Penulisan Gelar

Posted on

Penulisan Gelar – Tahukah anda bahwa guru – guru bahkan dosen yang mengajar kalian mempunyai gelar sesudah namanya ? Mungkin beberapa nya tidak mencantumkan tetapi pasti mempunyai gelar yang ia dapat sebagai amanah dalam bidang yang ia kuasai.

Penulisan Gelar
Penulisan Gelar

Untuk itu pembahasan kali ini kita akan mengupas mengenai Penulisa Gelar dimana dalam hal ini berkaitan dengan pengertian, jenis, bentuk, langkah dan penulisan, supaya dapat lebih memahami dan mengerti marilah simak ulasannya dibawah ini.

Pengertian

Gelar atau title merupakan awalan “prefix” atau akhiran “afiks” yang dimana ditambahkan sesudah penulisan nama seseorang untuk menandakan rasa hormat, jabatan resmi, ataupun kualifikasi akademis ( profesional ).

Gelar Akademik merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan dibidang khusus pendidikan akademik studi pada perguruan tinggi.

Gelar akademik kadang juga disebut dengan menggunakan istilah bahasa Belanda yaitu judul dari “titulus Latin”. Dimana terdiri dari gelar sarjana akademik ( sarjana ), magister ( master ), dan kemudian doktor ( dokter ).

Jenis – Jenis

Setelah mengetahui pengertian, berikut merupakan jenis – jenis yang perlu anda ketahui dan pahami :

1. Gelar Diploma 

Program diploma satu (D1) yaitu Ahli pratama = ” A.P “.
Program diploma dua (D2) yaitu Ahli muda = ” A.Ma “.
Program diploma tiga (D3)

Ahli madya = A.Md.
Ahli madya pendidikan = A.Md.Pd.,
Ahli madya keperawatan = A.Md.Per. 
Ahli madya kesehatan = A.Md.Kes.
Ahli madya kebidanan = A.Md.Bid.
Ahli madya pariwisata = A.Md.Par.

Misal  : Elfina Dhea, A.Md.

2. Sarjana ( S1 )

Sarjana adalah suatu jenjang pendidikan Strata-1 ataupun biasa disingkat S1 dan lulusan program pendidikan vokasi S1 Terapan atau Diploma 4 (D-IV). Beban studi untuk meraih gelar Sarjana umumnya ialah 144 SKS ( satuan kredit semester ) namun secara normal ditempuh selama 4 tahun.

Gelar Sarjana ditulis tepat di belakang nama lulusan program studi Sarjana dengan menuliskan huruf “ S ” lalu diikuti dengan inisial gelar sedangkan Gelar Sarjana Terapan ditulis sesudah nama lulusan program studi Diploma IV dengan mencantumkan huruf “ S.ST ” lalu diikuti dengan inisial gelar.

Sebelum tahun 1993, gelar sarjana yang berada di Indonesia antara lain Doktorandus ( Drs ), Doktoranda ( Dra ), dan Insinyur ( Ir ). Sesudah tahun 1993, penggunaan secara baku gelar sarjana yang ada di Indonesia antara lain sebagai berikut ini :

  • Gelar Sarjana Kedokteran(S.Ked)
  • Gelar Sarjana Ilmu Gizi (S.Gz)
  • Gelar Sarjana Peternakan (S.Pt)
  • Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.IP)
  • Gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)
  • Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
  • Gelar Sarjana Ekonomi Islam (S. E. I.)
  • Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)
  • Gelar Sarjana Komputer (S.Kom.)
  • Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.K.M.)
  • Gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep.)
  • Gelar Sarjana Hukum (S.H.)
  • Gelar Sarjana Hukum Islam (S. H. I.)
  • Gelar Sarjana Administrasi Bisnis / Administrasi Niaga (S.AB.),
  • Gelar Sarjana Pertanian (S.P.), berubah menjadi Sarjana Agroteknologi (S. Agr)
  • Gelar Sarjana Teknik (S.T.)
  • Gelar Sarjana Teknologi Pertanian (S.T.P.)
  • Gelar Sarjana Agama (S.Ag.), sekarang pun berubah setara menjadi Sarjana Pendidikan (S.Pd) saja
  • Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
  • Gelar Sarjana Ilmu Kepolisian (S.IK.)
  • Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi.)
  • Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.I.Kom.)
  • Gelar Sarjana Sosial (S.Sos.)
  • Gelar Sarjana Kehutanan (S.Hut.)
  • Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
  • Gelar Sarjana Syari’ah (S.Sy.)
  • Gelar Sarjana Sains (Teologi) (S.Si. (Teol.))
  • Gelar Sarjana Teologi Islam (S.Th.I.)
  • Gelar Sarjana Teologi Kristen (S.Th.)
  • Gelar Sarjana Sains (S.Si.)
  • Gelar Sarjana Sastra(S.S)
  • Gelar Gelar Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (S.STP)
  • Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
  • Gelar Sarjana Seni (S. Sn)
  • Gelar Sarjana Administrasi Publik / Administrasi Negara(S.AP)
  • Gelar Sarjana Manajemen Bisnis (S.Mb)

