RumusRumus.com – Kali ini akan membahas tentang GJB (Gerak Jatuh Bebas), yaitu meliputi rumus gerak jatuh bebas dan juga pengertian gjb tersebut. Serta menjelaskan tentang besaran besaran gerak jatuh bebas dan contoh soal gjb serta pembahasannya.
Pengertian Gerak Jatuh Bebas
Gerak Jatuh Bebas (GJB) ialah salah satu bentuk gerak lurus dalam kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan atau biasa disebut GLBB, dimana pergerakan benda hanya dipengaruhi gaya gravitasi bumi dan gaya gesek dengan udara. Gerak jatuh bebas merupakan gerakan yang terjadi tanpa adanya kecepatan awal pada benda tersebut (kecepatan awal sama dengan nol).
Misalnya ketika buah jatuh dari pohon ke tanah . Kecepatan yang terjadi pada gerak jatuh bebas akan terus berubah dan bertambah tergantung dari ketinggian. Maka gerak ini termasuk kedalam kelompok Gerak Lurus Berubah Beraturan atau biasa di sebut GLBB.
Selama terjadinya Gerak Jatuh Bebas, pergerakan benda akan dipengaruhi oleh dua gaya , yaitu gaya gravitasi yang membuat kecepatannya bertambah cepat dan gaya gesek dengan udara yang menghambat penambahan kecepatan, dalam peristiwa ini gaya gravitasi arahnya selalu berlawanan dengan gaya gesekan benda.
Hal ini sesuai dengan konsep GLBB atau disebut gerak lurus berubah beraturan. Untuk dapat menghitung secara tepat, perlu adanya rumus dalam gerak jatuh bebas. Hal ini bisa ditunjukkan pada sebuah benda yang jatuh dan tidak memiliki kecepatan awal dari ketinggian.Gerak jatuh pada suatu benda juga sangat dipengaruhi pada percepatan gravitasi.
Ciri – Ciri Gerak Jatuh Bebas
- Memiliki lintas jalur garis lurus vertikal
- Tidak mempunyai kecepatan awal (kecepatan awal sama dengan nol)
- Terjadi perubahan kecepatan (percepatan atau perlambatan benda)
- Pergerakan terjadi dari ketinggian
- Dipengaruhi gaya gravitasi dan gaya gesekand gengan udara.
Percepatan benda itu sama dengan percepatan gravitasi (a = g).
Rumus Gerak Jatuh Bebas
Besaran-Besaran Pada Gerak Jatuh Bebas
- Kecepatan
Kecepatan ialah salah satu besaran didalam ilmu fisika yang menunjukkan seberapa cepat sebuah benda yang berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Satuan dunia internasional yang digunakan untuk kecepatan ialah meter per sekon (m/s).
Tetapi jika didalam kehidupan sehari-hari di Indonesia, kita lebih sering memakai satuan kilometer per jam (km/jam), sedangkan di negara amerika lebih sering dipakai mil per ja, (mil/jam). Kecepatan bisa diperoleh dari perkalian antara jarak yang ditempuh dengan waktu tempuh. Simbol dari kecepatan adalah v
- Jarak
Jarak ialah salah satu besaran dalam ilmu fisika yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisinya didalam lintasan tertentu. Satuan Internasional untuk jarak adalah meter (m), tetapi didalam kehidupan sehari hari di indonesia, kita sering menggunakan satuan kilometer (km).
Sedangkan di Amerika seringnya digunakan satuan mil ataupun kaki. Hasil dari Jarak bisa diperoleh dari perkalian kecepatan dengan waktu tempuh. Jarak pada Gerak Jatuh Bebas ialah ketinggian benda tersebut dari permukaan.
- Waktu tempuh
Waktu tempuh ialah waktu yang dibutuhkan pada suatu benda untuk berpindah dari suatu posisi ke posisi yang lain pada kecepatan tertentu. Satuan Internasional Waktu Tempuh adalah sekon (s), simbol yang dipakai untuk melambangkan waktu tempuh adalah t. Waktu tempuh bisa diperoleh dari hasil pembagian jarak dengan kecepatan.
- Percepatan
Percepatan ialah paerubahan kecepatan yang terjadi pada benda ,terjadi karena pengaruh gaya yang bekerja pada benda maupun karena keadaan benda. Karena perubahan yang terjadi pada benda di GJB dipengaruhi oleh gaya gravitasi, maka itu percepatannya sama dengan percepatan gravitasi.
Nilai percepatan gravitasi yang digunakan jika tidak diketahui dalam sebuah soal adalah 9,81m/s² ataupun digenapkan menjadi 10m/s². Simbol yang dipakai untuk melambangan gravitasi adalah g
Contoh Soal GJB
Contoh Soal 1
Sebuah buah mangga jatuh dari pohonya dengan ketinggian 5 meter. Hitunglah ketinggian pohon mangga setelah 0,5 detik dengan gaya gravitasi saat itu 10 m/s²
Pembahasan :
Diketahui :
- h total = 5 meter
- t = 0,5 s
- g = 10 m/s²
Ditanya :
h setelah 0,5 detik ?
Jawab :
h = ½ gt²
h = ½ (10)(0,5)²
h = 1,25 m
Karena tinggi (h) yang ditempuh buah mangga tersebut selama 0,5 detik adalah 1,25 m. Maka ketinggian h setelah 0,5 s adalah :
h total – h dengan 0,5 detik = 5 – 1,25 = 3,75 m
Itulah pembahasan lengkap tentang materi dan rumus GJB serta contoh soalnya, semoga bermanfaat…