunya mudah untuk dipahami oleh si pembaca tersebut.

Paragraf ataupun teks eksposisi bersifat real, nyata serta ilmiah bahkan bisa dikatakan sebagai teks non fiksi.

Tujuan

Disamping adanya teks eksposisi sendiri, memiliki beberapa tujuan sebagai pemaparan ataupun menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para pembaca tersebut. Sehingga dengan membaca teks eksposisi maka si pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal ataupun kejadian.

Ciri-Ciri Teks Eksposisi

Sama dengan jenis teks pada umumnya, teks eksposisi mempuyai beberapa ciri-ciri umum. Dimana ciri-ciri ini digunakan untuk membedakan serta menentukan apakah sebuah teks tersebut tergolong pada teks eksposisi atau bukan. Berikut penjabarannya :

1. Menjelaskan sebuah informasi ataupun pengetahuan mengenai tentang suatu hal tertentu.
2. Gaya informasi dimana yang bersifat mengajak.
3. Penyampaiannya menggunakan sebuah bahasa yang baku serta disampaikan secara lugas.
4. Bersifat netral atau dikenal dengan tidak memihak.
5. Fakta tersebut dipakai sebagai alat kontritasi serta alat kontribusi.

Kaidah Kebahasaan

Nah disamping mempunyai ciri umum, teks eksposisi juga memiliki kaidah kebahasaan ataupun unsur kebahasaan, yaitu sebagai berikut penjelasannya :

Baca Juga : Struktur Teks Eksplanasi

1. Menggunakan Pronomina

Maksudnya disini ialah jenis kata yang menggantikan nomina ataupun frasanomina.

2. Menggunakan Konjungsi

Konjungsi atau kata hubung ini umumnya digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat sebuah argumentasi.

3. Menggunakan Kata Leksikal

Menggunakan kata leksikal tertentu yang mengacu pada kamus, atau merupakan kata yang mengacu pada sebuah benda, baik secara nyata ataupun abstrak.

Dimana pada kalimat berkedudukan sebagai subjek, dan jika dilihat dari bentuk serta maknanya ada yang berbentuk sebuah nomina dasar ataupun nomina turunan. Nomina dasar seperti : gambar, meja, rumah, pisau, dan lainnya.

Struktur Teks Eksposisi

Struktur teks eksposisi biasanya terdiri atas 4 bagian utama, yaitu : pembukaan, isi, argumentasi, serta penegasan ulang. Berikut ini penjelasannya :

1. Pembukaan

Struktur teks eksposisi yang pertama ialah adanya sebuah pembukaan atau sering dikenal dengan orientasi. Nah pada bagian ini kita dapat melihat pandangan awal yang ditulis oleh si penulis mengenai tentang sebuah permasalahan serta rangkaian yang begitu relevan.

2. Isi / Tesis

Tesis adalahsebuah isi dari teks eksposisi dimana berisi tentang kumpulan pendapat orang lain, dimana dianggap lebih ahli terkait suatu permasalahan serta pokok bahasan yang tengah dibahas didalam teks eksposisi tersebut.

Untuk mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang ini sangatlah mudah, kita bisa mengidentifikasi tesis dengan memperhatikan pemilihan katanya. Contohnya ialah “berdasarkan penuturan” serta lain sebagainya.

3. Argumentasi

Argumentasi merupakan sebuah struktur teks eksposisi dimana memuat tentang bukti-bukti relevan yang mendukung tesis ataupun isi dari teks eksposisi tersebut.

Biasanya argumentasi ini akan mengandung sebuah fakta yang begitu relevan dimana berkaitan terhadap pokok bahasan yang disinggung dalam teks tersebut, seperti : tanggal, latar, narasumber, serta penggunaan angka-angka yang umumnya bersifat konkrit atau nyata.

4. Penegasan ulang

Penegasan ulang ini memuat sebuah kesimpulan dimana meliputi pembukaan, tesis hingga argumentasi yang disampaikan penulis, dan tentunya disampaikan dengan bahasa yang berbeda ataupun lebih singkat.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Nah didalam pembahasannya mengenai teks eksposisi ini, ternyata teks eksposisi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut ini :

1. Teks Eksposisi Ilustrasi

Teks ekposisi ilustrasi ini menggunakan penggambaran secara sederhana ataupun bentuk konkret pada suatu ide, mengilustrasikan sesuatu hal yang mempunyai sebuah kesamaan sifat, dan menggunakan frasa penghubung didalamnya.

