Jaringan Saraf – Tahukah anda bahwa rongga di tubuh kita memiliki berbagai jaringan didalamnya, salah satunya ialah jaringan saraf ini. Dan pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan berbagai jaringan yang ada, namun pada artikel kali ini kita akan mengupas tentang jaringan saraf ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran secara rinci yang telah kami sajikan ini semoga mudah dimengerti dan dipahami khususnya bagi kalian yang masih dijenjang pendidikan.
Pengertian
Jaringan saraf merupakan sebuah jaringan yang terdapat pada makhluk hidup dimana sebagai menghantarkan impuls atau rangsangan yang diterima sistem syaraf tepi untuk menuju ke sistem syaraf pusat, begitu sebaliknya.
Pada manusia serta hewan tingkat tinggi saraf dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : sistem saraf pusat (terdiri dari sum – sum tulang belakang dan otak) serta sistem saraf tepi.
Seluruh tindakan manusia dan hewan akan tercermin melalui sistem saraf otak maupun sum – sum tulang belakang. Mengapa ? karena otak akan berfikir serta memberikan respon terhadap sleuruh tindakan bergerak manusia, dengan begitu aktivitas seluruh manusia akan dikendalikan melalui sistem saraf.
Fungsi
Setelah mengetahui apa itu jaringan saraf, berikut ialah fungsi – fungsi umumnya :
- Untuk menghantarkan impuls ataupun rangsangan.
- Memberikan suatu respon.
- Mengolah rangsangan.
- Memberikan suatu tanggapan.
Ciri – Ciri
Setelah mengetahui fungsinya, berikut merupakan ciri – cirinya :
Baca Juga : Jaringan Pengangkut
- Mempunyai suatu inti sel atau nucleus.
- Saling ketergantungan antar struktur.
- Jaringan saraf terdiri atas sel – sel saraf (neuron) dimana mempunyai suatu karakteristik sendiri, yaitu mempunyai juluran sitoplasma yang begitu panjang.
- Sel saraf ini tersusun oleh sel neuroglia dimana berada di sistem saraf pusat.
- Sel saraf akan menyebar di seluruh tubuh hewan maupun manusia.
- Pada satu sel neuron, sitoplasmanya akan mengandung ribosom, badan golgi, retikulum endoplasma, serta mitokondria. Neuron mendapatkan pengiriman makanan dengan melalui sel neuroglia dimana yang menyelubunginya.
- Neuron tersusun dari badan sel, dendrit, dan akson.
- Sel saraf terdapat pada manusia serta hewan (sebagaian).
- Mengirim serta menerima rangsangan.
- Seluruh aktivitas melalui otak maupun sumsum tulang belakang.
Struktur Penyusun
Tahukah anda didalam jaringan saraf terdapat struktur yang membentuk ataupun menyusunnya, ialah sebagai berikut :
1. Badan Sel
Badan sel merupakan bagian dari jaringan yang terbesar, dimana didalam badan sel terdapat nucleus (inti sel) bagian ini mempunyai fungsi sebagai penerima impus maupun rangsangan dari sitoplasma bercabang menuju ke akson.
2. Inti Sel / Nukleus
Pada safar inti sel atau dikenal dengan sebutan nucleus, berfungsi sebagai regulator dari semua aktivitas sel saraf. Inti sel ini berada di dalam badan sel serta mengambang di antara sitoplasma.
3. Sitoplasma
Pada sitoplasma ini ialah cairan yang mempunyai sebuah protein yang cukup tinggi, dimana sitoplasma ini dibungkus oleh sel neurologia yang membantu sel untuk memperoleh suplai makanan.
4. Dendrit
Dendrit ialah bagian saraf dimana sekumpulan serabut sel saraf pendek yang bercabang – cabang halus serta suatu perluasan dari badan sel. Bagian ini memiliki fungsi sebagai penerima impuls serta menyampaikan impuls yang diterimanya menuju ke badan sel.
5. Neurit / Akson
Pada neurit maupun akson merupakan selaput sel saraf dimana berbentuk panjang perluasan dari badan sel, dimana memiliki fungsi sebagai pengirim impus yang diperoleh badan sel menuju ke sel saraf melalui sinapsis.
Baca Juga : Jaringan Meristem
Neurit dilindung oleh selubung meilin, dimana selubung ini berupa selaput berbahan lemak yang berfungsi untuk melindungi neurit ataupun akson dari kerusakan.
6. Sel Schwann
Sel schwann merupakan sel penyokong akson dimana berfungsi menyediakan suplai makanan bagi metabolisme akson serta membantu regenerasi akson.
7. Sinapsis
Sinapsis adalah suatu ujung akson dimana berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke neuron lainnya, sinapsis dari satu neuron ini akan terhubung dengan dendrit dari neuron lainnya tersebut.
Jenis – Jenis
Pada jaringan ini terdapat beberapa jenis, ialah sebagai berikut ini :
1. Sel Saraf Sensorik / Neuron Sensori
Neuron sensori merupakan suatu sel saraf dimana berfungsi untuk menyampaikan impuls atau rangsangan dari reseptor maupun penerima rangsangan menuju ke sel saraf penghubung atau sistem saraf pusat (seperti pada sumsum tulang belakang dengan otak).
2. Sel Saraf Penghubung / Neuron Intermediat
Neuron intermediat merupakan sel saraf dimana membentuk rantai – rantai penghubung antara sel saraf sensorik dengan sistem saraf pusat. Sel saraf penghubung terdapat hampir di semua bagian tubuh serta menjadi lintasan impuls terhadap koordinasi saraf.
3. Sel Saraf Motorik / Neuron Motor
Neuron motor merupakan suatu sel saraf dimana berfungsi mengirimkan impuls berupa perintah atas sistem saraf pusat menuju ke jaringan otot serta kelenjar untuk melaksanakan respon.
Baca Juga : Jaringan Epitel
Disebut Neuron
1. Neuron merupakan sel – sel pembentuk saraf
2. Neurit merupakan bagian dari neuron yang bercabang serta berfungsi untuk menerima impuls
3. Akson merupakan bagian dari neuron dimana berbentuk panjang serta berfungsi untuk meneruskan impuls menuju ke saraf pusat
Dendrit merupakan cabang dari neuron.
Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.