Begini Rumus Rubik 2×2 untuk Pemula

Posted on

Rumus Rubik 2×2 – Rubik merupakan sebuah permainan yang menuntut daya imajinasi yang tinggi. Sebuah rubik memiliki enam warna berbeda pada ubin-ubinya yaitu orange, merah, biru, kuning, hijau dan putih.

Sebagaimana bentuk kubus, rubik ini pun memiliki enam sisi yaitu kanan, kiri, atas bawah, depan, belakang. Menurut sejarahnya rubik merupakan hasil kreasi dari Erno Rubik asal Hongaria.

Kotak rubik sendiri ada dua macam yaitu 2×2 dan 3×3. Rubik 2×2 artinya ada 4 ubin di setiap sisi sedangkan 3×3 ada 6 ubin.

Boleh jadi banyak orang yang menganggap permainan ini cukup sulit untuk diselesaikan. Mungkin betul bagi mereka yang baru pertama kali memainkannya.

Namun permainan ini bisa dipelajari dengan mudah, bahkan rekor dunia rubik dapat diselesaikan hanya dalam 6,77 detik saja.

Beberapa manfaat dari memainkan rubik antara lain : melatih kecerdasan emosi sebab tak cuma memakai penalaran namun juga perasaan, melatih kemampuan koordinasi dan persepsi visual, melatih kesabaran, melatih kehati-hatian ketika hendak bertindak, memberikan latihan pada otak kanan dan kiri.

Karena itu mari kita belajar menyelesaikan rubik 2×2 dengan mengikuti langkah-langkah berikut. Ini hanya ditujukan bagi para pemula yang mulai tertarik dengan permainan yang satu ini.

Tak bisa diselesaikan hanya dengan satu dua kali mencoba namun butuh ketekunan untuk terus berlatih.

1. Kenali rubic 2×2

Seperti diketahui Rubik 2×2 setiap permukaannya terdiri dari kepingan yang berada di sudut-sudut kanan kiri atas bawah. Ada 8 keping sudut yang masing-masing berisi 3 dari 6 warna: putih, merah, biru, kuning, oranye, dan hijau.

Ketika rubic 2×2 terselesaikan maka akan selalu warna putih berseberangan dengan warna kuning, warna merah berseberangan dengan warna orange, warna biru berseberangan dengan warna hijau.

2. Mengenal kode putaran rubic 2×2
Setiap putaran rubic 2×2 disimbolkan dengan huruf berbeda. R untuk right face yaitu memutar bagian kanan rubic. L untuk left face yaitu memutar bagian kiri rubic.

U untuk up face yaitu memutar bagian atas rubic. D untuk down face yaitu memutar bagian bawah rubic. F untuk front face yaitu memutar bagian depan rubic.

B untuk back face yaitu memutar bagian belakang rubic. Sementara penambahan kode i (inverse) artinya memutar berlawanan arah dengan putaran dari kode huruf yang mewakilinya.

Misalnya Ri artinya diputar berlawanan arah dengan putaran kanan atau memutarnya ke kiri.

3. Memulai
Ketika menyelesaikan rubik 3×3, bagian tengah menunjukkan warna apa yang ada di setiap sisi. Namun pada rubik 2×2 tidak memiliki bagian tengah sehingga digunakan patokan sudut untuk memulainya.

Potongan sudut mana saja dapat digunakan sebagai bagian awal misalnya sudut putih yang tercetak logo Rubik. Pegang rubik sedemikian sehingga sudut putih ada di lapisan atas di posisi depan-kiri, dengan ubin putih di bagian atas.

Susunlah sisi bawah agar ubinnya putih semua sehingga layer satu sudah fix. Tak ada teknik khusus, namun gunakan rumus R U Ri untuk perputaran rubiknya

Rumus Rubik 2x2

Rumus Rubik 2x2

Rumus Rubik 2x2

Rumus Rubik 2x2


4. Menyelesaikan sisi lainnya
Apabila sisi bawah dan layer satu telah fix, dalam hal ini ubin warnanya seragam putih semua, langkah berikutnya adalah menyusun sisi atas kuning semua menggunakan rumus R U Ri U R U2 Ri.

Bilamana bagian atas telah seragam warna kuning, langkah terakhir yaitu memposisikan salah satu sisi yang sudah jadi di samping kiri. Lalu kerjakan langkah terakhir menggunakan rumus R U2 Ri Ui R U2 Li U Ri Ui L.