3. Magister ( S2 )

Magister merupakan jenjang pendidikan Strata-2 atau biasanya disingkat S2. Gelar inipun sama ditulis sesudah nama lulusan program studi Magister, dengan mencantumkan huruf “ M ” lalu diikuti dengan inisial gelar yang diikuti selama pendidikan.

Berikut Gelar magister yang terdapat di Indonesia :

  • Gelar Master of Arts (MA)
  • Gelar Master of Computer Science(M.Cs.)
  • Gelar Master of Public Health (M.P.H.)
  • Gelar Magister Agama (M.Ag.)
  • Gelar Magister Kehutanan (M.Hut.)
  • Gelar Magister Manajemen (M.M.)
  • Gelar Magister Sains (M.Si.)
  • Gelar Magister Ilmu Komputer (M.Kom.)
  • Gelar Magister Teknologi Informasi (M.TI.)
  • Gelar Magister Manajemen Sistem Informasi (MMSI.)
  • Gelar Magister Pendidikan (M.Pd.)
  • Gelar Magister Akuntansi (M.Ak.)
  • Gelar Magister Administrasi Rumah Sakit (M.A.R.S.)
  • Gelar Magister Seni (M.Sn)
  • Gelar Magister Farmasi (M.Farm.)
  • Gelar Magister Psikologi (M.Psi.)
  • Gelar Magister Kenotariatan (M.Kn.)
  • Gelar Magister Manajemen Pendidikan (M.MPd.)
  • Gelar Magister Teknik (M.T.)
  • Gelar Magister Humaniora (M.Hum.)
  • Gelar Magister Statistik (M.Stat.)
  • Gelar Magister Hukum (M.H.)
  • Gelar Magister Administrasi Bisnis (M.AB)
  • Gelar Magister Administrasi Publik (M.AP)
  • Magister Teknik Industri Sistem (MSIE)
  • Magister Sistem Teknik Listrik (MSEE)
  • Magister Sains Akuntansi (MSA)
  • Master Ekonomi (M.Econ)

4. Gelar Doktor ( S3 )

Doktor merupakan gelar tertinggi akademik yang dapat diberikan kepada seseorang berpendidikan yang diperoleh pada perguruan tinggi. Agar memperoleh gelar doktor di Indonesia, seseorang umumnya harus mengambil kursus ( kelas ) dan akhir melaksanakan penelitian untuk disertasi. Di Indonesia, gelar doktor di setiap bidang studi. Berbeda dari gelar sebelumnya dimana ditulis sesudah nama namun justru gelar doktor ditulis di depan nama yang berhak agar menyertakan singkatan ‘DR’. Pendidikan doktor strata disebut sebagai Tier-3 ataupun disingkat S3.

5. Gelar Kedokteran

Doktor ( Dr. ) merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang yang sudah menempuh kejenjang doktoral ( S3 ).

Namun Dokter (dr.) merupakan gelar yang diberikan kepada seseorang yang sudah menempuh masa residensi serta mendapatkan surat ijin praktek, ataupun dengan kata lain sudah menjadi profesional dari sebelumnya doktor ( Dr. )

Berikut gelar kedokteran lainnya :

Dr. dr. Dhea Sinaga, Sp.M(K). berarti Doktor, dokter spesialis mata ( konsultan ), Dhea Sinaga. Makna (K) artinya seorang dokter spesialis yang sudah terspesialisasi lagi di bidangnya tersebut.

Gelar-gelar dokter spesialis :

