Kata Depan

Posted on

Kata Depan – Berbicara mengenai kata tentu ada banyak sekali jenis kata yang kita ucapkan dan dengarkan setiap beraktivitas, seperti : Kata Kerja, Kata Benda, Kata Ganti, Kata Sifat, Kata Keterangan, Kata Depan dan Lainnya. Maka untuk membahas masing-masing jenis kata diatas, tidaklah selesai hanya dengan satu artikel saja. Pada kesempatan kali ini kita hanya mengulas atau membahas mengenai kata depan.

Kata Depan

Pengertian

Kata depan (Preposisi) merupakan kata secara sintaksis (tata atau susunan kalimat) terletak tepat didepan kata benda, sifat, atau keterangan. Sedangkan secara semantis (makna), dapat menandakan segala hubungan makna antar konstituen yang terletak tepat di depan ataupun di belakangnya.

Maka jika diuraikan per kata dalam bahasa latin, pengertiannya ialah :

  1. prae ialah sebelum dan
  2. ponere ialah menempatkan atau tempat

Aturan Penulisan 

  1. Kata depan seperti di, ke, dari. Apabila menyatakan tempat, penulisannya wajib dipisah dari kata yang ada di belakangnya atau tempat yang ditujukannya.
    Misal :
    – Pina lahir dan besar di Lampung.
    – Kakak akan berangkat ke kantor.
    – Nisa pulang dari Jakarta esok hari.
  2. Kata depan seperti di, ke, dari. Kalau ia suatu imbuhan dari kata, maka penulisan digabung sesuai kata yang diikuti.
    Misal :
    – Sepatu ini dibeli saat kami liburan akhir bulan kemarin.
    – Laki-laki itu sudah mencoba kesekian kalinya, tetapi usahanya masih belum juga membuahkan hasil.
    – Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
  3. Dan dapat digunakan didalam sebuah kalimat sebagai judul, sehingga harus menggunakan huruf kecil.
    Misal : Hujan itu Memunculkan Pelangi di pulau Belitung.

Fungsi 

  • Dapat menyatakan suatu tempat dimana berada atau berlangsung
  • Dapat menyatakan suatu arah asal
  • Dapat menyatakan suatu arah tujuan
  • Dapat menyatakan suatu pelaku
  • Dapat menyatakan suatu alat
  • Dapat menyatakan suatu perbandingan
  • Dapat menyatakan suatu hal ataupun masalah
  • Dapat menyatakan suatu sebab-akibat yang terjadi
  • Dapat menyatakan suatu maksud ataupun tujuannya

Jenis – Jenis 

Menurut fungsi diatas, kata depan atau preposisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu seperti dibawah ini :

1. Kata depan seperti “dalam”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menyatakan suatu tempat berada ataupun berlangsung
    Misal : Seragam olahraga kakak disimpan dalam loker.
  • Dapat menyatakan didalam situasi atau peristiwa terjadi
    Misal : Dalam bencana longsor yang terjadi minggu lalu 10 orang dinyatakan tewas.
  • Dapat menyatakan suatu jangka waktu
    Misal : Dalam kurun waktu kurang dari 15 menit kartu konser salah satu girlband ternama tanah air telah habis.

2. Kata depan seperti “atas”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menyatakan suatu tempat
    Misal : Segala sesuatu peraturan itu dibuat atas kesepakatan bersama.
  • Dapat menghubungkan predikat intransif beserta pelengkapnya
    Misal : Saya turut bahagia atas kelulusan kakakmu.
  • Dapat digunakan didalam suatu ungkapan yang sudah tetap.
    Misal : atas izin, atas nama, atas kehendak, dan lainnya

3. Kata depan seperti “antara”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menyatakan suatu jarak
    Misal : Antara lapangan dan sekolahku dapat ditempuh hanya 10 menit saja.
  • Dapat menyatakan jika adanya dua pelaku
    Misal : Terjadinya bom secara terang-terangan antara Palestina dengan Israel.
  • Dapat menyatakan suatu tempat, saat atau waktu, situasi atau hal-hal
    Misal : Gadis kecil penjual asongan itu selalu melewati jalan ini antara jam 3 sampai melebihi jam 5 sore.

4. Kata depan seperti “kepada”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menyatakan suatu tempat ditujukan
    Misal : Perampok yang sering beroperasi di pasar ini sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib.
  • Dapat menyatakan suatu arah yang dituju
    Misal : Pina selalu rindu kepada adiknya yang sekolah di luar kota.

