Rangkuman Rumus Cahaya Pemantulan dan Pembiasan

Posted on

Rumus Cahaya – Berbicara soal cahaya memang sekilas tidak akan terlihat rumit. Cahaya merupakan salah satu elemen yang bisa diketahui dengan mudah dan memang berhubungan dengan dunia keseharian. Cahaya terbesar berasal dari bintang terbesar alam semesta yaitu matahari. Namun dalam bidang ilmu fisika, maka cahaya bisa menjadi suatu materi khusus dan ada rumusnya. Ya, Rumus Cahaya berkaitan erat dengan pemantulan dan pembiasan pada cermin. Ketika membahas tentang cermin dalam fisika maka cahaya memiliki rumus tersendiri yang memang harus diketahui.

Secara garis besar, tidak banyak rumus yang terkait dengan cahaya. Rumus-rumus dari materi cahaya ini juga terbilang sangat sedikit dan sederhana tidak seperti materi fisika lainnya. Namun tetap saja, walaupun sederhana dan sedikit Anda tetap harus memahaminya dengan baik. Sebenarnya, untuk para pelajar yang menemui materi cahaya maka tidak  perlu bingung mencari rumusnya karena di dalam buku pelajaran pastinya sudah jelas tersedia. Yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka buku fisika materi pembiasa dan pemantulan cahaya dan mencari rumusnya. Namun memang, tidak semua orang bisa memiliki buku fisika dan kumpulan rumus sehingga tidak mengetahui seperti apa Rumus Cahaya. Maka dari itu, di sini akan diberikan uraian lengkapnya untuk Anda.

Rumus Cahaya

Tahukah Anda apa saja Rumus Cahaya? Untuk mengerti apa saja rumusnya maka harus diketahui terlebih dahulu tentang materi cahaya yaitu pembiasan dan pemantulan. Ya, bacalah terlebih dahulu tentang materi cermin agar Anda bisa lebih tepat untuk mengaplikasikan rumus-rumusnya. Minimal, Anda harus paham terlebih dahulu rumus-rumus cermin dan hubungan antara jarak benda, jarak fokus cermin, dan jarak bayangan.

rumus cahaya pemantulan

Hubungannya bisa dijelaskan dalam rumus :

1/f = 1/s = 1/s’

  • Simbol f memiliki arti jarak fokus ke cermin
  • Simbol s memiliki arti jarak benda ke cermin
  • Simbol s’ memiliki arti jarak bayangan ke cermin

Rumus Pemantulan Cahaya

Dari pemahamahan ini bisa meluas pada rumus pemantulan cahaya. Untuk bisa mengetahui berapa banyaknya bayangan dari dua buah cermin yang membentuk suatu sudut, maka rumusnya menjadi :

rumuscahaya

 

 

Keterangan :

  • Simbol n merupakan banyaknya jumlah bayangan
  • Simbol α merupakan keterangan untuk sudut dua cermin

Untuk rumus yang satu ini merupakan satu-satunya rumus yang harus dipahami dalam sub bab materi pemantulan cahaya. Tentunya, satu rumus tersebut sangatlah mudah dipahami dan sangat mudah untuk dicoba soal-soalnya. Setelah mengetahui rumusnya, dianjurkan memang untuk berlatih soal pemantulan cahaya agar bisa lebih paham dan hafal rumusnya.

Rumus Pembiasan Cahaya

Lalu, bagaimanakah dengan Rumus Cahaya pada pembiasan cahaya? Untuk materi pembiasan cahaya ada beberapa rumus yang harus dimengerti. Pertama adalah rumus indeks bias mutlak. Untuk rumus yang satu ini terbilang sederhan dan mudah dipahami yaitu

n = c/v

  • Simbol c memiliki arti laju cahaya dalam ruang hampa dan besarannya sudah ditentukan yaitu ( 3 x 108 m/s)
  • Simbol v merupakan simbol untuk kecepatan laju cahaya dalam medium
  • Simbil n adalah indeks bias mutlak medium

Lalu, untuk rumus indeks bias relatif suatu medium terhadap medium lainnya maka hanya tinggal melakukan operasi pembagian besaran cepat rambat cahayanya. Misalnya ditanyakan indeks bias relatif kaca dibandingkan intan maka jawabannya adalah besaran cepat rambat cahaya pada kaca dibagi dengan cepat rambat cahaya pada intan. Hal ini juga berlaku untuk pencarian indeks bias relatif media lainnya karena memang hanya tinggal melakukan operasi pembagian dari besaran cepat rambat cahayanya.

Materi Cermin Lainnya :