Pola Aliran Sungai

Posted on

Pola Aliran Sungai – Sungai merupakan penampakan permukaan bumi dalam bentuk air yang mengalir, ternyata memiliki banyak pola aliran.

Jenis pola aliran sungai ini terlihat oleh aliran sungai atau ke arah mana aliran air sungai, akhirnya mengarah ke laut. Beberapa jenis pola aliran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Pola Aliran Dendritik

Pola Aliran Sungai dendritik

Pola Aliran sungai yang pertama ialah pola aliran dendritik.

Jika kita mengamati penampang daun dengan urat – uratnya, kita akan melihat pola aliran sungai ini.

Ya, pola aliran aliran dendritik ini mirip dengan penampang daun. Jadi kita akan melihat bahwa sungai utama ini memiliki cabang yang menuju ke segala arah.

Secara umum, pola aliran aliran seperti itu dikendalikan oleh litologi yang homogen. Model aliran sungai ini memiliki diagram alir yang dikendalikan oleh bebatuan.

Diagram alir ini didefinisikan sebagai panjang aliran per satuan luas. Sebagai contoh, sebuah sungai yang berproliferasi pada batuan yang kurang tahan erosi membentuk jaringan padat cacing, sementara membentuk struktur aliran lemah pada batuan yang tahan erosi.

Ketahanan batuan terhadap erosi secara signifikan mempengaruhi proses pembentukan cekungan sungai, yaitu batuan yang tidak tahan lebih mudah tererosi dan membentuk saluran sungai.

2. Pola Aliran Radial

Pola Aliran Sungai Radial

Berikutnya dari pola aliran sungai adalah pola aliran radial. Seperti namanya, pola aliran radial adalah pola aliran yang merambat ke segala arah.

Sehingga sungai yang memiliki pola sungai ini memiliki pusat yang menyebar sungai ke segala arah. Contohnya adalah mata air gunung yang menyebarkan air ke segala arah.

Contoh lain yang mengikuti pola aliran aliran radial adalah kawah atau magma di atas gunung.

Model magma ini dibuat setelah pembentukan permukaan bumi cembung, yang merupakan sumber aliran yang dihasilkan. Pola aliran aliran radial juga dapat ditemukan dalam bentuk kubah.

3. Pola Aliran Radial Sentripetal

Pola Aliran Sungai Radial Sentripetal

Pola aliran selanjutnya adalah pola aliran radial sentripetal. Model aliran – aliran ini disebut radial, kecuali ada aliran sentripetal lainnya.

Meskipun namanya sama, pola aliran ini adalah kebalikan dari pola aliran radial.

Jika, dalam aliran sungai radial, mata air sebenarnya cembung dan memanjang ke segala arah, mata air dalam radial sentripetal itu sebenarnya bergerak ke satu arah.

Karena itu dapat dikatakan bahwa pola aliran rekomposisi aliran sentripetal ini mengalir ke titik yang mengarah, misalnya, ke cekungan besar atau depresi.

Daerah yang umum di aliran seperti itu biasanya terletak di barat dan barat laut Amerika Serikat.

Pola aliran ini dapat berkembang menjadi pola cincin. Model berbentuk cincin itu sendiri adalah model yang awalnya aliran radial, tetapi kemudian aliran obseken, aliran subsekuen, dan aliran resekuen.

4. Pola Aliran Rektangular

Pola Aliran Sungai Rektangular

Rectangular Secara umum, sungai dengan pola aliran rectangular dikendalikan oleh struktur geologi seperti patah dan gangguan.

Sungai dengan pola aliran persegi panjang biasanya muncul dalam struktur batuan magmatik.

Aliran dengan pola aliran persegi panjang biasanya dimodelkan lurus ke arah patahan.

Karakteristik sungai dengan pola aliran ini adalah bahwa bentuk sungai itu vertikal dan merupakan kumpulan saluran air yang mengikuti model struktur geologi.

Pola aliran rektangular ini umumnya berkembang pada batuan tahan erosi yang spesiesnya hampir seragam, tetapi dikendalikan oleh dua arah yang terputus pada sudut normal.

Cabang – cabang dari aliran dengan aliran ini umumnya membentuk sudut tumpul dengan aliran utama atau aliran utama.

5. Pola Aliran Trellis

Pola Aliran Sungai Trellis

Pola Aliran Trellis umumnya dikenal sebagai pagar. Memang benar, seperti namanya, bahwa pola sungai dari Sungai Trellis adalah sungai yang sungainya menyerupai pagar yang dikendalikan oleh struktur geologi dalam bentuk sinklin dan lipatan antiklin.

Sungai dengan pola aliran kisi dicirikan oleh kumpulan saluran air yang membentuk pola paralel yang mengalir ke arah lereng dan tegak lurus terhadap saluran utama. Saluran utama dalam aliran ini biasanya berjalan ke arah sumbu lentur.

Pola aliran kisi ini berisi kombinasi aliran yang berurutan dan yang ada. Pola aliran kisi ini juga dapat terbentuk di sepanjang lembah paralel di pegunungan melengkung.

Di wilayah ini, banyak sungai mengalir melalui lembah dan membuka ke saluran utama, yang akhirnya mengarah ke muara sungai.

Demikianlah penjelasan tentang Pola Aliran Sungai yang perlu kita ketahui. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi kalian.

Baca Juga :