Struktur Sosial

Posted on

Struktur Sosial – Sudah umum anda ketahui bahwa manusia ialah makhluk sosial dimana tidak akan dapat hidup sendiri, sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain. Bahkan dari munculnya anda didunia ini tentu dari bantuan orang lain hingga anda menutup mata mengakhiri dunia inipun tetap membutuhkan bantuan orang lain.

struktur sosial

Maka struktur sosial ini berkaitan dengan kehidupan kita agar dapat dipandang orang tanpa diremehkannya, maka untuk lebih jelasnya simaklah penjabaran serta penjelasan yang ada dibawah ini.

Pengertian

Struktur sendiri berasal dari kata “structum” dimana memiliki makna “menyusun”, sehingga struktur sosial adalah suatu tatanan maupun susunan sosial dimana akan membentuk golongan – golongan sosial pada kehidupan bermasyarakat, yang nantinya akan terdapat hubungan timbal balik antaranya.

Berdasarkan pandangan E. R. Lanch, struktur sosial merupakan suatu cita – cita mengenai distribusi kekuasaan antara individu dengan kelompok sosial.

Berdasarkan pandangan Soerjono Soekanto, struktur sosial ialah sebuah hubungan timbal balik terhadap posisi – posisi sosial dengan peranan – peranan sosial.

Berdasarkan pandangan William Kornblum, struktur sosial merupakan susunan dimana dapat terjadi dikarenakan adanya pengulangan terhadap pola perilaku individu.

Fungsi

Terdapat beberapa fungsi didalamnya, ialah sebagai berikut :

  1. Sebagai instrumen masyarakat dimana berperan untuk penyelenggaraan terhadap penataan kehidupan secara merata pada tiap sisi aspek kehidupan.
  2. Sebagai karakteristik (ciri) dari sebuah kelompok masyarakat tertentu.
  3. Sebagai pengawas sosial.
  4. Sebagai dasar utama penanaman disiplin bagi setiap individu pada sebuah kelompok masyarakat tertentu.
  5. Sebagai rantai sistem dimana menghubungkan tiap aspek terhadap kehidupan agar lebih tertata.

Baca Juga : Bentuk Negara

Ciri-Ciri (Karakteristik)

Disamping memiliki fungsi, tentu memiliki ciri – ciri yang membedakannya dengan yang lain, ialah sebagai berikut :

  • Mencakup semua kebudayaan yang ada dalam masyarakat.
  • Selalu mengalami perkembangan sehingga mudah bisa berubah.
  • Sebagai landasan suatu proses sosial dalam masyarakat.
  • Mengarah pada interaksi sosial yang utama, dimana dapat memberikan bentuk terhadap masyarakat.
  • Realitas sosial dimana bersifat statis serta memiliki kerangka yang menciptakan sebuah tatanan.
  • Struktur sosial bersifat abstrak.
  • Adanya dimensi antar vertikal dengan horizontal.
  • Meliputi semua hubungan sosial terhadap individu diwaktu tertentu.

Unsur-Unsur

Seorang ahli Charles P. Loomis berpandangan bahwa struktur sosial terbentuk atas 10 unsur penting, ialah sebagai berikut :

  1. Adanya kekuasaan, artinya suatu kemampuan dalam memerintah anggota masyarakat yang memegang kekuasaan. Dengan begitum sistem sosial bisa berlanjut.
  2. Sistem sanksi dimana berisikan ganjaran ataupun hukuman terhadap sistem sosial, maka norma akan terus terpelihara.
  3. Sistem ketegangan, konflik, serta penyimpangan dimana menandakan adanya perbedaan kemampuan serta persepsi masyarakat.
  4. Adanya kedudukan serta peranan sosial dimana mengarahkan pola – pola perilaku masyarakat tersebut.
  5. Status serta peranan anggota dalam menentukan tingkatan dalam sistem sosial.
  6. Timbulnya solidaritas anggota – anggota masyarakat.
  7. Cita – cita serta tujuan yang sama terhadap masyarakat.
  8. Sarana maupun alat – alat perlengkapan sistem sosial, sebagai contoh : pranata sosial dengan lembaga.
  9. Nilai serta norma sosial dimana dijadikan sebagai pedoman demi anggota masyarakat, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat bertingkah laku dengan semestinya.
  10. Pengetahuan serta keyakinan yang dimiliki tiap anggota masyarakat dapat berfungsi sebagai alat analisis.

