Kebugaran Jasmani

Posted on

Kebugaran Jasmani – Tahukah anda ?. Dibalik tubuh yang sehat dan kuat, terdapat beberapa latihan khusus didalamnya. Dengan begitu, kebugaran jasmani sangat penting perannya didalam tubuh, dimana agar terwujudnya hidup yang sehat, dimana disamping itu agar segala bentuk aktivitas yang dijalani dapat dilakukan secara baik tanpa merasakan suatu kelelahan yang berarti. Agar lebih jelasnya simaklah penjelasan dibawah ini secara rinci.

kebugaran jasmani

Pengertian

Kebugaran jasmani merupakan suatu kemampuan fisik dimana dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan aktivitas fisik tanpa harus mengalami maupun merasakan kelelahan yang berarti. Menurut bahasa Inggris istilah kebugaran jasmani disebut juga dengan physical fitness.

Seseorang yang mempunyai kebugaran tubuh secara baik, maka akan mempunyai kemampuan untuk menjalankan aktivitas sehari – hari secara efektif.

Baca Juga : Pergaulan Bebas

Pengertian Menurut Para Ahli

1. Menurut Rusli Lutan

Kebugaran Jasmani adalah suatu kemampuan seseorang, dimana dalam menyelesaikan seluruh bentuk kegiatan fisik terhadap sehari – hari, dimana membutuhkan 3 unsur utama, ialah : daya tahan, fleksibilitas, dan kekuatan.

2. Menurut Muhajir

Kebugaran Jasmani merupakan kemampuan fisik terhadap seseorang dalam melaksanakan adaptasi di beberapa kegiatan sehari – hari tanpa merasakan suatu rasa capek dan lelah.

Kebugaran Jasmani ialah suatu kemampuan dari manusia dalam melakukan kegiatan terhadap kehidupan sehari – hari serta masih tetap mempunyai tenaga cadangan demi melakukan kegiatan tambahan (Djoko Pekik Irianto).

Berdasarkan definisi – definisi tersebut, bisa disimpulkan jika pengertian kebugaran jasmani merupakan kemampuan manusia untuk menjalani aktivitas sehari – hari tanpa mengalami atau merasakan kelelahan yang berarti.

Manfaat Kebugaran Jasmani

Kebugaran jasmani memiliki beberapa manfaat. Berikut ialah manfaat -manfaat atas latihan kebugaran jasmani tersebut :

  • Membentuk suatu kekuatan serta daya tahan otot – otot tubuh.
  • Meningkatkan suatu fleksibilitas.
  • Membentuk sebuah keberanian, kepercayaan diri serta kesanggupan demi bekerjasama.
  • Merangsang pertumbuhan terhadap tubuh, terutama pada anak – anak.
  • Mencegah obesitas (kegemukan).
  • Memiliki rasa tanggung jawab terhadap pemeliharaan kebugaran dan kesehatan tubuh.
  • Mengurangi sebuah stres dan menambah kebahagiaan.

Selain tujuh (7) poin tersebut, kebugaran jasmani juga bermanfaat supaya diri kita terhindar dari beberapa hal berikut :

1. Terhindar Dari Beragam Penyakit

Terdapat beberapa jenis penyakit, yang akan meningkat resikonya terhadap seseorang dimana memiliki kebugaran jasmani yang dianggap buruk. Sebaliknya, seseorang dimana memiliki kualitas kebugaran jasmani yang dianggap baik akan mempunyai resiko lebih rendah untuk mengalami penyakit tertentu.

Penyakit paling beresiko dialami seseorang dengan kualitas kebugaran jasmani yang rendah ialah penyakit jantung dan hipertensi.

2. Menurunkan Kandungan Lemak Jahat

Kandungan lemak jahat pada tubuh seseorang biasanya meningkat, karena mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh maupun kolesterol tinggi.

Seseorang dengan kandungan lemak jahat terlarut yang begitu tinggi di dalam darah akan mempunyai resiko besar mengalami beragam masalah kesehatan yang terjadi.

3. Menurunkan Resiko Kanker

Dengan kualitas kebugaran jasmani yang tinggi atau baik, seseorang juga akan memiliki resiko terkena kanker yang lebih kecil atau rendah. Setiap manusia memiliki resiko terkena kanker, tetapi resiko tersebut bisa ditekan lebih kecil dengan melakukan aktivitas dan latihan fisik demi meningkatkan kualitas kebugaran jasmani.

