Rumusrumus.com kali ini akan membahas tentang rumus fotosintesis, dan juga akan menjabarkan pengertian fotosintesis serta fungsi fotosintesis bagi tumbuhan dan juga sejarah fotosintesis
Pengertian Fotosintesis
Fotosintesis ialah Proses pembuatan makanan yang dilakukan tumbuhan dengan menggunakan air (H2O), karbondioksida (CO2) dan dengan bantuan energi cahaya matahari sehingga dapat menghasilkan zat makanan dan Oksigen (O2)
Proses Fotosintesis
Tumbuhan memiliki zat hijau daun atau klorofil yang bersifat autotrof, jadi dapat memasak atau menproduksi makanan secara langsung dari senyawa bersifat organik. Tumbuhan hijau akan menyerap co2 atau karbondioksida, air lalu dengan bantuan cahaya matahari agar menghasilkan zat gula dan Oksigen.
Fotosintesis hanya terjadi apabila tumbuhan mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap cahaya matahari lalu mengkonversikannya menjadi sebuah energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat.
Rumus Fotosintesis
12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
Faktor Yang Mempengaruhi Fotosintesis
- Ketersediaan air
Kekurangan kadar air bisa menyebabkan daun layu dan stomata daun menutup, dan itu akan menyebabkan penyerapan karbondioksida berkurang.
- Konsentrasi karbondioksida
Konsentrasi karbondioksida juga bisa mempengaruhi proses fotosintesis, semakin tinggi Konsentrasi karbondioksida maka akan semakin meningkatkan laju dari fotosintesis tersebut .
- Intensitas cahaya matahari
Intensitas cahaya matahari juga bisa berpengaruh pada sebuah proses fotosintesis, karena energi cahaya matahari begitu sangat dibutuhkan oleh tumbuhan dalam melakukan proses fotosintesis ini. semakin tinggi intensistas cahaya matahari maka akan semakin banyak pula energi yang dibentuk dan dapat mempercepat proses fotosintesis. Tapi jikalau intensitas dari cahaya terlalu tinggi dapat menyebabkan rusaknya klorofil
Fungsi Fotosintesis
Fungsi yang paling utama dari fotosintesis ialah untuk menproduksi zat makanan yang berupa gula atau glukosa. Karena gulkosa atau gula menjadi bahan yang utama dalam pembuatan zat makanan lainnya seperti protein dan lemak pada tumbuhan. Zat tersebut itu nantinya akan menjadi makanan untuk hewan dan manusia
Fungsi yang lain dari fotosintesis ialah dapat membersihkan udara dari pencemaran udara dengan cara mengurangi kadar karbondioksida di udara karena karbondioksida merupakan bahan yang dibutuhkan oleh tumbuhan hijau untuk melakukan fotosintesis. lalu sebagai hasilnya selain zat makanan dapat dihasilkan juga Oksigen yang sangat diperlukan sekali untuk kelangsungan hidup hewan dan manusia di muka bumi.
Kemampuan tumbuhan melakukan fotosintesis selama hidupnya membuat sisa-sisa tumbuhan yang pernah hidup di masa lampau tertimbun tanah selama berjuta-juta tahun dan akan menjadi batubara yang bisa digunakan oleh manusia sebagai sumber enegri
Tahap Terjadinya Fotosintesis
Reaksi terang atau reaksi cahaya yang menyerap energi cahaya dan menggunakannya agar menghasilkan molekul penyimpan energi ATP dan NADPH.
Reaksi gelap untuk menyerap dan mengurangi karondioksida. Pada umumnya organisme melakukan fotosintesis untuk menghasilkan oksigen menggunakan cahaya nampak untuk melakukannya, meskipun setidaknya tidak menggunakan radiasi inframerah.
Sejarah Fotosintesis
Meski masih ada langkah dalam fotosintesis yang belum dipahami, persamaan umum fotosintesis ternyata telah diketahui sejak tahun 1800-an
Pada awal tahun 1600-an, seorang dokter dan ahli kimia, Jan van Helmont, seorang Flandria yang sekarang bagian dari negara Belgia, telah melakukan percobaan untuk mengetahui apa yang menyebabkan tumbuhan bertambah dari waktu ke waktu
Dari penelitiannya, Helmont menyimpulkan bahwasanya massa tumbuhan bertambah karena pemberian air. akan tetapi tahun 1727, ahli botani Inggris, Stephen Hales berhipotesis bahwasanya pasti ada faktor lain selain air . Ia menyatakan bahwa sebagian makanan tumbuhan itu berasal dari atmosfer dan cahaya yang terlibat dalam sebuah proses tertentu.dan Pada saat itu belum diketahui bahwasanya udara mengandung unsur gas yang berlainan.
Pada tahun 1771, Joseph Priestley, ahli kimia berkebangsaan Inggris, menemukan bahwasanya ketika ia menutupi sebuah lilin yang menyala dengan sebuah toples terbalik, nyalanya akan mati sebelum lilinnya habis terbakar. lalu kemudian ia menemukan bila ia meletakkan tikus dalam toples terbalik bersama lilin, tikus tersebut akan mati lemas. Dari percobaan itu, Priestley menyimpulkan bahwa nyala lilin telah merusak udara didalam toples itu dan menyebabkan matinya tikus.lalu kemudian ia menunjukkan bahwa udara yang telah dirusak lilin tersebut dapat dipulihkan oleh tumbuhan. Ia juga menunjukkan bahwasanya si tikus bisa tetap hidup dalam toples tertutup jikalau di dalamnya juga terdapat tumbuhan