Pengertian dan Rumus Energi Kinetik Titik Massa atau Benda Tegar

Posted on

Pengertian dari energi kinetik yaitu suatu jenis energi yang ada pada setiap benda yang dalam keadaan bergerak. Maka dari itu, untuk jenis benda yang dalam keadaan diam tidak memiliki energi kinetik. Syarat dari suatu benda yang memiliki energi kinetik yaitu benda tersebut memiliki masa dan benda yang ada dalam keadaaan bergerak atau memiliki kecepatan. Kecepatan yang ada disini yaitu kecepatan rata-rata atau kecepatan yang konstan. Rumus energi kinetik juga bisa didapatkan dari suatu benda yang bergerak tersebut.

Energi kinetik juga merupakan suatu energi yang dimiliki sebuah objek yang disebabkan oleh suatugerakan objek tersebut. Energi tersebut juga didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan di dalam menggerakan sebuah objek yang mana dari keadaan diam hingga benda tersebut memiliki kecepatan tertentu. Dan energi tersebut juga termasuk suatu energi ekstra yang diperoleh dari objek tersebut karena adanya usaha yang telah dilakukan untuk mempercepat objek tersebut.

Kecepatan Rumus Energi Kinetik

Sebab, ada kaitannya erat dengan pergerakan, maka selalu terdapat kecepatan di dalam rumus energi kinetik. Kata ‘kinetik’ itu sebenarnya didapatkan atau diambil dari kata Yunani Kinesis yang artinya adalah gerakan. Ada juga dua mekanika yang bisa untuk anda pelajari, mekanika Newton klasik serta mekanika relativistik. Mekanika relativistik merupakan suatu bentuk akurat dari mekanika yang menggantikan mekanika Newton. Sebab,mekanika Newton hanya berfungsi pada saat kecepatan suatu objek jauh lebih kecil jika dibandingkan kecepatan cahaya.

Rumus Energi Kinetik Titik Massa atau Benda Tegar

Rumus energi kinetik untuk sebuah titik massa atau benda tegar yang bergerak dengan kecepatan non-relativistik (kecepatan jauh lebih kecil jika dibandingkan kecepatan cahaya) diantarnya yaitu:

Ek = ½ x m v2

‘m’ disini termasuk suatu massa dari titik massa maupun dari benda tegar
‘v’ merupakan suatu kecepatan bergeraknya.
Satuan unit untuk energi yaitu ‘Joule’.

Supaya bisa lebih mudah dimengerti berikut ini adalah contoh soal yang bisa anda pahami:

Sebuah objek memiliki massa 80 kg, yang bergerak dengan kecepatan 40 m/s. Guna menghitung nilai energi objek itu, maka anda harus memasukkan nilai kecepatan dan massa dalam rumus energi kinetik diatas.

Ek = ½ x m v2 = ½ x 80 kg x 40 m/s x 40 m/s = 64000 Joule

Rumus yang sama juga bisa ditulis dengan cara yang lain yaitu memakai momentum ‘p’. Sebab, telah diketahui jika:

p = m x v

Dengan demikian, bisa diperoleh rumus:

Ek = p2 / 2m

Yang mana ‘p’adalah momentum dan kmudian untuk ‘m’ yaitu termasuk massa objek tersebut.

Energi Kinetik Rotasi

Apabila suatu objek tidak bergerak dengan linear, akan tetapi berotasi, maka rumus diatas tidak bisa dipakai untuk menghitung energi kinetik. Rumus untuk objek yang berotasi diantaranya yaitu:

Er = ½ x I x ω2

‘I’ yaitu merupakan suatu momen inersia dan ω merupakan suatu kecepatan sudut. Maka dari itu, untuk bisa menghitung energi kinetik dari suatu objek berotasi, maka sebaiknya anda mengetahui momen inersia serta kecepatan sudutnya.

Energi Kinetik Relativistik

Apabila anda berurusan dengan objek yang bergerak yang memiliki kecepatan relativistik. Maka rumus energi kinetik tersebut yang berdasarkan mekanika Newton klasik tidak bisa anda pakai. Rumus yang bisa anda pakai antara lain yaitu seperti berikut ini:

Ek = m γ c2 – mc2

Yang mana γ = 1/(√(1-v2/ c2), ‘c’ merupakan suatu kecepatan cahaya, serta ‘m’ yaitu massa objek.