Majas Antiklimaks

Posted on

Majas Antiklimaks – Majas merupakan gaya bahasa, materi majas umumnya sering diajarkan di sekolah SD, SMP, SMA ataupun perguruan tinggi yaitu dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Setelah membahas berbagai majas pada artikel sebelumnya, lanjut saya akan membahas materi selanjutnya mengenai majas, yaitu majas antiklimaks beserta dengan hal yang berkaitan di dalamnya.

Majas Antiklimaks

Untuk itu marilah disimak secara menyeluruh penjelasan atau penjabaran dibawah ini.

Pengertian

Majas Antiklimaks merupakan suatu majas menggunakan berupa urutan gagasan yang berjenjang turun dan semakin menurun intensitasnya.

Jika pada majas klimaks menggunakan kata-kata yang urutannya dari yang terkecil atau paling rendah ke yang terbesar atau paling tinggi, maka majas antiklimaks kebalikannya yaitu menggunakan kata-kata dari yang urutannya terbesar atau paling tinggi menuju kata dengan urutan paling kecil atau paling rendah, seperti tiga, dua, satu.

Persamaan majas ini dengan majas klimaks ialah termasuk juga pada jenis majas penegasan.

Contoh urutan dari terendah menuju paling tinggi : Para bupati, para camat, dan para kepala desa.

Contoh Kalimat

Bagian 1 :

  1. Mulai dari Bapaknya, Kakaknya, sampai anak yang bungsunya, mereka semua adalah pecinta sepak bola.
  2. Dalam rapat tahunan kali ini semua peserta dari mulai direktur, manager, staff, bahkan sampai karyawan biasa semua menyampaikan pendapatnya tanpa terkecuali.
  3. Dari Pemerintah hingga rakyat jelata harus saling bahu membahu dalam melestarikan lingkungan.
  4. Salah satu kelebihan film ini terdapat pada pemainnya yang terdiri dari artis senior sampai artis pendatang baru.
  5. Semua murid penasaran siapa yang akan mendapat peringkat tiga sampai satu tahun ini.
  6. Beberapa orang yang penasaran dengan penyanyi pendatang baru itu, semua tiket konsernya dari mulai VVIP, VIP, bahkan festival sudah habis terjual.
  7. Mulai bulan ini kereta api tujuan surabaya mulai melayani kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
  8. Dari mulai Jendral, Letjen, Mayjen, hingga Brigjen semua hadir dalam upacara perayaan kemarin.
  9. Melonjaknya harga BBM minggu lalu dikeluhkan oleh semua golongan masyarakat mulai pada kalangan atas, menegah, hingga bawah.
  10. Harga barang-barang di toko ini diobral mulai dari jutaan sampai puluhan ribu.

Bagian 2 :

  1. Pekan Olahraga pelajar tahun ini diikuti semua pelajar mulai dari siswa SMA, SMP, sampai SD.
  2. Pemerintah menyadari jika pengusaha, wiraswasta, sampai petani adalah penggerak roda perekonomian saat ini.
  3. Semenjak beberapa tahun belakangan, pengunjung tempat ini mulai bervariasi dari mulai orang kantoran, anak kuliah, sampai anak SMA.
  4. Pengunjung warung makan Bu Sum memang beragam dari mulai karyawan kantoran, anak sekolahan, bahkan sampai pengangguran betah berlama – lama disana.
  5. Rutinitas diet ketat yang ia lakukan selama ini, berat badannya mengalami penurunan dari 100 ke 60 kg.
  6. Saya sudah menungunya dari sejak hujan turun dengan derasnya sampai hujan sudah reda.
  7. Untuk membahas perayaan kemerdekaan bulan depan, rapat warga kali ini dihadiri ketua RW, Ketua RW dan tokoh pemuda setempat.
  8. Pertandingan bulu tangkis tahun ini yang ikut andil mulai dari pemain level profesional sampai pemain level amatir.
  9. Semua orang bersiap melakukan hitung mundur dari sepuluh sampai satu menjelang malam pergantian tahun.
  10. Akibat terlibat kasus hukum, harga saham perusahaan itu turun drastis dari yang tadi harganya 5000 per lembar menjadi harga 1800 per lembar.

Bagian 3 :

  1. Dari mulai sepatu asli sampai sepatu tiruan semua ada di toko yang terletak di seberang jalan itu.
  2. Murid kelas 6, kelas 5, dan kelas 4 harus mengikuti upacara dalam acara peringatan HUT RI di alun-alun desa.
  3. Baik kepala sekolah, guru, maupun karyawan diwajibkan mengenakan seragam korpri.
  4. Jangankan sebuah mobil BMW, mobil Pajero, atau bahkan sebuah mobil Toyota saya pun belum pernah punya.
  5. Kariernya tiba-tiba merosot drastis dari seorang manajer, supervisor, hingga sekarang menjadi karyawan biasa.
  6. Semua anak mulai dari kelas 12,11 dan 10 SMP 5 Bungasari hari ini mengikuti estafet tunas kelapa di jalan Ahmad Yani.
  7. Mungkin sudah menjadi suratan takdir, Gianto tinggal di rumah gedung, rumah kayu, dan sekarang tinggal di gubuk pinggir kali.
  8. Ayah kecewa dengan Femi karena IPK tiga semester ini terus menurun dari 3,5; 3,2; 2,9.
  9. Prestasi sepakbola SMA Bungasari terus menurun dari juara 1, lalu Juara 2, dan Juara 3.
  10. Nilai matematika Nisa terus merosot drastis mulai dari nilai 9,8, hingga 6.

 

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel majas terkait lainnya :