Variabel Penelitian

Posted on

Variabel Penelitian – Adalah konsep penelitian. Contoh konsep penelitian yang dapat disebutkan di sini adalah untuk lebih memahami gender, pendapatan bulanan, kebahagiaan, kualitas hidup, berat badan dan sebagainya.

Dalam penelitian sosial, peran variabel sangat penting untuk menjelaskan isi penelitian.

Misalnya, penelitian tentang “gerakan separatis Papua merdeka”, konsep-konsep yang dapat dikutip di sini, termasuk separatisme, gerakan sosial dan sebagainya.

Penelitian sosial selalu memiliki variasi. Jika pembaca akrab dengan istilah perubahan sosial, diferensiasi sosial, stratifikasi sosial, dinamika sosial dan teman-temannya, ia akan menemukan bahwa dunia sosial benar-benar berbeda.

Variasi dalam variabel seksual seperti pria dan wanita. Variasi dalam variabel kebahagiaan, misalnya, sangat bahagia, kurang bahagia, tidak bahagia. Variabel pencarian adalah konsep yang mengandung variasi.

Posting artikel ini untuk pembaca yang mencari referensi online ke Veriabel, termasuk informasi, jenis, dan contoh.

Kami akan menjelaskan secara singkat variabel penelitian, terutama dalam penelitian sosial.

Apa itu Variabel Penelitian?

variabel penelitian

Pertama, pengertian singkat dinamai, yaitu konsep penelitian berbasis varian.

Variabel penelitian dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu variabel kuantitatif dan kualitatif.

Karakteristik penelitian kualitatif dan kuantitatif dapat dengan mudah diidentifikasi sebagai berikut :

Secara kuantitatif, elemen numerik atau angka ditonjolkan. Secara kualitatif menekankan elemen deskripsi atau narasi teks.

Penelitian kuantitatif karena itu dapat dipahami sebagai variabel yang nilai unitnya dapat dinyatakan dengan angka, seperti berat badan.

Sedangkan variabel kualitatif adalah variabel sulit atau tidak bisa dinyatakan dalam angka, misalnya kecantikan.

Variabel ini dalam penelitian sosial, istilah variabel banyak digunakan dalam penelitian kuantitatif.

Dalam penelitian kualitatif, istilah konsep lebih umum digunakan sebagai variabel.

Berikut ini adalah jenis – jenis variabel yang digunakan dalam penelitian sosial, terutama penelitian kuantitatif.

Jenis Variabel Pencarian

Ada dua jenis variabel pencarian yang sering dikutip, yaitu variabel independen dan variabel dependen. Penjelasan berikut disertai dengan contoh:

1. Variabel Bebas (Independen)

Variabel bebas juga disebut variabel independen. Penelitian sosial selalu menyiratkan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Dalam hubungan antar variabel, variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen.

Untuk mengidentifikasi variabel mana yang independen dan variabel mana yang ditautkan, mari simak saja contohnya.

Misalnya, studi tentang pengaruh jumlah anak dan tingkat kebahagiaan keluarga.

Jumlah anak-anak adalah variabel bebas, sedangkan variabel terikat adalah tingkat kebahagiaan keluarga.

2. Variabel Terikat (Dependen)

Variabel terikat juga disebut variabel dependen. Dari penjelasan di atas kita dapat memahami bahwa variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.

Sekali lagi, dalam contoh di atas, variabel terikat yang dapat diidentifikasi adalah tingkat kebahagiaan keluarga.

Untuk melengkapi pemahaman, saya berikan contoh lain.

Misalnya, studi tentang hubungan antara jumlah pekerjaan sekolah dan tingkat stres siswa.

Jumlah penugasan sekolah adalah variabel bebas atau independen. Sedangkan tingkat stres siswa adalah variabel terikat atau dependen.

Hubungan antara variabel independen dan dependen terdiri dari tiga jenis: simetris, asimetris, dan timbal balik.

Hubungan simetris terjadi ketika satu variabel tidak terpengaruh atau disebabkan oleh variabel lain.

Hubungan asimetris terjadi ketika suatu variabel mempengaruhi atau dipengaruhi oleh variabel lain. Selama interelasi, pengaruh timbal balik antara variabel terjadi.

Untuk mengidentifikasi variabel mana yang independen dan variabel mana yang ditautkan, kita harus siap untuk mengidentifikasi jenis hubungan antar variabel seperti dijelaskan di atas.

Variabel penelitian sosial dalam konteks penelitian kuantitatif memiliki jenis lain, yaitu variabel nominal dan variabel kontinu. Berikut perbedaannya:

Jenis Variabel Penelitian Sosial Dalam Konteks Penelitian Kuantitatif

1. Variabel Nominal (Deskriptif)

Variabel ini biasa disebut sebagai variabel deskriptif atau kategorikal. Variabel deskriptif hanya dapat diklasifikasikan dalam dua kutub.

Contoh variabel deskriptif atau nominal adalah jenis kelamin. Genre dalam banyak penelitian dibagi menjadi dua kutub : pria dan wanita.

2. Variabel Kontinu

Variabel kontinu terdiri dari tiga variabel, yang dijelaskan di bawah ini :

Variabel Ordinal atau variabel yang menampilkan level
Misalnya, kebahagiaan yang dapat ditingkatkan menjadi sangat bahagia, bahagia dan tidak bahagia.

Variabel Interval atau variabel dalam bentuk jarak yang dapat dideteksi oleh pengukuran
Misalnya saya pergi kepada Anda 5 meter, Anda memberi mereka 5 meter, lalu saya pergi kepada mereka 10 meter.

Variabel Ratio atau variabel perbandingan
Misalnya, membutuhkan 100 juta rupiah, seorang penjaga keamanan 50 juta. Suap untuk seorang perwira polisi dua kali lebih tinggi dari pada penjaga keamanan.

Baca Juga :