2. Teks Eksposisi Berita

Dari namanya saja kalian pasti sudah mengerti dengan kata “berita”, ya teks ini memberikan sebuah informasi atas sebuah kejadian. Teks eksposisi ini mudah dijumpai pada berita ataupun surat kabar.

3. Teks Eksposisi Perbandingan

Teks ini ialah menerangkan suatu ide ataupun gagasan pada kalimat utama melalui sebuah metode perbandingan.

Baca Juga : Struktur Teks Ulasan

4. Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi ini berisikan sebuah proses, baik tentang panduan ataupun mengenai tata cara didalam membuat sesuatu hal.

5. Teks Eksposisi Definisi

Teks eksposisi defini ini sebuah teks berisi tentang pengertian dari suatu objek yang terkait.

6. Teks Eksposisi Pertentangan

Teks ini berisikan sebuah teks mengenai pertentangan antara sesuatu objek dengan objek yang lainnya. Umumnya menggunakan sebuah frasa penghubung, seperti : akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya, dan lainnya.

7. Teks Eksposisi Analisis

Teks ini merupakan sebuah proses memisah-misahkan suatu masalah dari sebuah gagasan utama dengan menjadikannya beberapa sub-bagian, lalu melakukan ataupun melaksanakan pengembangan secara berurutan.

Contoh Teks Eksposisi

Hindarkan Cagub Yang Pelaku Korupsi

Tesis :

Tiap wilayah yang sedang melaksanakan sebuah pemilihan umun didalam memilih calon gubernur, maka harus dilaksanakan secara tegas, ketat bahkan jujur. Calon gubernur yang baik harus mempunyai kriteria agar tidak melakukan sebuah penyimpangan kekuasaan, dan menjauhkan wilayah tersebut dari masalah yang lumayan besar.

Dengan melihat berbagai contoh cagub seperti tidak pernah terlibat pada masalah pelanggaran HAM ataupun korupsi. Jika salah satu cagub terlibat dalam masalah tersebut maka cagub tersebut akan dianggap gugur. Hal ini dilakukan demi dapat menjadi calon gubernur yang mempunyai jiwa integritas dan tidak bisa menimbulkan masalah yang terkait.

Setiap partai yang mecalonkan pilihannya sebagai cagub selalu memiliki sebuah prosedur mengenai tes kelayakan maupun kecocokan, tetapi setiap partai tidak mempunyai sebuah kriteria yang sama. Dengan demikian tersirat sebuah prinsip umum didalam pelaksanaan menyeleksi setiap cagub.

Argumentasi :

Terdapat sebuah bukti jika sudah umum, banyaknya parlemen pusat maupun daerah yang melaksanakan tindakan korupsi. Tiap parpol berlomba-lomba mencari kriteria cagub yang dianggap baik dalam pemilihan umum, hal ini bertujuan untuk mencari jumlah suara yang sangat banyak. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Sekretarian Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu atau disingkat KIPP dimana bernama Jojo Rohi.

Penegasan Ulang :

Tiap partai menetapkan kriteria standar secara jelas serta tegas, mengenai siapa saja yang layak menjadi calon gubernur untuk memimpin wilayahnya masing-masing tersebut. Didalam menetapkan sebuah cagub terdapat kriteria utama yang wajib dilakukan, yaitu anti korupsi.

Jika salah satu cagub pernah terlibat didalam masalah korupsi, maka calon gubernur tersebut dianggap gugur bahkan tidak dapat diikutkan kembali untuk selanjutnya. Cagub tersebut juga harus memperhatikan kriteria bakal caleg yang dianggap kriteria baik serta moralitas yang baik juga.

Untuk bakal cagub yang baik, maka cagub ini tidak pernah melakukan sebuah poligami, tetapi yang menjadi masalah mengenai pelanggaran HAM masih belum dapat diatasi. Dengan begitu inti dari hal ini ialah bakal calon cagub yang baik tidak boleh terlibat sebuah pelanggaran HAM.

Baca Juga : Struktur Teks Observasi

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung tentang struktur teks eksposisi artikel dan lain lain, Maka makalah teks eksposisi ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel struktur teks eksposisi, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.