Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Excel – Sebelum membahas secara lebih lengkap tentang Kedua Rumus Microsoft Excel Dasar ini, sudah sangat bijak sekali jika kalian sebagai pembaca untuk mengetahui secara lebih dalam tentang Program Microsoft Excel yang dibuat oleh Bill Gates ini. Adapun untuk Pengertian Microsoft Excel adalah sebuah Program Aplikasi Lembar Kerja (Spreadsheet) yang dibuat pertama kali di tahun 1982 oleh Perusahaan Multinasional Amerika Serikat yang bernama Microsoft Corporation yang didirikan oleh Bill Gates.
Perlu kalian ketahui bahwa sampai sekarang ini pun Microsoft Excel merupakan Program Spreadsheet yang paling banyak digunakan oleh banyak pihak, khususnya di Indonesia. Apalagi Program Microsoft Excel yang sudah bisa diakses atau digunakan di Perangkat Komputer Berbasis Operasi Sistem Windows dan Operasi Sistem Macintosh sehingga sangat memudahkan para pengguna untuk memakai Program Spreadsheet Microsoft Excel untuk menyelesaikan Permasalahan – Permasalahan di bidang Administrasi, Keuangan dan Bidang lainnya.
Sedangkan untuk Macam Rumus Microsoft Excel sebenarnya ada banyak sekali, namun untuk Rumus Penjumlahan Excel dan Rumus Pengurangan Excel merupakan salah satu Rumus Dasar Excel yang sering dan banyak dicari oleh kalangan pengguna khususnya Masyarakat Indonesia karena didalam Masalah – Masalah mereka terkait Administrasi, Keuangan dan Perhitungan yang lain tentunya tidak lepas dari Penjumlahan dan Pengurangan. Oleh sebab itu disini saya akan mencoba untuk menulis dan menjelaskan tentang Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Microsoft Excel, semoga saja tulisan ini bermanfaat dan mudah dipahami oleh para pembaca di Situs Blog Rumus Rumus ini.
Rumus Penjumlahan Excel dan Contoh Soal nya
Pembahasan yang pertama ada dibagian Rumus Penjumlahan Microsoft Excel yang mempunyai Dua Macam Cara Penjumlahan didalam nya karena untuk Rumus Penjumlahan Excel yang pertama bisa dilakukan dengan menggunakan Operator Plus (+) yang jika ditulis di Microsoft Excel seperti ini ” =A2+B2+C2 ” atau ” =A2+A3+A4 ”. Sedangkan Rumus Penjumlahan Excel Cara Kedua menggunakan Fungsi Formula SUM, yang jika dituliskan di dalam Microsoft Excel seperti ini ” =SUM(A2:C2) ” atau ” =SUM(A2:A4) ”.
Dibawah ini sudah saya buatkan contohnya dalam bentuk Gambar agar kalian bisa lebih mudah memahaminya, baik itu Cara Pertama dan Cara Kedua Penjumlahan didalam Microsoft Excel.
Gambar diatas merupakan Contoh Soal Rumus Penjumlahan Memakai Cara Pertama karena Penjumlahannya memakai Operator Plus (+) saat menghitung Nilai Kolom A Baris 2 + Nilai Kolom B Baris 2 + Nilai Kolom C Baris 2 yang dituliskan rumusnya di Kolom D Baris 2 seperti ini. ” =A2+B2+C2 ” lalu tekan ENTER, maka akan muncul Nilai 150 di Kolom D Baris 2 tersebut.
Namun Cara Pertama ini mempunyai Kelemahan karena jika Data (Nilai) A1 yang dijumlahkan sampai A100 maka harus menuliskan sampai seratus, contohnya ” =A1+A2+A3+A4+A5 …. +A100 ” sehingga sangat kurang efesien dan efektif jika menjumlahkan Data (Nilai) yang banyak menggunakan Cara Pertama ini. Oleh karena itu jika akan menjumlahkan Nilai (Data) yang banyak didalam Microsoft Excel maka sangat disarankan untuk memakai Cara Kedua Rumus Penjumlahan Excel, seperti di gambar dibawah ini.
Gambar diatas merupakan Contoh Soal Rumus Penjumlahan Memakai Cara Kedua karena Penjumlahannya memakai Fungsi Formula SUM saat menghitung Nilai Kolom A Baris 2 + Nilai Kolom B Baris 2 yang dituliskan rumusnya di Kolom C Baris 2 seperti ini. ” =SUM(A2:B2) ” lalu tekan ENTER, maka akan muncul Nilai 150 di Kolom C Baris 2 tersebut.
Lalu Kelebihan Rumus Penjumlahan Excel memakai Formula SUM akan sangat efektif dan Efesien jika digunakan untuk menjumlahan Nilai (Data) yang banyak, sebagai contoh jika menjumlahkan Data (Nilai) A1 – A100 maka penulisan Rumusnya cukup =SUM(A1:A100), tekan enter maka sudah muncul Jumlah Penjumlahan Nilai A1 sampai A100.
Rumus Pengurangan Excel dan Contoh Soal nya
Kemudian didalam Rumus Pengurangan Microsoft Excel hanya mempunyai Satu Cara yakni menggunakan Operasi Pengurangan (-) karena tidak ada cara yang memakai Fungsi Formula seperti SUM pada Penjumlahan Excel. Oleh karena itu Rumus Pengurangan Excel lebih mudah untuk dipahami, hanya saja lebih ribet dan kurang efektif jika kalian mengurangi Data (Nilai) dalam jumlah yang banyak seperti mengurangi Data (Nilai) A1 sampai A100 karena ditulis =A1-A2-A3-A4 …. -A100.
Gambar diatas merupakan Contoh Soal Rumus Pengurangan Memakai Operator Pengurangan (-) dan didalam Kolom E Baris 2 yang mempunyai Nilai 30 merupakan hasil pengurangan dari Kolom A Baris 2 – Kolom B Baris 2 – Kolom D Baris 2 yang ditulis dengan Rumus Pengurangan di Kolom E Baris 2 seperti ini ” =A2-B2-C2 ”, maka saat di ENTER akan keluar Nilai Jumlah Pengurangan 30 di Kolom E Baris 2.
Seperti itu lah penjelasan tentang Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Excel yang bisa saya berikan kepada kalian para pembaca dan semoga saja ulasan Rumus Dasar Microsoft Excel tersebut bisa dapat dipahami dengan mudah serta bermanfaat bagi para pembacanya karena sekali lagi kedua rumus tersebut sangatlah sering dicari dan sering digunakan oleh para pengguna Microsoft Excel.