Bentuk-Bentuk

Terbagi dalam beberapa bentuk didalamnya, ialah sebagai berikut ini :

1. Diferensiasi Sosial

Suatu penggolongan masyarakat yang dilandaskan karena adanya perbedaan tertentu yang umumnya sejajar disebut diferensiasi sosial. Diferensiasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti :

  • Agama
  • Profesi atau pekerjaan
  • Suku bangsa
  • Jenis kelamin
  • Ras
  • Klen

2. Stratifikasi Sosial

Suatu struktur di dalam masyarakat dimana memisahkan masyarakat sehingga menjadi tingkatan – tingkatan tertentu disebut stratifikasi sosial. Tingkatan yang menjadi kriteria tersebut seperti : tingkat pendidikan, kekayaan, maupun kekuasaan.

Baca Juga : Perbedaan Jalan Dan Lari

Max Weber berpendapat bahwa adanya kekuasaan, hak istimewa serta prestis sehingga muncullah stratifikasi sosial. Sedangkan Cuber berpendapat bahwa adanya perbedaan hak individu yang terjadi sehingga muncullah stratifikasi sosial.

Didalam stratifikasi sosial ini terbagi lagi menjadi 3 jenis, ialah sebagai berikut :

  1. Stratifikasi Sosial Terbuka, suatu stratifikasi dimana kemungkinan terjadinya perpindahan baik meningkat maupun menurun disebut stratifikasi sosial terbuka, sebagai contoh : Seorang kuli bangunan berubah menjadi wirausaha yang sukses.
  2. Stratifikasi Sosial Tertutup, suatu stratifikasi sosial dimana tidak kemungkinan terjadinya perpindahan posisi, artinya tidak ada perubahan, sebagai contoh : Seorang buruh akan tetap menjadi buruh.
  3. Stratifikasi Sosial Campuran, suatu stratifikasi sosial dimana muncul dikarenakan bertemu nya 2 stratifikasi yaitu : stratifikasi terbuka dan tertutup.

Contoh Struktur Sosial

Terdapat beberapa contoh struktur sosial ini, ialah sebagai berikut :

1. Achieved Status

Suatu status dimana didapatkan oleh seseorang karena usaha individu, usaha tersebut dapat berupa seperti : bersekolah, menciptakan sesuatu dan lainnya, sehingga dibutuhkannya proses perjuangan.

Misalnya : guru, mahasiswa, dokter, hakim, dan lainnya.

2. Ascribed Status

Suatu status dimana diberikan kepada seseorang oleh warga sekitar tanpa melihat ciri (karakteristik) tertentu maupun bakat unik orang tersebut, artinya dapat diperoleh secara spontan atau otomatis melalui keturunannya.

Misalnya : Keturunan kerajaan, kasta yang dibawa keluarga, dan lainnya.

3. Assigned Status

Suatu status dimana diberikan kepada seseorang / individu, karena atas perbuataannya yang berjasa kepada warga sekitar atau lainnya.

Misalnya : Peraih nobel, pahlawan, peraih gelar Doktor HC, dan lainnya.

Apakah pengertian struktur sosial menurut para ahli ?

Berdasarkan pandangan William Kornblum, struktur sosial merupakan susunan dimana dapat terjadi dikarenakan adanya pengulangan terhadap pola perilaku individu.

Apa yang dimaksud diferensiasi sosial ?

Suatu penggolongan masyarakat yang dilandaskan karena adanya perbedaan tertentu yang umumnya sejajar.

Apa sajakah 3 sifat dari statifikasi sosial ini ?

Terdapat 3 sifat statifikasi sosial ini, ialah :
1. Statifikasi sosial terbuka
2. Statifikasi sosial tertutup
3. Statifikasi sosial campuran

Baca Juga : Pengertian Demokrasi

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi kalian semua, khususnya para pembaca.