Contoh Kalimat Efektif

Posted on

Contoh Kalimat Efektif – Menulis ialah suatu kegiatan yang memberikan dampak positif atau manfaat di dalamnya. Jadi jika kita berbicara tentang kalimat berkaitan dengan menulis. Beberapa contoh kalimat sudah dijelaskan diartikel sebelumnya. Selanjutnya artikel kali ini membahas mengenai contoh kalimat efektif beserta dengan kaitannya.

Contoh Kalimat Efektif

Pengertian

Kalimat Efektif adalah sebuah kalimat tersusun sesuai dengan kaidah yang berlaku, baik unsur-unsur penting yang harus ada di dalamnya seperti subject predikat, serta tentang pemilihan diksi yang tepat. Kalimat efektif ini akan membuat tulisan yang Anda buat menjadi lebih mudah dipahami dan tidak berbelit-belit.

Dengan singkat, Kalimat efektif yaitu suatu jenis kalimat yang memberikan efek tertentu (kejelasan informasi) dalam komunikasi. Kalimat ini tidak menggunakan kata-kata mubazir, namun tidak kekurangan kata.

Kaidah Penulisan

Dalam membuat kalimat efektif terdapat beberapa syarat yang baik dan benar. Berikut ini beberapa syarat beserta dengan penjelasannya :

1. Kesatuan.

Syarat kesatuan adalah sebuah informasi yang ingin disampaikan tidak terpecah – pecah (menyatu).

Seperti : Kita harus mengembalikan kepridaian orang – orang kota yang sudah terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaannya.

2. Keparalelan.

Syarat  keparalelan dalam kalimat efektif adalah sebuah imbuhan pada kata yang berada di dalam kalimat dan dapat disesuaikan dengan makna secara utuh atau menyeluruh. Dalam kalimat ini kesamaan kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimatnya harus sejajar.

Seperti : Ibu menolong nenek itu dengan dibawa ke pinggir jalan untuk menepi.

3. Kelogisan.

Syarat kelogisan adalah suatu makna dan ide di kalimat efektif. Ide dari kalimat ini disampaikan dengan bahasa yang logis atau jelas serta berhubungan.

Seperti : Untuk mempersingkat waktu, mari kita lanjutkan seminar ini .

4. Kehematan.

Syarat kehematan yang satu ini ialah harus memenuhi sebuah prinsip kehematan, artinya tidak diperbolehkan melakukan pemborosan atau berlebihan kata. Tetapi penggunaan kata yang hemat ini harus tetap tersampaikan pesan dan tujuan kalimat secara utuh sesuai aturan bahasa.

5. Kesepadanan.

Syarat ke sepadanan adalah dimana di dalam kalimat tersebut terdapat unsur gramatikal (keseimbangan) kalimat secara utuh. Seperti subjek, predikat, objek, dan keterangan.

6. Kecermatan.

Syarat kecermatan ini digunakan dalam suatu pemilihan dan penggunaan kata sehingga memenuhi prinsip kecermatan dalam memilih ataupun menggunakan kata.

Cara Penggunaan

Kalimat Efektif digunakan sebagai penyampaian yaitu sebagai berikut :

  • Untuk menyampaikan argumentasi atau ide.
  • Berpidato di depan umum.
  • Untuk berorasi.
  • Berbicara dengan orang penting.
  • Menyampaikan pendapat di depan umum.

Jika anda ingin melakukan kegiatan di atas, maka harus menggunakan kalimat efektif agar mendapatkan berita yang sesuai dengan sumbernya.

Contoh Kalimat

Anda dapat membuat kalimat lainnya sesuai aturan menulis kalimat efektif. Berikut beberapa contoh yang saya tuliskan :

  • Pina membeli pulsa untuk pacarnya.
  • Setiap saat mereka bertemu, mereka saling pandang berpandangan.
  • Nurwanto sedang menginvestasikan perabotan kantor.
  • Para perempuan perlu berhati – hati jika melewati lorong.
  • Seluruh guru dikenakan peraturan yang sama.
  • Karena harga terus melambung tinggi, warga menderita kelaparan.
  • Karya ini akan memberikan banyak manfaat untuk warga.
  • Tugas peneliti adalah menganalisis dan menyajikan hasil analisis data.
  • Kalian harus menyelesaikan berbagai kendala penelitian.
  • Setiap hari jumat anak – anak latihan pramuka.
  • Sesampainya di rumah paman, bidin langsung berkebun dengan paman.
  • Malam ini merupakan malam yang panas.
  • Rapat itu membahas cara memajukan pariwisata daerah.
  • Bulan itu bertepatan dengan bulan puasa.
  • Saat itu malam penuh bintang.
  • Penyebab banjir adalah pembuangan sampah di hilir sungai.
  • Kami membedah buku itu.
  • Mereka menyetujui keputusan itu.
  • Film itu sudah saya tonton.
  • Soal itu harus kita pecahkan.
  • Dia bukan pelayan, melainkan guru.
  • Mereka tidak melukis, tetapi menggambar.
  • Sungai itu akan dilebarkan.
  • Dalam seminar itu dibicarakan pentingnya generasi bermoralitas tinggi.
  • Pembicara disilakan.
  • Kepada pembicara waktu dan tempat di sediakan.
  • Mereka berlari di halaman belakang sekolah.
  • Tugas itu bagi saya sangat sulit.
  • Dia memakai celana berwarna merah.
  • Karena tidur terlalu larut malam, dia terlambat datang ke sekolah.

 

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :