Dimensi Daya

Posted on

Dimensi Daya – Tahukah anda disaat seseorang dapat melakukan aktivitas sehari – hari tentu berbeda – beda daya yang dimiliki untuk mencapai aktivitas tersebut dengan waktu yang berbeda juga. Karena daya yang dimiliki seseorang berbeda – beda tentu penyelesaian pekerjaan seseorang juga berbeda – beda. Maka untuk lebih jelasnya simaklah penjabaran secara rinci dan jelas yang ada dibawah ini.

dimensi daya

Pengertian

Suatu kecepatan / laju energi dimana digunakan selama melaksanakan suatu usaha maupun melakukan kerja dengan jangka waktu periode tertentu disebut daya.

Satuan Internasional (SI) bagi daya yaitu : Joule / Sekon (J/s) = Watt (W).

Satuan Watt ini dipergunakan untuk tanda hormat terhadap seorang ilmuwan bernama James Watt dimana ia berhasil menemukan sebuah alat ialah mesin uap.

Disamping itu, satuan daya yang sering digunakan disamping watt ialah Daya Kuda maupun Horse Power (hp), dimana 1 hp nya ialah = 746 Watt.

Daya ini tergolong besaran skalar (besaran yang memiliki nilai tetapi tidak memiliki arah).

Baca Juga : Rumus Muatan Listrik dan Contoh Soal Paling Lengkap

Lambang Daya

Tergolong pada jenis besaran turunan dimana didapatkan dari besaran – besaran pokok sehingga dimensi hanya bisa diperoleh dari satuan.

Oleh karenanya, kita diwajibkan mengetahui rumus atas tiap – tiap besaran tersebut.

Lambang dimensi yang gunakan ialah :

  1. L ⇒ panjang, satuan meter
  2. M ⇒ massa, satuan kilogram
  3. T ⇒ waktu, satuan sekon (detik)

Rumus dari daya ialah sebagai berikut P = W / t

lambang-1

Satuan usaha ialah (W), sedangkan waktu (t) ialah sekon maupun s. Sehingga satuan daya ialah sebagai berikut :

 atau Watt. Dengan begitu, lambang dimensi dari daya yaitu :

Rumus & Satuan

Berikut rumus dan satuan pada daya ialah :

Pada ilmu fisika, daya bisa disimbolkan melalui persamaan sebagai berikut :

P = W / t

Berdasarkan persamaan di atas, maka bisa diubah rumusnya menjadi beberapa rumus turunan lainnya, ialah :

P = (F.s) / t
P = F . v

Hasil tersebut bisa diperoleh karena Rumus Usaha (W) atau sama dengan Gaya (F) dikalikan dengan Jarak (s), lalu dibagi dengan Waktu (t).
Sehingga Rumus Kecepatan (v) = jarak (s) yang dibagi waktu (t).

Catatan :
P = Daya (dengan satuan J/s maupun Watt)
W = Usaha (dengan satuan Joule/j)
t = Waktu (dengan satuan Sekon/s)
F = Gaya (dengan satuan Newton/N)
s = Jarak (dengan satuan Meter/m)
v = Kecepatan (dengan satuan Meter / Sekon atau m/s)

Sehingga bisa disimpulkan jika semakin besar laju usaha, maka akan semakin besar juga daya. Sedangkan, semakin lama waktunya maka laju daya akan semakin kecil.

Dimensi Daya

bagan dimensi daya

Berikut besaran standar serta satuan standar ialah :

  • Panjang satuannya ialah meter (m), sedangkan dimensi Lenght (L).
  • Massa satuannya ialah kilogram (kg), sedangkan dimensi Mass (M).
  • Waktu satuannya ialah sekon/detik (s), sedangkan dimensi Time (T).
  • Kuat arus listrik satuannya ialah ampere (A), sedangkan dimensi (I).
  • Suhu satuannya ialah kelvin (K), sedangkan dimensi (θ).
  • Jumlah zat satuannya ialah mol (mol), sedangkan dimensi (N).
  • Intensitas cahaya satuannya ialah candela (Cd), sedangkan dimensi (J).

