Majas Metonimia

Posted on

Majas Metonimia – Majas Metonomia merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.  Dalam kehidupan sehari-hari berbicara atau berkomunikasi mungkin secara sadar atau tidak kita sering menyertakan majas ini pada percakapan kita.

Majas Metonimia

Dari sekian banyak majas yang telah dijelaskan, majas metonimia mungkin masih menjadi yang masih asing di telinga kita. Nahh, untuk itu marilah simak penjabaran lengkap berikut dibawah ini

Pengertian

Kata metonimia berasal dari bahasa Yunani yaitu meto yang artinya  “menunjukkan perubahan” dan anoma yang artinya “nama”. Sehingga, majas ini diartikan sebagai gaya bahasa dengan menggunakan suatu kata untuk menyatakan suatu hal lain, namun memiliki pertalian yang sangat dekat.

Majas metonimia adalah suatu majas yang kalimatnya menggunakan sepatah atau dua patah kata yang merupakan sebuah merek tertentu, jenis atau lainnya yang merupakan satu kesatuan dari suatu kata.

Dengan kata lain, majas metonimia adalah majas yang menggunakan suatu label, ciri khas, ataupun merek dagang untuk menggambarkan sesuatu yang digunakan sehingga kata itu berasosiasi terhadap benda keseluruhan, majas ini termasuk kedalam salah satu jenis majas perbandingan.

Hubungan Sifat

Hubungan keterpautan (Kontiguitas) yang terjadi pada majas ini dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : bersifat spasial, temporal (waktu), dan kausal (sejarah).

Contoh hubungan bersifat spasial :

Negeri matahari terbit memberikan beasiswa khusus untuk pelajar Indonesia.

Penjelasan :

Kata negeri matahari terbit disini adalah mengemukakan pemerintah negara jepang. Hubungan antara keduanya hubungan spasial, karena yang memberikan beasiswa ialah pemerintah jepang yang juga negeri matahari terbit. Jadi, hubungan antara negeri matahari terbit dengan pemerintah jepang adalah kedekatan acuan, bukan hubungan acuan.

Contoh hubungan bersifat temporal :

Natalan di aceh dipenuhi isak tangis mengenang tsunami.
Penjelasan :

Tak ada hubungan antara natal dengan tsunami. Tsunami di aceh bertepatan saat natal tiba, sehingga keduanya menunjukan hubungan temporal.

Contoh hubungan bersifat kausal:

Perusahaan itu memperkerjakan karyawannya dengan kerja rodi.
Penjelasan :
Kerja rodi terjadi pada masa penjajahan. Pada masa kini tidak ditemukan kerja rodi seperti pada masa penjajahan yang pekerjanya senantiasa disiksa dan dberi upah yang minim. Maksud penggunaan kerja rodi pada kalimat tersebut ialah bekerja berat namun upah yang diterima sangat minim dan tidak sesuai. Keduanya menunjukkan hubungan kausal.

Contoh Kalimat

Contoh 1 :

  1. Elpiji 6 kg seringkali langka di pasaran dan harganya semakin mahal.
  2. Promo Bimoli beli 2 gratis 1 di supermarket itu, laris manis di borong para ibu.
  3. Ketua panitia membagikan Aqua kepada peserta jalan santai.
  4. Bonus akhir tahun ini, perusahaan menjanjikan ke disney land.
  5. Tetanggaku memenangkan undian dari kapal api.
  6. Setiap pagi keluargaku sarapan energen.
  7. Salesman itu menyakinkan pembeli, sharp terlaris di pasaran..
  8. Ayah bingung, ingin membeli avanza atau ertiga.
  9. Semua hadiah pemenang lomba mewarnai di sponsori Faber-Castell.
  10. Pameran kali ini, samsung dan polytron bersaing ketat.
  11. Menjelang liburan tiket garuda naik menjadi dua kali lipat.
  12. Damri membantu mengantarkan peserta unjuk rasa pulang ke rumah masing-masing.
  13. Sudah tiga bulan terakhir, ia menjadi sopir grab.
  14. Setiap kali berkunjung ke rumahnya, ia selalu menyuguhkan sari roti.
  15. Ia bolak balik ke gramedia mencari buku terbitan erlangga.

Contoh 2 :

  1. Indomie, sahabat anak kos saat pertengahan bulan.
  2. Sejak di nyatakan diabetes oleh dokter, ia sudah tidak berani lagi minum coca cola.
  3. Anlene mengajak masyarakat ikut dalam program jalan 1000 langkah.
  4. Musim pancaroba, anak-anak rentan terserang batuk pilek.
  5. Menjelang hari raya idul fitri beberapa parcel khong guan dan roma sudah berjemuran.
  6. Kecelakaan tadi pagi, transjakarta menabrak honda jazz dan scoopy
  7. Ia tertipu puluhan juta rupiah karena membeli gucci palsu.
  8. Aroma nasi goreng blueband ibu membangunkanku dari mimpi.
  9. Iron Man menjadi pilihan tema ulang tahunnya kali ini.
  10. Anak kembar itu bertengkar mulut karena rebutan menonton frozen dan yang satunya ingin menonton sofia.
  11. Semua perabot di rumahnya menggunakan olympic.
  12. Ibu selalu menggunakan sprei kintakun.
  13. Turis itu kehilangan sebuah samsung S9 dan sepasang rolex di tempatnya menginap.
  14. Menyambut natal dan tahun baru, Matahari diskon besar besaran.
  15. Menyambut hari ulangtahunnya, Chandra mengadakan diskon besar-besaran.

Contoh 3 :

  1. Zaman sekarang, Instagram di gandrungi tua dan muda, bahkan anak-anak.
  2. Makan malam nanti, saya akan memesankan tempat paling logis di pizza hut.
  3. Sebelum berangkat kerja, ayah selalu menonton Kompas TV.
  4. Setiap bulan gajiku habis untuk membayar KPR BCA.
  5. Alfamart di seberang jalan itu semalam di santroni pencuri.
  6. Resepsi pernikahannya minggu depan di Horizon.
  7. Nita minta di belikan susu kesukaannya, saat ibunya berkata akan ke Carefour.
  8. Dulu waktu sekolah era 80-an zamannya specs, sekarang zamannya adidas.
  9. Adikku menumpahkan sebotol lux di kamar mandi.
  10. Aku bingung membeli sepatu nike atau adidas.
  11. Kamarnya dihiasi serba Doraemon.
  12. Memasuki ajaran baru tahun ini, ia sudah memakai putih abu abu.
  13. Saat razia di cafe itu, petugas menemukan beberapa peti bir bintang.
  14. Ia membiayai kuliahnya dengan menjadi agen tupperware.
  15. Kakak ku salah satu penggemar terberat liga inggris, bahkan ia mengoleksi semua aksesorisnya.

 

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel terkait lainnya :