Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

Posted on

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi – Tahukah anda pertumbuhan ekonomi yang terjadi dapat meningkat ataupun menurun karena disebabkan beberapa faktor didalamnya. Faktor – faktor penting dimana dianggap berpengaruh cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi sebuah Negara diantaranya ialah tanah dan kekayaan alam, kualitas tenaga kerja serta penduduk, barang modal dan teknologi, serta sistem dan sikap masyarakat. Untuk itu simaklah penjabaran dibawah ini secara rinci.

faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Pengertian

Pertumbuhan ekonomi (economic growth) adalah suatu pertambahan pendapatan nasional agregatif maupun pertambahan output dalam periode tertentu, seperti satu tahun, lima tahun atau lainnya. Maka dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi mepresentasikan adanya peningkatan kapasitas produksi akan barang maupun jasa secara fisik dengan kurun waktu tertentu yang telah ditentukan.

Baca Juga : Pergaulan Bebas

Teori Menurut Para Pakar Ekonomi

1. Merkantilisme

Meskipun sebenarnya bukan teori tentang pertumbuhan pada arti sebenarnya, namun terdapat pendapat seputar pertumbuhan dalam teori ini. Merkantilisme berpendapat bahwa, kondisi ekonomi negara dapat lebih baik jika mengakumulasi emas serta meningkatkan ekspor.

2. Teori Klasik Adam Smith

Menurut Teori Adam Smith, ekonomi bertumbuh disebabkan beberapa faktor, diantaranya ialah :

  • Adanya peran pasar untuk menentukan penawaran serta permintaan.
  • Produktivitas kerja.
  • Peran perdagangan.
  • Peningkatan akan produksi.

3. Teori Neoklasik Solow-Swan

Teori Neoklasik ini dikembangkan Robert Solow serta Trevor Swan tepat pada tahun 1956. Kedua begawan ekonomi ini berpendapat jika ekonomi dapat bertumbuh asalkan :

  1. Adanya peningkatan pada proporsi Produk Domestik Bruto (PDB).
  2. Pengembangan teknologi agar produktivitasnya terus meningkat.

4. Teori Pertumbuhan Endogen

Berdasarkan teori ini, bertumbuhnya ekonomi begitu dipengaruhi sumber daya manusia serta inovasi teknologi. Jika kedua faktor tersebut telah terpenuhi secara baik, maka ekonomi akan bakal berkembang.

5. Teori Model Harrod-Domar

Pada teori ini dikembangkan secara terpisah, ialah pada tahun 1939 oleh Roy F. Harrod serta pada 1946 oleh Evsey Domar. Dimana teori ini sendiri digolongkan jenis sebagai teori model neoklasik.

Berdasarkan teori ini, pertumbuhan ekonomi bergantung terhadap tingkat tabungan. Dengan berkat tabungan, maka dana investasi menjadi tersedia.

Meskipun begitu, tingkat menabung yang tinggi juga tidaklah baik, karena kondisi tersebut akan menandakan menurunnya tingkat konsumsi.

Faktor – Faktor Pertumbuhan Ekonomi

Setelah mengetahui beberapa pengertian dan disertai teori diatas, berikut ialah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi :

1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sumber Daya Manusia merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Faktor SDM bisa mempercepat atau sebaliknya akan memperlambat proses pertumbuhan ekonomi.

Seperti contoh, ketika sebuah negara memiliki peningkatan jumlah pengangguran terhadap penduduknya, maka negara tersebut bisa dikatakan sedang mengalami suatu kemunduran.

Adanya penurunan kualitas SDM, akan menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran dimana bisa diperparah dengan semakin sedikitnya lapangan pekerjaan yang ada. Meningkatnya suatu pengangguran dapat memicu semakin tingginya kemiskinan yang ada dimasyarakat.

Dengan begitu, tentu saja akan berpengaruh terhadap permintaan masyarakat terhadap akan barang maupun jasa dari suatu bisnis maupun perusahaan. Karena masyarakat akan cenderung menghemat pendapatannya serta hanya akan membelanjakannya untuk hal – hal yang benar – benar primer saja.

2. Sumber Daya Alam (SDA)

Indonesia dikenal dengan negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Namun, kekayaan SDA tersebut tidak dapat berguna dengan semestinya, jika kualitas SDM kurang baik dalam mengelolanya.

Sehingga, Indonesia seringkali melaksanakan kegiatan ekspor barang mentah serta mengimpornya kembali saat barang yang telah jadi dengan harga yang jauh lebih mahal.

Dengan keterbatasan pengelolaan sumber daya alam ini, akan mengharuskan suatu bisnis maupun perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan bahan mentah seringkali harus mengimpor bahan dasar dari luar negeri. Denga begitu mengakibatkan produk perushaan jauh lebih mahal dibandingkan saat harus mendapatkannya dari dalam negeri.

Hal inilah yang menjadi dilema di masyarakat ini. Karena masih banyak produk – produk dalam negeri dimana dinilai mahal sehingga membuat permintaannya menurun.

3. Kemajuan IPTEK

Suatu negara dikatakan maju, jika ekonomi mengalami peningkatan terhadap penggunaan ilmu pengetahuan serta teknologinya. Tidak terkecuali pada sebuah perusahaan yang mengedepankan teknologi demi menghasilkan suatu barang dan jasa yang lebih efisien lagi.

Penggunaan teknologi yang telah maju mengindikasikan jika perusahaan tersebut harus mampu menghasilkan produk lebih cepat serta efisien. Teknologi dalam hal peralatan produksi dimana digunakan agar bisa membantu meminimalisir terhadap serapan tenaga kerja. Dengan begitu, anggaran untuk pegawai bisa dipangkas serta digunakan untuk keperluan lain.

Tetapi, untuk bisnis yang sedang berkembang biasanya masih sulit untuk menerapakan teknologi pada usahanya. Dikarenakan pembelian peralatan modern dinilai masih mahal serta harus mengimpor dari luar negeri.

Baca Juga : Rumus Transformator

4. Tingkat Inflasi

Inflasi juga ialah salah satu gejala yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dimana inflasi merupakan suatu kejadian dimana laju peredaran rupiah tidak terkendali dengan semestinya.

Dengan meningkatnya harga – harga, maka akan berpengaruh terhadap produktifitas bahan baku. Dengan begitu akan menyebabkan adanya peningkatan biaya operasi perusahaan untuk pemasokan bahan baku. Tidak hanya itu, adanya inflasi akan mempengaruhi akan gaji pegawai suatu perusahaan tersebut.

Terdapat dua tipe inflasi yang bisa berpengaruh langsung terhadap bisnis perusahaan, ialah : cos-push inflation & deman-pull inflation. Dimana cos-push inflation merupakan suatu harga produk naik karena permintaan masyarakat meningkat dan deman-pull inflation merupakan suatu kenaikan permintaan masyarakat sehingga menyebabkan kenaikan akan harga barang serta jasa.

5. Tingkat Suku Bunga

Pertumbuhan ekonomi akan mempengaruhi tingkat suku bunga sebuah negara. Pertumbuhan ini akan cenderung membuat tingkat suku bunga mengalami kenaikan dikarenakan adanya peningkatan pendapatan masyarakat.

Suku bunga yang tinggi akan berpengaruh buruk terhadap bisnis maupun perusahaan yang biasanya menggunakan modal pinjaman demi meningkatkan kualitas perusahaannya tersebut.

Tidak hanya itu, adanya suku bunga yang tinggi akan mempengaruhi permintaan investasi yang rendah, sehingga akan berdampak buruk terhadap saham perusahaan. Hal ini disebabkan karena investor lebih menyukai tabungan konvensional dibandingkan harus menginvestasikan uangnya ke perusahaan.

Perkembangan sebuah bisnis sangat dipengaruhi secara langsung dari hasil pertumbuhan ekonomi di negara. Dengan kata lain, ketika pertumbuhan kearah yang lebih meningkat naik, maka permintaan masyarakat akan barang dan jasa juga akan naik begitu juga sebaliknya.

Informasi seputar pertumbuhan ekonomi umumnya disajikan dalam ukuran persentase, misalnya pertumbuhan yang dialami Indonesia tahun 2015 sebesar 4,88 persen, sedangkan tahun 2018 sebesar 5,17 persen. Maka hal itu artinya ekonomi Indonesia bertumbuh secara positif karena mengalami peningkatan dari tahun 2015-2018.

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Nah, untuk mengukur pertumbuhan yang terjadi dapat dilihat dengan menggunakan Produk Domestik Bruto atau dikenal dengan PDB di setiap kuartalnya.

Seberapa sehat ekonomi sebuah negara diketahui dengan mengukur Produk Domestik Bruto. Begitu juga ukuran keseluruhan ekonominya dilihat dari PDB pada negara tersebut, inilah mengapa PDB itu begitu penting bagi para ahli ekonomi serta investor.

Berdasarkan definisinya, Produk Domestik Bruto atau dikenal dengan Gross Domestic Product merupakan nilai moneter dari barang dan jasa di suatu negara, dimana dengan menghitung tingkat konsumsi, belanja Pemerintah, investasi Pemerintah, serta kegiatan ekspor – impor. Berikut rumusnya :

PDB = C + G + I + (N – X)

Keterangan :

  • PDB : Produk Domestik Bruto
  • C : Tingkat konsumsi
  • G : Belanja Pemerintah
  • I : Investasi Pemerintah
  • N : Ekspor
  • X : Impor

Baca Juga : Fungsi Manajemen

Apakah ciri-ciri pertumbuhan ekonomi ?

Ciri-ciri pertumbuhan ekonomi ialah :
1. Laju pertumbuhan penduduk dan produk per kapita.
2. Peningkatan Produktivitas.
3. Laju Perubahan Struktural yang Tinggi.
4. Urbanisasi.
5. Ekspansi Negara Maju.
6. Arus Barang, Modal, dan Orang Antarbangsa.

Bagaimana terjadinya proses pertumbuhan ekonomi ?

Terjadinya proses pertumbuhan ekonomi ditandai dengan perubahan kondisi perekonomian negara dengan secara berkesinambungan, dimana menuju keadaan yang lebih baik dengan jangka waktu periode tertentu.

Apakah indikator pertumbuhan ekonomi ?

– Indikator Pendapatan Nasional Riil
– Indikator Pendapatan Riil Per Kapita
– Indikator Kesejahteraan Penduduk
– Indikator Tenaga Kerja dan Pengangguran

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih bingung artikel dan lain lain, maka makalah ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.