Pada sebuah besaran, kita tentu mengenal apa itu dimensi ?. Dimensi adalah bagaimana sebuah besaran turunan tersebut tersusun terhadap besaran – besaran pokok, pada umumnya dituliskan dengan huruf besar serta dimensi ini tidak bergantung terhadap nilai numerik.

Satuan dari daya ialah watt, sehingga :

P = Usaha/waktu
= (kg)(m/s²)(m)/(s)
= [M] [L]² [T]⁻³

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dimensi dari daya ialah [M] [L]² [T]⁻³

Jadi, jika terdapat soal Tentukan dimensi dari dayanya! maka anda bisa menulisnya seperti di bawah ini :

Daya, satuannya ialah watt

P = Usaha/waktu
= W / t
= F x s / t
= m x a x s / t
= (kg) (m/s²) (m) / (s)
= [M] [L] [T]⁻² [L] [T]⁻¹
= [M] [L]² [T]⁻³

Jadi dimensi dari daya ialah [M] [L]² [T]⁻³

Baca Juga : Rumus Momen Inersia dan Contoh Soalnya Paling Lengkap

Contoh Soal

Agar anda dapat memahaminya lebih dalam, berikut contoh beserta dengan jawabannya ialah :

Jika seorang anak melaksanakan usaha sebesar 850 J, dimana agar bisa memindahkan balok selama waktu 6 menit. Berapakah daya terhadap anak tersebut?

Diketahui:

W = 850 J
t = 6 menit = 6 × 60 s = 360 s

Ditanyakan : P?

Jawab :

P = W/t
P = 850 / 360
P = 2,361 atau 2,3 watt

Dengan begitu dapat diketahui bahwa daya yang dimiliki oleh anak tersebut ialah sebesar 2,3 watt.

Apa sajakah lambang yang digunakan dalam dimensi daya ?

L ⇒ panjang, satuan meter
M ⇒ massa, satuan kilogram
T ⇒ waktu, satuan sekon (detik)

Apa yang dimaksud dimensi daya ?

Dimensi adalah bagaimana sebuah besaran turunan tersebut tersusun terhadap besaran – besaran pokok, pada umumnya dituliskan dengan huruf besar serta dimensi ini tidak bergantung terhadap nilai numerik.

Berikan contoh dimensi daya !

Dina dengan masa 70 kg, ia menaiki tangga dimana tingginya 15 meter dengan waktu 3 menit. Diketahui percepatan gravitasi (g) ialah 10 m/s. Sehingga daya yang bisa dihasilkan sebesar?
Diketahui :
Massa (m) = 70  kg
Tinggi (h) = 15 meter
Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Selang waktu (t) = 3 menit = 3 (60) = 180 sekon

Ditanya : P?

Jawab :
Rumus daya:  P = W / t
Catatan :
P ⇒ Daya
W ⇒ Usaha
t ⇒ Waktu
Rumus usahaW = F s = w h = m g h
Catatan :
W ⇒ Usaha
F ⇒ Gaya
w ⇒ Gaya berat
s ⇒ Perpindahan
h ⇒ Ketinggian
m ⇒ Massa
g ⇒ Percepatan gravitasi

Usaha yang dilaksanakan berdasarkan gaya gravitasi terhadap orang tersebut ialah :
W = m g h = (70)(10)(15) = 10.500 Joule.

Dengan begitu daya yang akan dihasilkan saat orang tersebut menaiki tangga ialah :
P = W / t = 10.500 / 180 = 58,3 Joule/sekon.

Baca Juga : 3 Rumus Kapasitor dan Contoh Soal Kapasitor Lengkap

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi kalian semua, khususnya para pembaca.