4. Meningkatkan Mood & Daya Energi

Kebugaran jasmani yang baik biasanya seseorang memiliki mood maupun kondisi psikologis secara baik. Melaksanakan latihan fisik ringan demi menjaga kebugaran jasmani dapat menjadi cara terbaik agar memiliki mood yang stabil.

Disamping itu, seseorang dengan kondisi fisik secara baik atau memiliki kualitas kebugaran jasmani tinggi biasanya juga memiliki kekuatan otot serta energi yang baik. Disamping faktor latihan, kualitas kebugaran jasmani juga diperoleh dengan melalui asupan nutrisi serta kecukupan waktu beristirahat.

Sejarah Kebugaran Jasmani

Awalnya manusia hanya melakukan berbagai gerakan yang akhirnya disebut dengan latihan dan gerakan kebugaran jasmani, dengan beberapa alasan sebagai berikut :

  • Melaksanakan beberapa gerakan yang menjadi salah satu cara manusia untuk mempertahankan hidup.
  • Melakukan beberapa gerakan jasmani dimana menjadi kebutuhan dasar serta mutlak bagi seorang makhluk hidup.
  • Dengan menjalani kehidupan secara aktif, dimana dengan terus melakukan berbagai gerakan, sehingga manusia dapat terhindar dari hipokinesis.

Komponen & Unsur Kebugaran Jasmani

Agar mencapai kesegaran jasmani, maka dibutuhkan beberapa komponen serta unsur – unsur yang wajib dipenuhi. Beberapa komponen kebugaran jasmani ialah sebagai berikut :

1. Kekuatan (Strength)

Kekuatan merupakan kemampuan otot pada tubuh, dimana untuk memikul beban maupun melakukan aktivitas. Tiap individu memiliki batas kemampuan masing – masing terhadap penggunaan ototnya untuk melakukan aktivitas.

Kekuatan otot bisa ditingkatkan dengan melakukan berbagai latihan fisik secara rutin serta teratur. Beberapa bentuk latihan fisik yang bisa meningkatkan kekuatan otot ialah sebagai berikut :

  • Latihan Sit Up, latihan ini dilakukan ntuk memperkuat otot perut.
  • Latihan Push Up, latihan ini dilakukan untuk memperkuat otot lengan.
  • Latihan Squat Jump, latihan ini dilakukan untuk memperkuat otot tungkai dan perut.
  • Latihan Pull Up, latihan ini dilakukan untuk melatih kekuatan bahu dan tangan.

2. Daya Tahan (Endurance)

Daya tahan merupakan suatu kesanggupan seseorang didalam menggunakan organ tubuhnya tersebut, seperti : jantung, paru – paru, ginjal, serta lain – lain dimana secara efektif dan efisien. Daya tahan tubuh juga bisa dilatih serta ditingkatkan lagi kemampuannya.

Tetapi, latihan daya tahan tubuh berbeda terhadap latihan otot. Beberapa latihan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Berjalan sehat secara rutin sehari – hari.
  2. Berlari kecil secara teratur.
  3. Senam kesehatan seminggu sekali.
  4. Berenang demi melatih kekuatan paru – paru.

3. Daya Otot (Muscular Power)

Daya otot merupakan kesanggupan serta kemampuan otot demi menghasilkan kekuatan secara maksimal, dimana bisa dalam waktu yang cepat. Seperti contoh : kemampuan seorang atlit angkat besi, dengan begitu ia dapat memikul beban yang cukup berat dalam waktu tertentu.

Baca Juga : Metodologi Penelitian

Kemampuan daya otot juga bisa ditingkatkan lagi, dengan melakukan latihan :

  • Vertical jump, dilakukan untuk melatih daya otot tungkai.
  • Front jump, dilakukan untuk melatih daya otot betis & tungkai.
  • Side jump, dilakukan untuk melatih daya otot paha & tungkai.

4. Kecepatan (Speed)

Kecepatan merupakan suatu kemampuan otot tubuh didalam melakukan suatu gerakan pada waktu sesingkat mungkin. Biasanya kecepatan dibutuhkan dalam bidang olahraga tertentu, seperti :

  1. Dengan melakukan balap sepeda
  2. Dengan melakukan lomba berenang
  3. Dengan melakukan lari sprint

5. Daya lentur (Flexibility)

Daya lentur merupakan sebuah kesanggupan tubuh manusia didalam menyesuaikan diri dengan berbagai gerakan yang membutuhkan penguluran tubuh atau dikenal dengan kelenturan. Pada bidang olahraga yang menuntut kelenturan tubuh, ialah : senam, renang, yoga, balet, serta olahraga lainnya.

