Cara Membuat Rumusan Masalah

Posted on
cara membuat rumusan masalah

Cara Membuat Rumusan Masalah – Dalam setiap pertanyaan yang valid dan benar harus dikuasai oleh siswa atau peneliti sebelum aplikasi karya ilmiah dibuat.

Rumusan masalah adalah salah satu elemen terpenting yang menentukan kualitas karya ilmiah, baik itu artikel, tesis, tesis diploma atau laporan penelitian lainnya.

Artikel ini mengarahkan pembaca untuk menggali informasi tentang rumusan masalah dalam penelitian, khususnya penelitian ilmu sosial.

Langkah-langkah praktis untuk membuat pernyataan tentang masalah pencarian dibuat begitu jelas, tetapi sesingkat mungkin, sehingga pembaca dapat memperoleh gambaran umum dan merumuskan masalahnya nanti.

Perhatikan sebelumnya bahwa rumusan masalah sering disebut sebagai pertanyaan penelitian.

Dalam bahasa Inggris, ini diterjemahkan ke dalam pertanyaan penelitian. Jadi, rumusan masalah adalah masalah penelitian yang dijelaskan dan di jadikan seperti pertanyaan dengan maksud menjawab proses penelitian yang akan dilakukan.

Cara Membuat Rumusan Masalah

Kita sudah tahu betapa pentingnya merumuskan masalah dalam karya ilmiah.

Penguji atau evaluator dari makalah ilmiah sering langsung pergi ke halaman penyelesaian masalah, jika mereka ingin mengetahui topik penelitian dasar yang telah kami sarankan atau inginkan.

Perumusan masalah kualitas sering digunakan sebagai indikasi pertama dari penelitian kualitas.

Meskipun rumusan masalah tidak selamanya dirancang untuk mendapatkan pengetahuan yang baru, pertanyaan dalam melakuakn penelitian harus mencakup elemen baru, bukan dalam hal menciptakan pengetahuan baru, tetapi dalam hal paradigma atau perspektif baru ketika masalah dilihat atau ditangani.

Pada titik ini, kita belum memasuki cara praktis untuk menulis pernyataan tentang masalah penelitian.

Tetapi menurut saya, memahami langkah-langkah praktis untuk memahami beberapa kriteria dasar untuk merumuskan masalah yang baik dan benar kurang penting.

Secara umum, artikel ilmiah hanya membutuhkan deskripsi masalah. Tentu saja, untuk beberapa peneliti yang menyusun lebih dari satu pernyataan tentang masalah, ini diperbolehkan, tetapi pertanyaan kedua, ketiga, dll.

Biasanya berasal dari pertanyaan pertama yang membentuk inti dari rumusan masalah pertama.

Pertanyaan selanjutnya setidaknya harus selalu mengacu pada pertanyaan utama yang diajukan.

Jika kita ingin memberikan penjelasan yang berbeda atau tidak terkait masalah untuk lebih dari satu, kita harus membuat lebih dari satu dokumen berdasarkan jumlah frasa masalah.

Siswa sering percaya bahwa pertanyaan penelitian sekalipun tidak memiliki karya ilmiah.

Kualitas pertanyaan penelitian adalah hal yang paling penting. Sekali lagi, satu sudah cukup. Jika ada lebih dari satu, pastikan bahwa pertanyaan lain datang dari satu pertanyaan utama.

Rumusan Masalah Yang Dianggap Berkualitas

Perumusan masalah kualitas memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Spesifik

Yaitu langsung ke titik atau langsung ke titik. Deskripsi yang terlalu lama menyembunyikan esensi masalah yang sedang diselidiki dan pertanyaan yang diajukan.

  • Bersifat Baru dan Asli

Dalam arti bahwa pertanyaan penelitian, sebagaimana disebutkan di atas, melibatkan perspektif atau pendekatan baru untuk melihat masalah yang akan dibahas.

  • Relevan

Ini relevan dengan topik yang dibahas dalam komunitas ilmiah, yang berarti bahwa kata-kata masalah belum dikompilasi dari hasil penelitian yang relevan dan telah dilakukan sebelumnya.

  • Menarik Perhatian

Dalam arti bahwa pertanyaan penelitian yang diajukan juga menjadi perhatian para peneliti yang berfokus pada bidang yang sama.

Fitur ini sangat menginspirasi, karena peneliti harus penasaran apakah perumusan masalah yang dikompilasi berkontribusi pada pengembangan pengetahuan, terutama di bidang yang dimaksud.

Keempat karakteristik ini harus diketahui sebelum pembaca menulis pertanyaan penelitian untuk dimasukkan dalam proposal.

Selanjutnya, saya akan menjelaskan beberapa langkah praktis untuk membuat rumusan masalah penelitian.

Langkah Praktis Cara Membuat Rumusan Masalah

  1. Tulis kalimat atau paragraf yang memperkenalkan masalah sebelum pembaca mencapai bagian masalah.
  2. Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat ditulis dalam bentuk daftar pertanyaan atau paragraf atau bagian dari paragraf.
  3. Dalam penelitian sosial, rumusan masalah tidak selalu ditulis tetapi sering ditanyakan dengan menanyakan tentang hubungan antar variabel dalam konteks tertentu. Misalnya, hubungan antara pernikahan muda dan pencapaian pendidikan di Kabupaten Singasari.
  4. Masukkan kalimat pertanyaan yang relevan. “Bagaimana”, “Apa” dan “Mengapa” umum dalam penelitian sosial.
  5. Selesaikan setiap pertanyaan dengan tanda tanya.

Demikianlah penjelasan tentang Cara Membuat Rumusan Masalah yang baik dan benar. Semoga Bermanfaat!!!

Baca Juga :