Jaringan Epidermis – Tahukah anda bahwa rongga di tubuh kita memiliki berbagai jaringan didalamnya, salah satunya ialah jaringan epidermis ini. Dan pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan berbagai jaringan yang ada, namun pada artikel kali ini kita akan mengupas tentang jaringan epidermis ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran secara rinci yang telah kami sajikan ini semoga mudah dimengerti dan dipahami khususnya bagi kalian yang masih dijenjang pendidikan.
Pengertian
Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan dimana terletak pada bagian paling luar. Jaringan ini akan menutupi seluruh tubuh tumbuhan mulai dari : akar, batang, serta daun. Biasanya epidermis hanya terdiri atas selapis sel dimana berbentuk pipih dan rapat.
Fungsi jaringan ini ialah sebagai alat pelindung jaringan di dalamnya dan sebagai tempat pertukaran zat. Jaringan epidermis daun terdapat pada permukaan atas serta permukaan bawah daun. Jaringan epidermis daun tidak memiliki kloroplas terkecuali pada bagian sel penutup stomata.
Ciri – Ciri
Seperti jaringan umum lainnya, epidermis juga mempunyai beberapa ciri -ciri untuk membedakannya terhadap jaringan lain, berikut ini ialah ciri -cirinya :
Baca Juga : Jaringan Saraf
- Memiliki susunan sel yang begitu rapat sehingga tidak ada ruang antar sel tersebut.
- Biasanya jaringan ini tidak mempunyai kloroplas.
- Mempunyai sitoplasma dimana hidup serta juga mengandung kristal garam, kristal silikat, dan juga garam minyak.
- Jaringan epidermis memiliki vakuola besar dimana berisi antosianin.
- Memiliki dinding sel yang beragam dimana bergantung pada posisi serta jenis tumbuhan.
- Terdapat sebagian kecil yang memiliki kloroplas, ialah tumbuhan yang hidup di air atau hidrofit.
- Jaringan ini terdiri atas satu lapis sel tunggal.
- Biasanya jaringan tersusun dari sel – sel hidup.
- Dinding sel pada jaringan epidermis di bagian luar, dimana berbatasan langsung dengan udara mengalami penebalan, sedangkan dinding sel pada epidermis di bagian dalam dimana berbatasan langsung dengan jaringan lain ialah berdinding sel tipis.
Modifikasi Jaringan
Bentuk – bentuk modifikasi jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis antara lain ialah sebagai berikut :
1. Sel Silika & Sel Gabus
Silika yang berisi kristal silica, sedangkan sel gabus mempunyai isi endapan suberin, kedua dari sel selalu berpasangan yang biasanya ditemukan pada tulang daun gramine.
2. Sel Kipas / Sel Bulliform
Sel ini erupakan sederet sel dimana lebih besar daripada sel epidermis lainnya. Dengan ciri berdinding tipis, vakuola yang besar serta berisi air. Fungsi dari sel kipas ialah sebagai membuka dan menutup daun (daun yang menggulung).
3. Litokis
Merupakan sel dimana berisi dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam, serta sel berisi kristal kalsium karbonat dimana disebut juga dengan sistolit.
4. Stomata
Stomata adalah celah serta kedua sel penutupnya, sel penutup ialah 2 buah sel dimana khusus mengapit celah. Stomata umumnya ditemukan di daun, batang, rhizome, perhiasan bunga, bakal buah serta juga biji, letak stomata dapat sejajar dengan permukaan epidermis / fanerofor maupun tenggelam / cryptofor.
5. Trikoma
Trikoma adalah tonjolan epidermis dimana terdiri atas 1 sel maupun lebih dimana dipakai sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma pada tumbuhan ialah sebagai pelindung terhadap gangguan dimana berasal dari luar serta mengurangi penguapan.
6. Rambut Akar
Rambut akar ialah modifikasi dari epidermis yang mempunyai fungsi dalam penyerapan air didalam tanah.
Fungsi Epidermis
Berikut ini merupakan beberapa fungsi jaringan epidrmis secara umum.
Baca Juga : Jaringan Pengangkut
1. Jaringan Pelindung
Jaringan epidermis merupakan suatu jaringan utama dimana mempunyai fungsi untuk melindungi tiap organ pada tumbuhan tersebut.
Dimana meliputi akar, batang serta daun. Dengan begitu tidak mudah rusak dengan pengaruh lingkungan yang ada. Jaringan ini tersusun dari sel – sel yang berderet rapih sehingga mampu melindungi organ dalam tubuh atas segala perubahan cuaca, kelembaban, serta infeksi bakteri.
Biasnaya jaringan epidermis ini bersifat keras, seandainya dibandingkan dengan jaringan lainnya, maka mampu menunjang dalam melindungi organ tumbuhan.
2. Membatasi Penguapan Terhadap Tumbuhan
Jaringan ini mempunyai fungsi untuk mengatur proses transpirasi, termasuk di dalamnya membatasi penguapan terhadap tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis terdapat stomata yang mempunyai fungsi untuk mengatur transpirasi, termasuk juga untuk mengatur ketika suhu udara tinggi, maka epidermis akan menutup dimana berguna untuk membatasi penguapan sehingga tumbuhan tidak akan kehabisan cadangan air.
3. Penyimpanan Cadangan Air
Jaringan ini memiliki fungsi cadangan air bagi tumbuhan. Di dalam jaringan epidermis ada protoplasma yang memiliki bentuk lebih pipih dari jaringan lainnya sehingga memungkinkan epidermis untuk menyimpan air yang lebih banyak.
Saat musim kemarau panjang, maka cadangan air yang ada di dalam jaringan epidermis diangkut serta disalurkan ke seluruh tubuh.
4. Pertukaran Oksigen & Karbondioksida
Disamping sebagai pelindung, jaringan epidermis juga mempunyai fungsi sebagai tempat pertukaran oksigen serta karbondioksida.
Hal itu terjadi ketika tumbuhan melakukan sebuah respirasi serta sekresi atas hasil fotosintesis. Proses ini umum terjadi di daun, karena daun memiliki stomata dimana berguna melakukan difusi oksigen serta karbondioksida.
5. Tempat Penyerapan Air & Unsur Hara
Jaringan ini juga mempunyai fungsi untuk penyerapan air serta unsur hara, sel – sel epidermis yang berada pada akar mempunyai fungsi menyerap air serta unsur – unsur hara dimana dibutuhkan tanaman.
Baca Juga : Jaringan Meristem
1. Berfungsi untuk menahan gesekan dari luar.
2. Berfungsi untuk memberi warna pada kulit.
3. Berfungsi sebagai pelindung dari bahaya sinar matahari, terutama terhadap sinar ultraviolet
Dermis berfungsi sebagai tempat ujung – ujung saraf, dimana menyediakan indera peraba serta panas.
Hipodermis berfungsi untuk menempelkan kulit ke tulang ataupun otot dimana mendasarinya serta menyuplai terhadap pembuluh darah serta saraf.
Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.