5. Kata depan seperti “akan”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menunjukkan suatu objek
    Misal : Dia selalu teringat akan kejadian yang merenggut nyawa kedua orang tuanya tahun lalu.
  • Dapat menguatkan suatu kata yang berada tepat di belakangnya
    Misal : Saya tidak akan pernah bisa membalas akan budi baikmu yang besar atas keluarga kami.

6. Kata depan seperti “terhadap”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menyatakan suatu sasaran perbuatan
    Misal : Macan itu tidak pernah putus asa terhadap apapun yang terjadi.
  • Dapat menyatakan suatu perihal
    Misal : Kami tidak pernah putus asa terhadap niat baik dan kejujuran untuk sekolah ini.

7. Kata depan seperti “oleh”.

ini lazim digunakan seperti berikut:

  • Dapat menyatakan pelaku atas perbuatannya
    Misal : Jalan Tol yang menghubungkan dua desa itu telah diresmikan oleh Presiden Jkw.
  • Dapat menyatakan suatu sebab
    Misal : Bajuku basah oleh keringat saat bermain basket tersebut.

8. Kata depan seperti “dengan”.

ini lazim digunakan seperti berikut :

  • Dapat menyatakan suatu alat
    Misal : Hasil ujian praktikum tahun ini akan diperiksa melalui komputer canggih.
  • Dapat menyatakan sesuatu diikuti beserta
    Misal : Rumah horor itu dijual murah, lengkap dengan segala isinya.
  • Dapat menyatakan cara atau sifat perbuatan
    Misal : Kami akan menerima bantuan itu dengan senang hati.
  • Dapat juga digunakan untuk beberapa ungkapan tetap.
    Misal : Dengan nama Allah, Dengan rasa syukur, Dengan rahmat Tuhan, Dengan restu orang tua, dan lainnya

9. Kata depan seperti “berkat”.

ini lazim digunakan agar menyatakan sebab yang memberi suatu pengaruh dan terjadi sesuatu.
Misal : Berkat rahmat Allah SWT, pada pagi ini kita dapat berkumpul.

10. Kata depan seperti “tentang”.

ini lazim digunakan untuk menyatakan suatu perihal ataupun juga masalah.
Misal : Dosen memberikan materi tentang pelajaran ekonomi yang kurang saya pahami.

11. Kata depan seperti “sampai”.

ini lazim digunakan untuk menyatakan suatu batas tempat dan juga batas waktu.
Misal : Dosen itu memberikan tugas dan dikumpul sampai jam 10 pagi ini.

12. Kata depan seperti “guna”.

ini lazim digunakan untuk menyatakan adanya suatu sambungan perihal. Penggunaan ini biasanya sering ditambahkan dengan suatu imbuhan ke-an. Misal :

  • Buah Lemon mempunyai kegunaan yang sangat melimpah khususnya untuk kesehatan dan kecantikan.

13. Kata depan seperti “demi”.

ini lazim digunakan sebagai berikut :

  • Dapat menyatakan suatu tekad yang dijalani
    Misal : Roni menjadi tulang punggung yang bekerja siang malam demi kelangsungan hidup dan pendidikan adiknya.
  • Dapat menyatakan suatu kegiatan berurutannya satu dari satu yang lain
    Misal : Pagar itu di cat satu demi satu.
  • Dapat menyatakan suatu janji atau sumpah
    Misal : Demi Tuhan, saya rela berkorban untuk kamu.

14. Kata depan seperti “untuk”.

ini lazim digunakan sebagai berikut :

  • Dapat menyatakan suatu tujuan atau sasaran atas perbuatan
    Misal : Ibu membawakan oleh-oleh khas bali untuk kami.
  • Dapat menyatakan suatu adanya pertalian perihal tujuan
    Misal : Jalan Raya itu dibangun demi kepentingan bersama.

15. Kata depan seperti “bagi”.

ini lazim digunakan untuk menyatakan adanya suatu pertalian perihal.
Misal : Bagi saya itu tidaklah penting dia bisa ataupun tidak.

16. Kata depan “menurut”

ini lazim digunakan untuk menyatakan sesuai dengan apa yang dikatakan.
Misal :

  • Menurut undang-undang yang ditetapkan, maka ia dikenai hukuman selama seumur hidup penjara.
  • Menurut warga kelas, saya layak menjadi perwakilan kelas untuk mengikuti lomba ini.

 

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :