Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan – Kata “pertumbuhan” maupun “perkembangan” sering kita dengar bahkan dibicarakan. Biasanya beberapa orang sering bercakap seperti “tumbuhan itu akhirnya mengalami pertumbuhan yang cepat”, “binatang yang aku pelihara telah berkembang biak”, dan sebagainya.
Mungkin, anda masih menganggap bahwa pertumbuhan dan perkembangan ialah sama. Salah, sebenarnya pertumbuhan dan perkembangan ialah berbeda. Maka untuk lebih jelasnya, simaklah penjabaran secara rinci dibawah ini.
Pengertian Pertumbuhan
Suatu proses dimana bertambahnya volume, massa, maupun tinggi sebuah tubuh makhluk hidup yang bersifat kuantitatif, artinya bisa diukur serta dihitung dengan angka disebut dengan pertumbuhan. Pertumbuhan ini bisa dilihat dengan melihat bagaimana tampilan fisik pada makhluk hidup yang bersangkutan.
Sebagai contoh : bertambah tingginya badan laki – laki atlet itu. Namun perlu di ingat bahwa pertumbuhan ini terbatas terhadap usia, hal ini artinya di usia tertentu, maka makhluk hidup akan terhenti masa pertumbuhannya.
Pengertian Perkembangan
Suatu proses menuju kedewasaan dimana bersifat kualitatif, artinya tidak bisa dituliskan dengan angka disebut dengan perkembangan. Berbanding terbalik dengan pertumbuhan, pada perkembangan tentu tidak terbatas pada usia, artinya bahwa makhluk hidup akan terus mengalami perkembangan / berkembang seiring dengan pertambahan usianya.
Sebagai contoh : proses seseorang manusia, muali dari lahir dimana tidak dapat melakukan hal apapun hingga akhirnya dapat melakukan apapun, mulai dari mampu berbicara, berjalan serta berfikir.
Tabel Perbedaan
Nah setelah mengetahui masing – masing pengertiannya, berikut tabel perbedaan secara singkat dan jelas ialah :
Perbedaan | Pertumbuhan | Perkembangan |
Cara Mengukur | Bersifat kuantitatif, artinya bisa digambarkan dengan menggunakan bilangan | Bersifat kualitatif, artinya tidak bisa digambarkan dengan menggunakan bilangan |
Keterulangan | Bersifat irreversible, artinya tidak bisa terulang | Bersifat reversible, artinya bisa terulang |
Keterbatasan | Pada prosesnya akan terbatas dengan usia | Pada prosesnya tidak akan terbatas dengan usia |
Keterlihatan | Biasanya dapat dilihat secara fisik (terlihat dengan kasat mata) | Biasanya tidak dapat dilihat secara fisik, melainkan secara fisiologis |
Proses | Berlangsung secara cepat dimana pada awal usia sampai dengan remaja | Berlangsung pada setiap titik fase kehidupan |
Faktor yang Mempengaruhi | Hal ini dipengaruhi adanya pembelahan sel | Biasanya dipengaruhi dengan adanya pengalaman |
Misalnya | Tinggi serta berat badan naik. | Adanya perubahan pola pikir serta tertarik terhadap sesuatu yang baru. |
Penjabaran Masing – Masing
Setelah mengetahui tabel perbedaan diatas, berikut akan kami jelaskan dengan masing – masing bagian tersebut ialah :
1. Cara Mengukur
Biasanya pertumbuhan akan bersifat kuantitatif, artinya bisa diukur dengan bilangan atau angka, sebagai contoh : seseorang yang berat badannya dalam 10 bulan naik 10 kg. Sedangkan perkembangan akan bersifat kualitatif, artinya tidak bisa digambarkan dengan bilangan maupun angka, sebagai contoh : bayi yang berusia 6 bulan yang tidak dapat merangkak akhirnya dapat merangkak.
2. Keterulangan
Pertumbuhan bersifat irreversible, artinya ia tidak bisa kembali terulang dengan melalui cara suatu siklus sekalipun. Sebaliknya perkembangan bersifat reversible, artinya ia bisa kembali terulang dimana sesuai dengan siklusnya.
3. Keterbatasan
Pertumbuhan dibatasi oleh waktu maupun usia, sebagai contoh yang dikenal atau umum kata peneliti tertentu bahwa pertumbuhan tinggi badan seseorang akan terhenti di usia 20 tahunan. Sebaliknya perkembangan tidak terbatas waktu serta akan berlangsung secara terus menerus seiring pertambahan usianya, sebagai contoh cara berpikir seseorang dimana setiap waktu dan saat akan mengalami perkembangan yang berarti.
4. Keterlihatan
Pada pertumbuhan bisa dari segi fisik, artinya melalui pengelihatan luar, sebagai contoh melihat saudara di usia 16 tahun bertambah tinggi badannya dibandingkan saat usia 10 tahun. Sebaliknya perkembangan hanya bisa diidentifikasi secara fisiologis, dimana dari kenampakan dalam, sebagai contoh mengukur tingkat perkembangan dari pola pikir seseorang dimana dengan membandingkan dahulu hingga saat ini.
5. Proses
Pada pertumbuhan biasnaya prosesnya berlangsung secara cepat dimana mulai pada awal usia hingga masa remaja, sebagai contoh adanya perubahan maupun perbedaan tinggi badan seseorang dari masa kecil hingga remaja. Sebaliknya perkembangan terjadi di setiap titik fase kehidupan yang terjadi, sebagai contoh adanya perubahan pola fikir yang semakin baik dan dewasa.
6. Faktor yang Mempengaruhi
Suatu pertumbuhan terjadi karena adanya pembelahan sel melalui mitosis serta meiosis. Sebaliknya, perkembangan terjadi dikarenakan adanya pengalaman dari mahluk hidup yang menjalankannya.
Karena banyak faktor didalamnya yang mempengaruhi, seperti : faktor pengaruh keturunan, faktor makanan, faktor kondisi psikologis tiap individu, faktor lingkungan maupun faktor biologis. Contohnya : pada faktor makanan tentu berbeda asupan gizi yang masuk didalam tubuh masing – masing individu, dimana saat seseorang mengkonsumsi dengan gizi yang baik maka akan membuat manusia tumbuh serta berkembang dengan baik. Sebaliknya jika seseorang mengkonsumsi dengan gizi yang tidak baik.
Sebagai contoh bertambahnya jumlah sel pada tumbuhan tertentu sehingga menyebabkan akan berkembangnya biji menjadi kecambah dimana untuk bakal tanaman.
Persamaan antara keduanya ialah sama – sama untuk bersifat maju, meningkat dimana menjadi lebih baik kedepannya, artinya menuju untuk mencapai suatu kegunaan yang sebelumnya belum dimiliki, baik pada pertumbuhan maupun perkembangan.
Demikianlah pembahasan artikel mengenai Perbedaan Pertumbuhan Dan Perkembangan , semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
Baca Juga Lainnya :