Pengertian Gurindam

Posted on

Pengertian Gurindam – Pecinta karya sastra tahukah anda jika bukan hanya pantun ataupun puisi saja yang harus diketahui. Namun ada gurindam, sebuah bentuk karya sastra lama yang mempunyai ciri khas sebagai pembeda dengan lainnya. Pembeda tersebut dimulai dari pengertian gurindam, ciri – ciri, jenis – jenis beserta contohnya dengan puisi ataupun pantun

Pengertian Gurindam
Pengertian Gurindam

Mungkin kata gurindam masih asing ditelinga kalian, gurindam ini terdapat pada pelajaran Bahasa Indonesia namun jarang dibahas kembali, padahal sangat mudah untuk dipelajari

Jika dipahami seara detail, bentuk gurindam hampir sama dengan puisi, namun isinya sama dengan pantun. Dengan istilah lain gurindam ini ialah perpaduan antara pantun dan puisi.

Definisi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian Gurindam berdasarkan pendapat dari para ahli :

Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, Gurindam adalah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya ada 2 baris. Isinya adalah berupa nasehat atau petuah.

Ismail Hamid menyatakan bahwa Gurindam adalah karya sastra yang berasal dari Bahasa Sanskrirt.

Sedangkan Raja Ali Haji, menyatakan bahwa Gurindam adalah puisi yang terdiri dari dua baris saja dalam satu bait.

Gurindam adalah sajak dua baris yang terbentuk dari kalimat majemuk. Pendapat ini diungkapkan oleh Sutan Takdir Alisjahbana.

Za’ba pun tidak mau ketinggalan menyatakan definisi Gurindam, yaitu sebuah bentuk puisi yang tidak terikat.

Berdasarkan beberapa penjelasan dari para ahli tersebut, gurindam merupakan karya sastra yang berisi nasehat, pengingat, atau petuah, yang dituangkan pada dua baris didalam satu bait. Sesuai dengan asal mula nama gurindam, yaitu “Kamrimdam”, yang berarti perumpamaan dan asal mula.

Ciri – Ciri

Setelah mengetahui pengertiannya diatas kita akan membahas mengenai ciri – cirinya, maka kamu harus mengetahui ciri – cirinya sebagai langkah awal agar bisa membuat gurindam dengan benar.

Berikut ini ialah ciri – ciri Gurindam :

  1. Pada satu bait terdiri dari dua kalimat (dua baris) saja.
  2. Terikat oleh rima dalam setiap baitnya.
  3. Dalam setiap bait bersajak A – A, B – B, C – C, D – D, dan seterusnya
  4. Gurindam dapat terdiri dari banyak bait.
  5. Tiap bait pada gurindam mempunyai kaitan ataupun hubungan sebab akibat.
  6. Makna atau artinya mengandung suatu nasehat.
  7. Setiap barisnya maksimal terdiri dari 10 kata.
  8. Dalam satu bait terdapat 2 baris, dimana baris pertama ialah sampiran, dan baris kedua ialah isi.

Jenis – Jenis

Jika dilihat dari barisnya ada 2 jenis bentuk guridam, yaitu gurindam berkait dan gurindam berangkai. Berikut penjabarannya :

1. Gurindam Berkait

Gurindam berkait merupakan gurindam dimana bait pertama berhubungan dengan bait berikutnya dan juga pada bait selanjutnya.

Contoh :

Sebelum berbicara berfikir dahulu
Agar tak tersinggung hati  temanmu.

kalau kau berbicara semaumu 
Tentu banyak yang membencimu.

Barang siapa tidak mempunyai agama
Pastilah sesat hidupnya di dunia.

Barang siapa hidupnya tidak ingin sesat di dunia dan akhirat
Maka segeralh cepat – cepat bertaubat sebelum terlambat

2. Gurindam berangkai

Gurindam berangkai merupakan suatu bentuk gurindam yang memiliki kata yang sama di setiap baris pertama baitnya.

Contoh :

Temukan apa yang dimaksud sahabat
Temukan apa yang dimaksud maksiat
Janganlah menjadi orang yang memelas
Nanti kamu menjadi orang yang malas

Contoh Gurindam

Setelah membahas secara rinci diatas, maka berikut contohnya agar dapat membuatnya setelah membaca nya :

Banyak harta sudah biasa
Banyak sedekah lebih luar biasa

Takut miskin saat sedekah
Buat hidup takkan pernah indah

Jangan takut ikut bersedekah
Takutlah jika menjadi serakah

Banyak harta bukan tujuan hidup
Karena tak dibawa saat mata tertutup

Barang siapa tinggalkan sholat
Maka menuntun ke perbuatan maksiat

Barang siapa melakukan perbuatan maksiat
Pasti akan mendapatkan siksa di akhirat

Jika bekerja tidak berhati lurus
Pikiran akan terus menjadi tergerus 

Jika pikiran selalu tergerus
Pikiran tak karuan tubuh menjadi kurus

 
Bagaimana asal mula nama gurindam ?

Asal mula gurindam yaitu “Kamrimdam”, yang artinya yaitu perumpamaan atau asal mula.

Sebutkan jenis – jenis gurindam !

Gurindam berkait dan gurindam berangkai

Mengapa gurindam dikatakan perpaduan antara puisi dan pantun ?

Karena bentuk pada gurindam hampir sama dengan pusisi, sedangkan isinya yang tersirat nasehat, petuah, dll sama seperti pantun.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :