Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis Indonesia Adalah Diantara? Ini Jawabannya – Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik sudah sepantasnya mengetahui dimana letak geografis Indonesia untuk membuktikan kecintaan terhadap negeri ini dengan mengetahui berbagai hal yang ada didalamnya serta struktur – struktur di Indonesia.

Negara Indonesia dikategorikan sebagai Negara yang beruntung. Mengapa begitu? Karena menurut beberapa para ilmuan Negara ini terletak di wilayah yang sangat strategis.

Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Australia dengan Asia, serta di antara Samudera Hindia dengan Samudera Pasifik.

Penyebab Letak Geografis

1. Indonesia mempunyai bentuk tiga iklim utama yaitu iklim muson atau musim, iklim panas atau tropis), serta iklim laut.
2. Letak Indonesia yang berada pada persilangan lalu lintas dunia membuat Indonesia begitu ramai dan menguntungkan bila dilihat dari segi ekonomi.
3. Iklim muson atau musim biasanya terjadi karena adanya pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap setengah tahun sekali. Angin yang bertiup berawal dari timur laut yang bersifat kering sehingga memunculkan musim kemarau yang terjadi pada bulan April sampai Oktober. Disamping itu, angin bertiup yang berawal dari barat daya yang bersifat basah sehingga memunculkan terjadinya musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai April.
4. Iklim laut yang terjadi disebabkan oleh kondisi atau letak Indonesia yang selalu dikelilingi oleh laut serta samudera. Dengan begitu adanya iklim ini menyebabkan lebih banyak terjadinya musim penghujan.
5. Selanjutnya iklim panas ataupun tropis akan menimbulkan udara rata – rata yang ada di Indonesia menjadi panas. Hal ini terjadi karena Indonesia adalah negara yang letaknya berada di sekitar garis khatulistiwa.

Tidak hanya mempunyai letak geografis di atas, dalam skala mikro Indonesia secara geografis berbatasan dengan negara – negara tetangga tertentu. Batas – batas geografis letak Indonesia terhadap negara – negara tetangga lainnya adalah dibawah ini :

1. Disebelah Utara = Berbatasan dengan Negara Malaysia, Singapura, serta Filipina.
2. Disebelah Selatan = Berbatasan dengan hanya Negara Australia.
3. Disebelah Barat = Berbatasan dengan Samudera Hindia.
4. Disebelah Timur = Berbatasan dengan Papua Nugini.

Pengaruh Letak Geografis

Indonesia yang terletak di antara dua samudera besar mempunyai dampak angin laut yang membawa banyak curah hujan. Hal ini juga yang menyebabkan Indonesia mempunyai iklim tropis.

Namun, beradanya letak geografis Indonesia juga menyebabkan Indonesia mempunyai dua jenis musim. Hal ini dipengaruhi karena angin musim yang berhembus setiap enam bulan sekali.

Selain mempunyai iklim tropis, Indonesia mempunyai keragaman budaya pada bidang seni, peradaban, bahasa serta agama. Hal ini dikarenakan adanya letak Indonesia yang berada di cross position (letak persilangan).

Selain itu, Indonesia mempunyai mitra dagang pada negara – negara sekitar karena mempunyai lokasi yang strategis dalam kegiatan perdagangan pun meningkat.

Keuntungan Letak Geografis Indonesia

Selain penjelasan diatas letak georafis Indonesia ini mempunyai beberapa keuntungan karena letaknya tersebut :

1. Indonesia terletak di 2 Benua yaitu Benua Asia dengan Benua Australia. Dengan begitu indonesia dapat menjalin hubungan dan kerjasama yang baik di negara – negara pada benua tersebut.
2. Kaya akan budaya karena terdapat banyaknya pulau di Indonesia ini.
3. Laut yang sangat luas dan garis pantai sangat panjang memungkinkan kaya nya akan hasil laut di Indonesia mulai dari ikan, karang, minyak bumi, mineral dan lain – lainnya.
4. Indonesia berada di kawasan tropis, membuatnya kaya terhadap hasil hutan dikarenakan dengan begitu memudahkan tumbuhan dapat hidup subur dengan banyak berbagai jenis tanaman yang mudah dihasilkan.
5. Tanah yang subur di Indonesia dapat menghasilkan banyak berbagai macam jenis pertanian.
6. Indonesia disebut sebagai paru – paru dunia karena luasnya wilayah hutan yang berada di Indonesia.

Kelemahan Letak Geografis Indonesia

Dibalik keuntungan atau kelebihan tersebut ternyata adanya letak geografis dapat menimbulkan suatu kelemahan juga, berikut penjelasannya :

1. Kerusakan lingkungan bersifat fisik seperti lahan kritis atau abrasi, pencemaran air ataupun udara.
2. Kerusakan lingkungan biotis seperti ilegal logging, penurunan flora maupun fauna, kerusakan sistem pantai, danau, bahkan sungai.
3. Kerusakan Sumber Daya Alam (SDA) seperti illegal fishing, illegal mining, serta eksploitasi yang berlebihan.
4. Bencana alam seperti gempa bumi, longsor, tsunami, erosi, banjir, kekeringan, badai, dan bencana teknologi lainnya.
5. Kurangnya pengembangan potensi seni dan budaya lokal dari setiap etnik serta semakin pudarnya ciri kehidupan mulai dari bahasa, adat istiadat, bangunan rumah, bahkan tata cara dalam pergaulan.
6. Pengangguran sampai mencapai 10,55 juta atau (9,75%) dan kemiskinan sebanyak 37,17 atau (16,58%) dari total seluruh warga Indonesia itu (BPS 2008).

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :

• Isi Trikora
• Isi Supersemar