Peran Indonesia Dalam ASEAN

Posted on

Peran Indonesia Dalam ASEAN – Saat ini ASEAN beranggotakan semua negara-negara, dimana berada di kawasan Asia tenggara. Beberapa tahun belakangan ini, ASEAN sudah menjajaki perluasan anggota terhadap negara-negara yang berada disekitar kawasan ASEAN seperti : Bangladesh, Papua Nugini, Palau, Republik China (Taiwan), bahkan Timor Leste. ASEAN ialah soko guru atas politik luar negeri yang dianut oleh Indonesia.

Dengan terciptanya suatu kawasan wilayah Asia Tenggara yang stabil, damai, aman, kondusif, dan terjalinnya hubungan yang harmonis diantara negara-negara kawasan ini ialah sebuah hal yang penting serta sebagai modal dasar atas pembangunan Indonesia.

peran indonesia dalam asean

Disini Indonesia mempunyai suatu peranan yang cukup penting pada perkembangan ASEAN, karena Indonesia alah salah satu penentu arah perkembangan organisasi tersebut. Berikut penjabarannya mengenai Peran Indonesia Dalam ASEAN secara rinci :

1. Salah Satu Pendiri ASEAN

Indonesia ialah salah satu dari lima negara pemrakarsa atas berdirinya ASEAN. Seperti yang telah disinggung di atas, jika dasar berdirinya ASEAN ialah deklarasi Bangkok, dimana deklarasi ini ditanda tangani oleh menteri luar negri dari kelima negara pendiri ASEAN tersebut, ialah :

  • Adam Malik ialah dari Indonesia
  • Narsisco Ramos ialah dari Filipina
  • Tun Abdul Razak ialah dari Malaysia
  • Rajaratnam ialah dari Singapura
  • Thanat Koman ialah dari Thailand

Sedangkan isi atas Deklarasi Bangkok yang telah menjadi dasar berdirinya ASEAN ialah :

Baca Juga : Macam Macam Ideologi

  1. Mempercepat suatu pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta perkembangan kebudayaan khususnya di kawasan Asia Tenggara.
  2. Meningkatkan suatu perdamaian dan stabilitas regional.
  3. Meningkatkan kerjasama serta saling membantu demi kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.
  4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah – tengah organisasi regional serta internasional yang ada.
  5. Meningkatkan kerjasama demi memajukan pendidikan, latihan, serta penelitian di kawasan Asia Tenggara.

Indonesia sudah dianggap sebagai tulang punggung ASEAN oleh beberapa negara yang berada di luar ASEAN, dimana Indonesia sudah mampu menciptakan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara tersebut.

2. Salah Satu Pemimpin ASEAN

Pada Zaman Orde Baru tepatnya pada masa kepemimpinan Presiden Suharto (tahun 2004), Indonesia menjadi pemimpin ASEAN, dimana dengan gaya kepemimpinannya Indonesia dapat menjalin hubungan kerjasama secara baik dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Indonesia juga memperkenalkan doktrin ketahanan nasional pada pertemuan ASEAN ministerial meeting ke-5 tepatnya di Singapura melalui menteri luar negeri Adam Malik. Hal ini ditujukan agar mempertegas sebuah tujuan ASEAN.

Indonesia juga telah menyampaikan makalah yang berjudul reflection dalam rangka mengajak para anggota ASEAN yang lain agar mengevaluasi kesepakatan ekonomi sebelumnya, dimana kesepakatan tersebut berkaitan terhadap program kerjasama sektoral di berbagai bidang.

Baca Juga : Makna Proklamasi

Disamping itu tepatnya pada masa kepemimpinannya, Indonesia sudah berhasil menyelenggarakan serangkaian pertemuan, seperti :

  • Asean Ministerial Meeting (Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN).
  • Asean Regional Forum (Forum Kawasan ASEAN).
  • Pertemuan kementerian kawasan dimana membahas mengenai penanggulangan berbagai masalah yang terjadi serta lain sebagainya.

3. Sebagai Tuan Rumah KTT ASEAN

Indonesia sendiri sudah mendapatkan kepercayaan agar mengadakan beberapa kali Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Berikut KTT ASEAN yang pernah diselenggarakan di Indonesia antara lain :

  1. KTT ASEAN Ke-1 dimana dilaksanakan tepat pada 23 – 24 Februari 1976 di Bali. Pada KTT tersebut terdapat kesepakatan mengenai tentang pembentukan sekretariat ASEAN dimana berpusat di Jakarta dengan Sekretaris Jendral (Sekjen) pertamanya ialah putra Indonesia yang bernama H.R. Dharsono.
  2. KTT ASEAN ke-9 dimana dilaksanakan tepat pada 7 – 8 Oktober 2003 di Bali. Pada KTT tersebut, Indonesia mengusulkan suatu pembentukan Komunitas Asean (Asean Community) yang mencakup mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, serta keamanan.
  3. KTT ASEAN ke-18 yang dilaksanakan tepatnya pada tanggal 4 – 8 Mei 2011 di Jakarta.
  4. KTT ASEAN ke-19 dimana dilaksanakan pada tanggal 17 – 19 November 2011 di Bali. Pada Konferensi tersebut di dapat suatu kesepakatan tentang Kawasan bebas senjata nuklir di Asia tenggara ataupun yang dikenal dengan Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ).

4. Mampu Menciptakan Perdamaian Di Kawasan Asia Tenggara

Indonesia telah banyak membantu untuk menjaga perdamaian, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Seperti dengan membantu penyelesaian konflik-konflik yang dialami dan terjadi oleh negara anggota ASEAN lainnya.

Berikut beberapa contohnya :

  • Tepat pada tahun 1987, Indonesia menjadi penengah disaat terjadinya suatu konflik antara Kamboja dengan Vietnam, dimana pada akhirnya pada tahun 1991 dalam Konferensi Paris, kedua negara ini menyepakati adanya perjanjian damai.
  • Indonesia menjadi penengah antara Moro National Front Liberation (MNFL) dengan pemerintah Filipina, dimana pada akhirnya kedua belah pihak tersebut sepakat agar melakukan perjanjian damai yang dilakukan saat pertemuan di Indonesia.

Baca Juga : Konstitusi Yang Pernah Berlaku Di Indonesia

Apa yang dimaksud ASEAN?

ASEAN singkatan dari “Association of Southeast Asian Nation” ataupun juga dikenal dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia tenggara (Perbara) ialah sebuah organisasi kerjasama regional dimana bergerak di bidang ekonomi serta geo-politik diantara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Kapan didirikannya organisasi ASEAN ?

Organisasi ini didirikan berdasarkan “Deklarasi Bangkok”, tepatnya pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Adapun pendiri dari ASEAN sendiri adalah Indonesia, Malaysia, Filiphina, Thailand, serta singapura.

Apakah tujuan didirikannya organisasi ASEAN?

1. Meningkatkan sebuah pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengembangan budaya negara-negara anggotanya.
2. Memajukan perdamaian bahkan stabilitas di tingkat regional.
3. Meningkatkan kesempatan guna membahas mengenai perbedaan diantara anggota ASEAN secara damai.

Demikianlah pembahasan artikel Peran Indonesia Dalam ASEAN, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.