Konsep Geografi

Posted on

Konsep Geografi – Tahukah anda bahwa geografi ialah ilmu yang mengamati tentang kejadian nyata, baik itu pada segi materi ataupun non materi didalam aktivitas manusia.

Kata geografi sendiri berawal dari bahasa Yunani yaitu “geo” yang dimaksud bumi serta grapein yang artinya catatan maupun mendeskripsikan. Terlepas dari itu geografi mempunyai suatu konsep untuk membentuknya.

konsep geografi
konsep geografi

Maka untuk mengenal lebih dalamnya mengenai konsep geografi, simaklah penjabaran yang ada diartikel ini :

Pengertian

Konsep geografi merupak sebuah bagan maupun skema dari prosedur, objek ataupun semua sesuatu yang berhubungan dengan ilmu geografis.

Konsep dasar geografis adalah dasar penting agar mengenali suatu keadaan ataupun gejala geografis. Penjelasan mengenai konsep geografi ini umumnya sering berhubungan dengan peredaran, jalinan, manfaat, struktur, model serta prosedur terjadinya.

Prinsip-Prinsip Geografi

Jika anda telah memahami jika studi geografi ini ialah mengamati interaksi timbal balik antara alam dengan manusia secara lengkap tertata. Prinsip geografi ini dibutuhkan demi membantu penelitian ataupun kajian dimana beragam gejala geosfer. Prinsip-prinsip ini memerankan dasar pada deskripsi, analisis atau pengungkapan gejala, aspek variabel ataupun kejadian geografi.

Berikut dibawah ini tersirat 4 prinsip pada geografi tersebut, yaitu sebagai berikut :

1. Prinsip Peredaran / Perkembangan

Prinsip peredaran ini sendiri berkenaan dengan perkembangan gejala geosfer pada muka bumi ini. Geografi meyakini jika prinsip ini ada, disebabkan karena adanya peredaran gejala geografi dimana tidak serupa serta tidak menyeluruh dimuka bumi ini.

Fenomena geosfer melingkupi fenomena alam serta fenomena sosial, dengan begitu anda dapat meneliti berbagai gejala geosfer beserta sirkulasinya yang terjadi.

2. Prinsip Interelasi

Interelasi disini ialah mempunyai ketergantungan ataupun interaksi antar gejala geosfer. Ketergantungan ini telah terjadi pada fenomena, fakta, bahkan kejadian di satu tempat maupun kawasan yang berlainan.

Banyak gejala geosfer yang memiliki ketergantungan satu dengan lain, seperti : lahan di kawasan gunung api yang digunakan untuk pertanian dikarenakan kualitasnya yang sangat subur. Penggunaan lahan ini, membuat kebanyakan penduduk beraktivitas sebagai petani karena hal tersebut.

3. Prinsip Deskripsi

Prinsip deskripsi ini sendiri bermakna sebagai ulasan ataupun sketsa suatu gejala geosfer tertentu. Setiap analisis mengenai berbagai fenomena geosfer perlunya diuraikan secara detail dimana bersumber pada kejadian serta berkas dokumen yang ada. Penjelasan fenomena geosfer sudah dilaksanakan dimana beradasarkan suatu catatan, grafik, katalog, gambar ataupun peta.

Baca Juga : Letak Geografis Indonesia

4. Prinsip Korologi

Korologi sendiri ialah ilmu yang berhubungan atau berkaitan dengan kawasan dipermukaan bumi. Setiap kawasan memiliki karakteristik yang berbeda-beda tergantung situasi dan lainnya. Prinsip korologi mengamati fenomena serta kejadian geosfer dengan mengawasi penyaluran, kedekatan serta hubungan pada ruang yang akan ditempati.

Konsep Geografi

Konsep Geografi merupakan unsur yang sangat penting dalam memahami fenomena maupun kejadian geografi baik alam ataupun sosial.

Penjabaran konsep geografi ini berhubungan atau berkaitan dengan persebaran, hubungan, fungsi, bentuk, serta proses terjadinya.

Konsep Geografi ini sendiri terdiri atas 10 konsep, apa sajakah itu? berikut penjelasannya secara rinci :

1. Lokasi

Lokasi merupakan suatu letak maupun tempat dimana fenomena geografi ini mungkin terjadi.

Konsep lokasi ini terbagi lagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut ini :

a. Lokasi Absolut 

Lokasi ini merupakan suatu letak ataupun tempat dimana dapat mampu dilihat dari sisi garis lintang dan garis garis bujur atau yang dikenal dengan garis astronomis.

