Jaringan Dewasa

Posted on

Jaringan Dewasa – Tahukah anda bahwa didalam tumbuhan memiliki berbagai jaringan yang membentuk didalamnya, salah satunya ialah jaringan dewasa ini. Dan pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan berbagai jaringan yang ada, namun pada artikel kali ini kita akan mengupas tentang jaringan dewasa ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran secara rinci yang telah kami sajikan ini semoga mudah dipahami.

jaringan dewasa

Pengertian

Jaringan dewasa merupakan jaringan tumbuhan dimana tersusun atas sel -sel yang sudah berhenti membelah dan sudah mengalami diferensiasi ataupun spesialisasi fungsi dari sel – sel hasil pembelahan meristem.

Adapun diferensiasi ini ialah suatu proses perubahan jaringan meristem dimana menjadi jaringan – jaringan lain yang lebih kompleks.

Ciri – Ciri

Terdapat ciri-ciri maupun karakteristik yang membedakan jaringan dewasa dengan jaringan lainnya, diantaranya ialah :

  1. Seperti tidak adanya suatu kegiatan pembelahan sel.
  2. Sel – selnya sudah tidak dapat membelah.
  3. Ukuran sel nya lebih besar dibandingkan sel meristematik.
  4. Jaringan dewasa dimana bentuknya tetap.
  5. Terdapat ruang antar satu terhadap sel yang lain.
  6. Sitoplasma serta vakuolanya besar.
  7. Sel – selnya sudah tidak dapat mengalami pembelahan, namun telah berdiferensiasi sehingga akan membentuk jaringan yang kompleks serta saling mendukung.
  8. Ukuran sel dimana relatif lebih besar dibandingkan sel – sel pada jaringan meristem.
  9. Plasma sel sedikit dikarenakan ukuran vakuola yang besar.
  10. Terdapat ruang antarsel.

Struktur Berdasarkan Fungsi

gambar-jaringan-dewasa

Berdasarkan fungsinya masing – masing, jaringan ini dibedakan menjadi 4 struktur yaitu : jaringan pelindung, jaringan dasar, jaringan penguat, dan jaringan pengangkut. Untuk lebih jelasnya dibawah ini :

1. Jaringan Pelindung

Jaringan pelindung pada tumbuhan tersusun atas jaringan epidermis serta juga jaringan gabus, dimana berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari pengaruh luar yang buruk.

Baca Juga : Jaringan Epidermis

2. Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis ialah suatu jaringan pada bagian terluar dimana menyelubungi permukaan tubuh pada tumbuhan. Jaringan epidermis ini juga tersusun atas 1 lapis sel dimana dengan susunan yang rapat hingga tidak ada ruang antar selnya.

Sementara itu jaringan epidermis ini berfungsi sebagai pelindung bagian / jaringan dalam tubuh tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan yang  buruk maupun patogen, menyerap air ataupun mineral, menyekresi lapisan lilin maupun kutikula yang dapat mencegah evaporasi terhadap batang serta daun.

Ciri – Ciri :

Berikut ciri – ciri atas jaringan epidermis ini :

  • Tersusun atas 1 sel dimana tersusun rapat sehingga tidak dapat ditemukan ruang antar sel.
  • Ukuran ataupun susunannya begitu banyak.
  • Tidak berklorofil / tidak memiliki klorofil.
  • Mempunyai trikomata / rambut – rambut, dimana befungsi untuk melindungi seluruh permukaan tumbuhan.
  • Spina / duri. Misalnya terdapat pada tumbuhan mawar ataupun bunga kertas, serta tumbuhan lainnya.
  • Mempunyai velamen maupun epidermis ganda, dimana berada pada akar gantung.
  • Mempunyai sel kipas, dimana berfungsi untuk mengurangi penguapan.
  • Sel kersik, dengan adanya sel ini, maka sel yang membuat permukaan batang tumbuhan akan menjad keras.

3. Jaringan Gabus

Setelah batang – batang membesar, selanjutnya epidermis terdesak dan kemudian pecah bahkan rusak. Dengan begitu epidermis tidak aktif lagi serta fungsinya digantikan oleh jaringan gabus, adapun jaringan gabus ini dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu : endodermis, eksodermis, dan peridermis. Namun pada bagian peridermis terdapat felem, feloderm serta felogen

4. Jaringan Dasar / Parenkim

Jaringan dasar atau yang lebih dikenal jaringan parenkim karena letakbya hampir di sleuruh bagian pada tumbuhan.

Ciri – Ciri

Berikut ciri – ciri Jaringan dasar / parenkim ini ialah sebagai berikut :

  1. Pertama, sel penyusunnya renggang. Dengan begitu memiliki banyak ruang antarsel., dimana ruang antarsel ini digunakan untuk terjadinya pertukaran gas.
  2. Kedua, dinding sel tipis serta bervakuola besar, dimana berperan untuk menyimpan cadangan makanan.
  3. Sel nya yang berbentuk polihedral maupun bersegi banyak.

Baca Juga : Jaringan Saraf

Jenis – Jenis

Berdasarkan fungsi jaringan parenkim ini, maka terbagi menjadi 5 jenis, yaitu sebagai berikut :

1. Parenkim Pengangkut

Parenkim pengangkut dimana berada pada sekitar jaringan pengangkut, adapun sel parenkim pengangkut ini dimana bentuknya memanjang mengikuti arah pengangkutnya tersebut.

2. Parenkim Penimbun

Parenkin penimbun ialah suatu jaringan parenkim dimana berfungsi menyimpan makanan cadangan, seperti : gula, tepung, lemak serta protein. Parenkim penimbun ini berada di empulur batang serta akar, umbi, ataupun akar rimpang.

3. Parenkim Asimilasi

Parenkim asimilasi adalah suatu jaringan parenkim, dimana fungsinya memproduksi zat makanan melalui proses fotosintesis dimana mengandung klorofil. Contoh parenkim ini ialah seperti : parenkim palisade serta parenkim spons (bunga karang) pada daun.

4. Parenkim Air

Parenkim air ialah suatu jaringan parenkim dimana berfungsi menyimpan air, dimana umumnya parenkim air berada di tumbuhan yang hidup di daerah kering, seperti : tumbuhan epifit dan tumbuhan sekulen.

5. Parenkim Udara / Aerenkim

Parenkim udara ini ialah jaringan parenkim dimana berfungsi menyimpan udara, umumnya parenkim ini berada pada tanaman anggrek, batang genjer, batang talas, serta batang teratai.

Baca Juga : Jaringan Pengangkut

Apakah perbedaan jaringan muda dengan jaringan dewasa ?

Jaringan muda : sel – sel selalu membelah, bentuk / ukuran sama, kaya akan protoplasma, dinding sel tipis, isi sel tidak mengandung kristal serta cadangan makanan, vakuola maupun ringga sel blm ada atau bahkan sangat kecil.
Jaringan dewasa : telah mengalami diferensiasi, biasanya tidak dapat membelah lagi, bentuk permanen yang permanen, rongga sel yang besar, dinding sel telah mengalami suatu penebalan.

Mengapa jaringan dewasa mengalami diferensiasi ?

Karena mengalami diferensiasi sehingga sel – sel pada jaringan dewasa telah mempunyai fungsi khusus dan sudah spesifik fungsi nya. 

Tersusun atas jaringan apakah pada bunga yang kuncup ?

Bunga kuncup biasanya dilindungi oleh sepal, dimana terdapat di saat menguncup maupun pada saat membuka. Nah sepal ini berada di bawah dekat dasar bunga disaat bunga mekar, sepal sendiri tersusun atas jaringan parenkim dan jaringan epidermis.

Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.