Berikut ialah beberapa bentuk latihan untuk melenturkan otot tubuh :

  • Hip Flexor atau Quad Stretch, dimana untuk melenturkan otot pinggul, quads, dan hamstrings.
  • Bridge with Leg Reach, dimana untuk melenturkan otot dada, perut, pinggul, glutes, dan kaki.
  • Seated Trunk Twist, dimana untuk melenturkan otot punggung, perut, dan oblique.
  • Foldover Stretch, dimana untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstring, dan betis.
  • Butterfly Stretch, dimana untuk melenturkan otot leher, punggung, glutes, hamstrings, paha.
  • Lower Back dan glutes, dimana untuk melenturkan otot punggung atas, bawah, dan glutes.
  • Swan Stretch, dimana untuk melenturkan otot bahu, punggung, dada, abs, oblique, serta hip flexor.
  • Reclining Pigeon, dimana untuk melenturkan otot punggung bawah, pinggul, glutes, dan hamstrings.
  • Quadriceps, dimana untuk melenturkan otot depan dan samping paha.
  • Standing Thigh Release, dimana untuk melenturkan otot punggung, perut, pinggul, glutes, dan quads.

6. Kelincahan (Agility)

Kelincahan merupakan sebuah kesanggupan otot tubuh, dimana untuk melaksanakan gerakan cepat pada posisi yang berbeda – beda, seperti gerakan berpindah dari kiri ke kanan, dari depan ke belakang.

Kelincahan dibutuhkan pada beberapa jenis olahraga, seperti bulu tangkis, sepak bola, tenis lapangan, serta lain – lain.

Beberapa latihan yang bisa meningkatkan agility ialah :

  1. Latihan berlari bentuk zig – zag
  2. Latihan lari cepat dengan naik – turun tangga
  3. Latihan melompat secara cepat

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi merupakan kemampuan tubuh manusia didalam mengintegrasikan beberapa bentuk gerakan cepat secara efektif. Salah satu contoh koordinasi ialah gerakan mengontrol bola atau dikenal juggling, dimana terjadi koordinasi antara gerakan sebuah kepala, bahu, kaki, serta anggota tubuh lainnya.

8. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan suatu kemampuan tubuh didalam mengontrol syaraf dan organ tubuh, sehinggap bisa mengendalikan kegiatan tubuh secara baik. Seluruh aktivitas manusia membutuhkan kemampuan serta keseimbangan.

Beberapa latihan yang dapat meningkatkan keseimbangan ialah :

  • Berdiri dengan tumpuan satu kaki.
  • Berdiri terbalik dengan menggunakan tangan.
  • Berjalan di atas tali, balok, maupun batang bambu.

9. Ketepatan (Accuracy)

Ketepatan merupakan kemampuan tubuh didalam mengendalikan gerakan dan membidik target secara tepat. Beberapa olahraga yang menuntut akurasi ialah memanah, bowling, golf, bola basket, serta lain – lain.

10. Reaksi (Reaction)

Reaksi merupakan suatu kemampuan tubuh, dimana memberikan tanggapan secara cepat terhadap rangsangan dari objek maupun orang lain. Sebagian besar jenis olah raga membutuhkan suatu kemampuan reaksi, seperti : reaksi untuk menyerang, menghindar, ataupun bertahan.

Baca Juga : Arti Lambang ASEAN

Mengangkat beban termasuk untuk melatih kekuatan ?

Melatih kekuatan tulang.

Faktor apa yang mempengaruhi kebugaran jasmani ?

Faktor yang mempengaruhi ialah :
1.      Umur
2.      Jenis kelamin
3.      Somatotipe atau bentuk tubuh 
4.      Keadaan kesehatan
5.      Gizi
6.      Berat badan
7.      Tidur dan istirahat
8.      Kegiatan jasmaniah atau fisik

Bagaimana cara melakukan aktivitas back up ?

1. Laksanakanlah dimana pada posisi tidur tengkurap.
2. Posisi badan & kaki harus lurus, kedua siku ditekuk serta ujung tangan memegang pelipis kanan & kiri.
3. Angkatlah badan keatas, dimana dengan kedua kaki tetap lurus menempel pada lantai.
4. Turunkan badan, sehingga posisinya kembali bagaikan posisi semula.
5. Laksanakanlah berulang ulang sesuai kemampuan anda sendiri.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih bingung artikel dan lain lain, maka makalah ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.