Lokasi absolut ini keberadaannya tetap serta tidak dapat berpindah dikarenakan berpedoman pada garis astronomis bumi tersebut.

b. Lokasi Relatif 

Lokasi relatif merupakan letak maupun tempat dimana bisa dilihat dari daerah lain pada disekitarnya. Lokasi relatif umumnya bisa berganti-ganti tergantung dimana serta sesuai dengan objek yang ada disekitarnya tersebut.

Contoh lokasi ini ialah Indonesia ada di antara 2 benua dan juga 2 samudera. Lokasi Indonesia menurut lokasi relatifnya ialah terletak di antara 2 benua dimana terdiri dari benua Asia dan Australia, serta ada di antara 2 samudera dimana terdiri dari samudera Hindia dan Pasifik.

Letak relatif ini dapat berubah-ubah sesuai berdasarkan sudut pandang penggunanya sebab lokasi relatif digambarkan melalui objek yang dinamakan manusia, seperti : nama benua, samudera, pulau, laut, dan lain sebagainya.

2. Jarak

Jarak adalah suatu ruang atau sela yang bisa menghubungkan antara dua lokasi maupun dua objek yang dihitung berdasarkan hitungan panjang serta waktu. Konsep jarak ini mempunyai peranan yang penting dibidang kehidupan sosial, ekonomi, bahkan politik.

Namun konsep jarak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut ini :

a. Jarak Mutlak 

Jarak disini artinya adalah ruang ataupun sela antara dua lokasi yang digambarkan atau dilukiskan maupun dijelaskan melalui ukuran panjang pada satuan ukuran meter, kilometer, dan lainnya. Jarak mutlak merupakan jarak yang tetap serta tidak dapat berubah-ubah.

Contohnya ialah jarak antara Jakarta ke Bandung ialah sekitar 150 km. jarak tersebut diukur memanjang berdasarkan atau berawal dari titik A (Jakarta) sampai ke titik B (Bandung) dimana bisa dihitung menurut satuan ukuran kilometer.

b. Jarak Relatif 

Jarak relatif merupakan ruang ataupun sela antara dua lokasi dimana dinyatakan berdasarkan lamanya perjalanan waktu tersebut untuk tiba disuatu tempat.

Contohnya ialah jarak antara Jakarta ke Bandung bisa ditempuh dalam kurun waktu 2 jam dimana melewati jalan Tol, maka jarak relatiif tersebut dapat berbeda jika keadaan jalan tol macet ataupun perjalanan ke Bandung tidak melewati jalan tol tersebut.

Baca Juga : Letak Astronomis Indonesia

3. Morfologi

Morfologi merupakan suatu konsep dimana menjabarkan mengenai tentang struktur luar mulai dari batu-batuan dimana menyusun bentuk morfologi terhadap permukaan bumi, seperti : pantai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, lembah, serta lainnya.

Contoh konsep morfologi ini ialah sebagai berikut :

  • Jakarta merupakan dataran rendah, sebaliknya Bandung merupakan dataran tinggi.
  • Perjalanan Jakarta ke Bandung melewati daerah-daerah yang bergelombang serta juga perbukitan.

4. Keterjangkauan

Keterjangkauan merupakan jarak yang bisa ditempuh maupun dicapai dengan maksimumnya, mulai dari satu wilayah ke wilayah lainya tersebut.

Keterjangkauan tidak tergantung hanya pada jarak saja, tetapi dapat juga tergantung pada sarana serta prasarana penunjangnya.

Contoh konsep mengenai hal ini ialah :

  • Harga lahan di persimpangan jalan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan lahan yang berada dalam gang.
  • Kepulauan Seribu dapat mampu ditempuh melalui kapal yang dimulai dari pelabuhan Muara Angke.

5. Pola

Pola merupakan bentuk, struktur, dan juga persebaran fenomena maupun kejadian dipermukaan bumi, baik pada gejala alam dan gejala sosial.

Berikut merupakan contoh konsep pola :

  • Pemukiman yang membentang memanjang disepanjang jalan raya telukbetung Lampung.
  • Pemukiman pada kota besar seperti Jakarta yang dibangun dengan sistem berhimpitan.

6. Aglomerasi

Aglomerasi merupakan adanya suatu fenomena mengelompok dimana akan menjadi satu bentuk maupun struktur.

Contoh konsep aglomerasi ini sendiri ialah sebagai berikut :

  • Pasar Senin, pasar kamis maupun pasar minggu ialah pengelompokan sebuah tempat berjualan yang didasarkan pada hari pasaran.
  • Kegiatan industri pusatnya dikawasan Panjang dan Tanjung Bintang.
  • Di perkotaan terjadi pemusatan penduduk berdasarkan mulai dari status sosial serta ekonomi yang melalui kawasan slum area, menengah, ataupun kawasan elit.

7. Nilai Kegunaan

Nilai kegunaan adalah suatu konsep yang berkaitan antara nilai guna disuatu wilayah dimana mampu dikembangkan menjadi potensi yang dapat menunjang perkembangan disuatu wilayah tertentu.

Berikut merupakan contoh konsepnya :

  • Suatu kawasan perbukitan kapur seperti di Wonosari, Gunug Kidul memiliki banyak goa serta sumber mata air bawah tanah yang begitu cocok untuk dijadikan objek wisata alam.
  • Pulau Madura yang memiliki cuaca panas serta tanah yang tidak begitu subur, dengan hal itu tidak cocok sebagai lahan suatu pertanian, namun berdasarkan dari lokasi geografisnya banyak dimana dijadikan sebagai sebuah kawasan tambak garam.

8. Interaksi (Interpendensi)

Interaksi maupun Interpendensi merupakan suatu konsep dimana menunjukkan keterhubungan atau kaitan serta ketergantungan pada satu daerah terhadap daerah lain demi untuk saling memenuhi atau tercukupi kebutuhannya.

Contoh konsep ini ialah sebagai berikut :

  • Desa merupakan salah satu sebagai pemasok tenaga kerja serta kota menjadi pemasok bahan produksi desa.
  • Tanaman bawang banyak tumbuh subur di Brebes, kemudian diangkut ke Jakarta demi memenuhi kebutuhan masyarakat di kota tersebut.

9. Diferensiasi Areal

Diferensiasi areal adalah suatu konsep dimana membandingkan pada dua wilayah untuk menunjukkan adanya sebuah perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah lainya, disamping hal itu karena tiap wilayah mempunyai karakteristik khas berbeda pada masing-masingnya.

Contoh konsep ini ialah :

  • Dikawasan pantai banyak penduduk bermata pencaharian sebagai nelayan, sedangkan dikawasan pegunungan banyak penduduk bermata pencaharian sebagai petani.
  • Pakaian dari bahan katun sangat cocok digunakan didaerah panas, seperti : kota Jakarta, sedangkan pakaian dari bahan woll sangat cocok digunakan untuk didaerah tertentu yang dingin.
  • Bentuk rumah penduduk asli Sulawesi memiliki bentuk panggung, sedangkan bentuk rumah penduduk asli Jawa tidak berbentuk panggung.

Baca Juga : Pengertian Desa

10. Keterkaitan Ruang

Keterkaitan ruang adalah konsep yang menunjukkan akan tingkat keterkaitan wilayah serta mendorong terjadinya sebab-akibat antarwilayah tersebut.

Berikut merupakan contohnya :

  • Lalu-lintas Jakarta selalu saja macet dikarenakan adanya mobilitas pekerja dimana rumahnya di pinggiran Jakarta (Jabodetabek), namun kebanyakan yang bekerja di Jakarta.
  • Kabut asap melanda Singapura adalah hasil dari pembakaran lahan di kota Riau, Palembang, serta sekitarnya dimana kemudian terbawa angin sampai kesana.
Jelaskan kata geografi berasal dari bahasa Yunani!

Kata geografi berawal dari bahasa Yunani yaitu “geo” yang dimaksud bumi serta grapein yang artinya catatan maupun mendeskripsikan

Sebutkan pembagian lokasi berdasarkan konsep geografinya!

Dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Lokasi Absolut
2. Lokasi Relatif

Jelaskan konsep geografi khusus dan umum !

Konsep geografi khusus akan membahas objek geografi mengenai seperti :
1. Atmosferis dimana khusus berbicara mengenai iklim
2. Litosferis dimana khusus berbicara mengenai hal permukaan bumi 3. Serta manusia dimana khusus membicarakan mengenai kondisi manusia, seperti : kependudukan, perniagaan, pemerintahan, dll.
Sedangkan konsep geografi umum akan membahas secara umum, yaitu
1. Terestrial dimana pengetahuan mengenai Bumi secara keseluruhan, bentuk ataupun ukurannya.
2. Astronomis dimana pengetahuan mengenai hubungan Bumi dengan bintang.
3. Serta komparatif yaitu pengetahuan lengkap tentang Bumi, dimulai dari letak dan tempat-tempat di permukaan Bumi ini.

Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung tentang konsep geografi artikel dan lain lain, Maka makalah konsep geografi ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.

Demikianlah pembahasan artikel konsep geografi, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.