Teks Tanggapan Kritis – Tahukah anda bahwa disetiap berita atau hal apapun yang menjadi pembahasan masyarakat sering ditanggapi dengan seseorang, dimana tanggapan itu berbeda-beda sesuai sudut pandang masing-masing, nah itu dapat dikatakan tanggapan yang kritis terhadap suatu permasalahan yang terjadi. Tanpa disadari kamu sering menemukannya mulai dari sosial media, tv, koran, dan lainnya. Untuk lebih jelasnya kamu dapat temukannya penjabarannya secara rinci disini
Pengertian
Teks Tanggapan Kritis merupakan suatu teks yang berisi kritik pedas terhadap sesuatu hal mengenai kesalahan yang terjadi. Contohnya seperti terjadi ketika debat, si A memberi kritik kepada si B dikarenakan apa yang disampaikan B kurang pas atau kurang sempurna.
Sehingga hal ini kita dapat menyebutnya dengan menganalisa suatu pendapat seseorang. Setiap tanggapan yang diberikan harus memiliki alasan, serta manfaatnya membuat orang yang di tanggap semakin lebih baik lagi kedepannya.
Tujuan teks tanggapan kritis ini ialah untuk memilih salah satu pernyataan, karena teks ini berupa alasan yang mendukung serta yang menolak.
Ciri – Ciri
Ciri-ciri yang dimiliki teks tanggapan kritis ini begitu spesial atau khusus, karena didalamnya terdapat tanggapan-tanggapan berbeda tersebut. Ciri-cirinya ialah sebagai berikut :
- Teks ini memuat suatu tanggapan terhadap fenomena dimana terjadi di sekitar, biasanya disertai fakta dan alasan.
- Struktur terdiri dari Evaluasi, Deskripsi Teks, serta Penegasan Ulang.
- Kaidah kebahasaan dimana dengan ciri terdapat kata rujukan.
Baca Juga : Teks Editorial
Struktur Penyusun
Pada teks ini memiliki struktur penyusun yang membedakannya dengan yang lain, ialah sebagai berikut ini :
1. Evaluasi
Pada evaluasi biasanya mengenai sebuah pernyataan umum terhadap sesuatu yang akan disampaikan.
2. Deskripsi Teks
Pada bagian ini ialah terdapat isi yang memuat informasi mengenai data-data serta pendapat-pendapat yang mendukung pernyataan maupun sebaliknya yang melemahkan pernyataan.
3. Penegasan Ulang
Bagian yang terakhir teks, ialah berisi penegasan ulang mengenai sesuatu yang telah dilakukan maupun diputuskan.
Kaidah Kebahasaan
Nah disamping memiliki struktur penyusunnya, teks ini memiliki kaidah kebahasaan sendiri yang membedakannya dengan yang lain, ialah sebagai berikut :
1. Kalimat Kompleks
Kalimat kompleks adalah suatu kalimat yang memiliki lebih dari 2 struktur serta 2 verba.
2. Konjungsi
Konjungsi merupakan kata penghubung dimana menghubungkan setiap kata serta struktur.
3. Kata Rujukan
Kata rujukan adalah sesuatu yang digunakan oleh penulis dimana untuk memperkuat pernyataan secara tegas. Dimana dikenal juga dengan sebutan referensi.
4. Pilihan Kata
Pemilihan kata dimana sesuai dalam penggunaan sekaligus dengan pembuatan teks tanggapan kritis ini.
Contoh Beserta Struktur
Untuk lebih jelasnya sehingga dapat membedakannya secara tepat, berikut contoh beserta struktur yang kami jabarkan :
Judul Teks: Smartphone
1. Orientasi
Smartphone merupakan sebuah alat komunikasi yang kekinian dan canggih. Alat ini tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, namun juga digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi dimana sesuai dengan pekerjaan, aktivitas, serta lainnya.
2. Evaluasi
Canggihnya smartphone membuat para remaja ikut turut andil untuk menggunakan serta memakainya. Menurut mereka smartphone merupakan sebagian dari kehidupan mereka. Alat canggih ini sudah seakan-akan tidak bisa hilang dari kehidupan mereka.
3. Tafsiran
Namun,banyak orang tua yang tidak setuju anaknya menggunakan smartphone. Dengan alasan,smartphone belum terlalu penting bagi anak remajanya. Dan smartphone dianggap membawa dampak negatif juga bagi para remaja karena smartphone dapat digunakan untuk melihat situs-situs dewasa yang ada.
Ada juga orang tua yang setuju anaknya menggunakan smartphone. Karena dengan smartphone dapat digunakan untuk mengakses aplikasi maupun web yang berbau pembelajaran seperti rumusrumus.com. Dampak positif lainnya smartphone bisa digunakan untuk mencari teman-teman lama dan berkomunikasi jarak jauh.
Baca Juga : Teks Anekdot
Berikut contoh mengenai budaya :
1. Evaluasi
Perkembangan teknologi di Indonesia sangatlah pesat, dimana semakin berkembangnya android yang makin canggih, membuat orang-orang semakin gemar berselfie khususnya para kalangan remaja. Namun banyak para remaja yang berlebihan dalam berselfie, tentu hal ini membawa dampak serta pengaruh bagi remaja.
2. Deskripsi
Banyak orang yang beranggapan jika selfie baik bagi remaja, menurut mereka selfie bisa membangkitkan semangat untuk diri sendiri, seperti saat sedang suntuk, berselfie bisa membuat hati menjadi senang dan ceria. Serta selfie juga dapat mengabadikan moment-moment yang berarti.
Disamping itu, banyak juga yang beranggapan jika selfie mendatangkan dampak negatif. Dampak negatif berselfie ialah melenceng dari ajaran agama Islam, karena kebanyakan para remaja sekarang berselfie tanpa menggunakan jilbab bahkan memamerkan auratnya tersebut.
Dengan adanya selfie yang kurang sopan bisa menarik perhatian orang untuk mengetahui lebih dalam mengenainya. Hal ini tentu akan mengundang terjadinya pelecehan seksual serta pencemaran nama baik di media sosial.
3. Penegasan ulang
Oleh karenanya, para remaja seharusnya berselfie secara bijak. Jangan terlalu berlebihan serta jangan melanggar aturan-aturan agar tidak membahayakan diri sendiri dan juga tidak mengganggu kenyamanan orang lain yang berada disekitar.
Tujuan teks tanggapan kritis ini ialah untuk memilih salah satu pernyataan, karena teks ini berupa alasan yang mendukung serta yang menolak.
Teks tanggapan kritis ini berfungsi untuk memberikan kritik, yang bersifat membangun atas suatu permasalahan. Dimana permasalahan tersebut dianggap salah dengan alasan-alasan yang bisa merubah suatu pandangan seseorang.
Baca Juga : Teks Eksemplum
Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.