Fungsi Mikrotubulus

Posted on

Fungsi Mikrotubulus – Pada kesempatan kali ini rumusrumus.com akan membahas cabang ilmu biologi yakni tentang makalah materi mikrotubulus. Yang akan dibahas mulai dari pengertian, struktur, dan fungsi mikrotubulus pada sel tumbuhan dan sel hewan

Pengertian Mikrotubulus

Merupakan salah satu bagian terpenting dalam sitoskeleton, yang tersusun dari bermacam – macam mikrotubulin. Memiliki panjang sekitar 200 nm (nanometer) hingga 25 mikrometer serta memiliki garis tengah sekitar 25 nanometer.

fungsi mikrotubulus

Selain itu, fungsi dari mikrotubulus adalah sebagai struktural dalam sel yang dilibatkan dalam banyak proses seluler seperti mitosis, sitoknesis serta angkutan vesikular.

Saat proses bergerak ke mitosis, proses ini akan difasilitasi oleh sub kelompok mikrotubulus yang biasa dikenal dengan mikrotubulus astral. Dimana sebuah mikrotubulus yang berasal dari sel sentrosom tidak terhubung ke dalam kinetokor.

Mikrotubulus ini, mengembang menjadi kerangka aktin dan akan berinteraksi dengan korteks sel agat dapat membantu dalam proses orientasi spindle selama proses pembelahan sel. Mereka akan diorganisir ke sekitar sentrosom menuju ke array radial.

Fungsi lain dari mikrotubulus astral adalah bergerak bersama – sama dengan motor dynein khusus, yang akan berorientasi dengan rantai ringan yang terlekat melekat di membran sel dan bagian yang dinamis akan melekat di mikrotubulus.

Hal ini, tentunya untuk membuat dynein kontraksi guna menarik sentrosom agar bergerak menuju membran sel, sehingga akan membantu proses sitokinesis pada hewan dan juga tanaman.

Selain itu, mikrotubulus akan bertindak sebagai sabuk pada conveyer di dalam sel. Mereka akan membantu untuk memindahkan butiran, vesikel dan sel organel mitokondria dan kromosom dengan melalui protein lampiran khusus.

Vesikel akan melekat pada mikrotubulus karena protein dan akan bergerak kesepanjang sabut conveyer mikrotubulus.

Protein tersebut termasuk kedalam kinesis dan dynein yang akan bergerak kesepanjang mikrotubulus dalam arah yang saling berlawanan.

Kinesis sendiri akan bergerak bersama vesikel menuju akhir ditambah, sedangkan dynein akan bergerak menuju akhir dikurangi. Ini merupakan bagaimana vesikel bergerak dari satu daerah sel ke daerah sel lain.

Vesikel sendiri adalah transport aktif dan karenanya membutuhkan proses pemecahan dari ATP, meskipun belum diketahui bagaimana cara energi dari ATP rusak diubah menjadi transportasi vektorial.

Kemudian, mikrotubulus yang sudah bergabung dnegan protein lainnya untuk membentuk sebuah struktur yang lebih kompleks lagi, yang dikenal dengan silia, flagela atau sentriol.

Jaringan mikrotubulus juga berperan aktif dalam mempertahakan sitoskeleton lain, yaitu struktur dasr sel.

Hal ini dikerenakan secara struktural, mereka adalah jaringan polimer linier dari sebuah tubulin yang merupakan protein globular yang hadir dalam sitoplasma.

Baca Juga : Fungsi Ribosom

Fungsi Mikrotubulus Secara Umum

  • Mempertahankan bentuk pada sel
  • Sangat Berperan di dalam pembelahan sel
  • Sebagai transport intraseluler
  • Berperan di pergerakan sel

Struktur Mikrotubulus

Struktur ini hanyalah sebuah polimer dari α dan β dimer tubulin. Dalam jaringan protofilamen, dimer ini berpolimerisasi dari ujung ke ujung. Protofilamen itu kemudian membentuk sebuah bundel filamen silinder yang berongga.

Yang terjadi biasanya, rpotofilamen tersusun ke dalam helix yang tidak sempurna, dimana dalam satu putaran helix terdiri dari 13 dimer tubulin, yang masing – masing berasal dari protofilamen yang berbeda. Fitur yang mencolok akan membantu dalam miktotubulus ialah fungsi polaritas dengan ciri yang khas.

Tubulin tersebut, akan berpolimerisasi dari ujung ke ujung dengan bantuan sub unit α satu dimer tubulin, yang bersentuhan dengan sub unit β dari depan.

Oleh karenanya, dalam sebuah protofilamen menjadi salah satu ujung yang akan memiliki sub unit α, sementara di ujung yang lain akan ada sub unit β.

Ujung tersebut dilambangkan dnegan akhir minus (-) dan plus (+). Bundel protofilamen dengan berparalel satu dengan yang lainnya, sehingga dalam jaringan mikrotubula, akan ada salah satu ujung nya yang plus (+) akhir, dengan hanya sub unit β, sedangkan ujung lainnya minus (-) akhir dan hanya memiliki sub unit α terbuka. Minus akhir akan dibatasi, sehingga hanya akan meninggalkan plus akhir, dari pemanjangan mikrotubulus yang telah terjadi.

Demikianlah penjelasan tentang Fungsi Mikrotubulus Disertai Dengan Strukturnya. Semoga menambah wawasan kita dan dapat bermanfaat bagi yang membacanya.

FAQ.

Apa itu Mikrotubulus?

Merupakan salah satu bagian terpenting dalam sitoskeleton, yang tersusun dari bermacam – macam mikrotubulin

Apa fungsi Mikrotubulus pada sel tumbuhan?

1. Berperan sebagai pembelahan sel.
2. Membantu dalam pembentukan dinding sel.
3. Mengatur posisi dari sel organel.
4. Sebagai pembentukan flagela untuk pergerakan sel gamet.

Apa fungsi Mikrotubulus pada sel hewan?

1. Dapat melindungi sel.
2. Memberi bentuk sel.
3. Berperan dalam pembentukan silia, flagela serta sentriol.

Baca Juga : Fungsi Plastida