  1. Sp.A artinya spesialis anak
  2. Sp.An artinya spesialis anastesi
  3. Sp.And artinya spesialis andrologi
  4. Sp.B artinya spesialis bedah umum
  5. Sp.B KBD artinya spesialis bedah (Konsultan Digestif/Pencernaan)
  6. Sp.B.Onk artinya spesialis bedah onkologi
  7. Sp.BA artinya spesialis bedah anak
  8. Sp.BO artinya spesialis bedah orthopedi
  9. Sp.BM artinya spesialis bedah mulut (dokter gigi)
  10. Sp.BP artinya spesialis bedah plastik
  11. Sp.BS artinya spesialis bedah syaraf
  12. Sp.BU artinya spesialis bedah urologi
  13. Sp.F artinya spesialis kedokteran forensik
  14. Sp.G artinya spesialis gizi
  15. Sp.GK artinya spesialis gizi klinik
  16. Sp.JP artinya spesialis jantung dan pembuluh darah
  17. Sp.KG artinya spesialis konservasi gigi (termasuk penambalan dan perawatan urat saraf gigi) berarti dokter gigi
  18. Sp.KGA artinya spesialis kedokteran gigi anak (dokter gigi)
  19. Sp.KJ artinya spesialis kedokteran jiwa atau Psikiater
  20. Sp.KK artinya spesialis penyakit kulit dan kelamin (dermatologi)
  21. Sp.KN artinya spesialis kedokteran nuklir
  22. Sp.KO artinya spesialis kedokteran olahraga
  23. Sp.KP artinya spesialis kedokteran penerbangan
  24. Sp.M artinya spesialis mata
  25. Sp.MK artinya spesialis mikrobiologi klinik
  26. Sp.Ort artinya spesialis orthodonti (meratakan gigi) intinya dokter gigi
  27. Sp.OG artinya spesialis obstetri ginekologi (kebidanan ataupun kandungan)
  28. Sp.Ok artinya spesialis kedokteran okupasi (kerja)
  29. Sp.OT artinya spesialis bedah orthopaedi dan traumatologi
  30. Sp.P artinya spesialis paru (pulmonologi)
  31. Sp.Perio artinya spesialis periodonsia (jaringan gusi dan penyangga gigi)(dokter gigi)
  32. Sp.PA artinya spesialis patologi anatomi
  33. Sp.PD artinya spesialis penyakit dalam
  34. Sp.PK artinya spesialis patologi klinik
  35. Sp.R artinya spesialis radiologi
  36. Sp.RM artinya spesialis rehabilitasi medik
  37. Sp.S artinya spesialis saraf (neurologi)
  38. Sp.THT-KL artinya spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher
  39. Sp.U artinya Spesialis urologi

6. Tentang gelar professor (guru besar)

Nah yang terakhir ialah Gelar Professor dimana diperoleh berdasarkan beberapa kriteria yang telah dirumuskan oleh civitas akademis pada suatu perguruan tinggi. Bisa saja karena telah banyak menulis buku, melakukan penelitian, mengajar ataupun beberapa kategori besar yang lainnya.

Dengan demikian, gelar maupun title professor dicapai berdasarkan prestasi maupun pengabdian ilmunya di suatu tempat atau dimana ia mengabdikan dirinya sesuai keilmuan yang telah dimilikinya. Dengan singkatnya, gelar ini merupakan gelar yang didapatkan atas dasar suatu prestasi akademis.

Sebutan Profesi

Setelah mengetahui jenis – jenis tersebut, berikut merupakan sebutan profesi sesuai gelar yang ia dapatkan :

  1. Kedokteran → Dokter Farmasi → Apoteker
  2. Ekonomi → Akuntan
  3. Kedokteran Hewan → Dokter Hewan
  4. Kedokteran Gigi → Dokter Gigi
  5. Psikologi → Psikologi
  6. Hukum → Notaris, Pengacara
  7. Arsitektur → Arsitek

Tata Cara Penulisan

Untuk menghindari kesalahan pada penulisan gelar seseorang, sebaiknya anda perlu memahami tata cara berikut yang telah saya jabarkan :

  1. Tiap gelar ditulis dengan menggunakan tanda titik sebagai pengganti penghubung antara huruf pada singkatan gelar yang dimaksud.
  2. Umumnya gelar ditulis sesudah maupun sebelum nama seseorang sesuai gelar yang ia raih.
  3. Dihubungkan menggunakan tanda koma ( , ) nama orang dengan gelarnya.
  4. Jika seseorang mempunyai gelar lebih dari satu, maka penulisan gelar – gelar tersebut dipisahkannya menggunakan tanda koma.
    Contoh = Elfina Dhea, S.E., M.Econ.

Agar mudah memahaminya, berikut penulisan yang salah dan benar nya sebagai perbandingan agar tidak keliru :

  • Elfina Dhea, SE “SALAH” → Elfina Dhea, S.E. “BENAR
  • Elfina Dheananda, SH, MM “SALAH” → Elfina Dheananda, S.H., M.M.  “BENAR”

Jika seseorang mempunyai lebih dari dua gelar, namun semuanya berada di belakang nama maka teknik penulisannya pun sama dipisahkan dengan tanda koma ” , “.

contoh  : Nurwanto, S.S., M.Hum., M.Pd.

Apa yang dimaksud gelar akademis?

Gelar Akademis merupakan gelar yang diberikan kepada lulusan dibidang khusus pendidikan akademik studi pada perguruan tinggi tertentu.

Berada dimana penulisan gelar doktor dan kedokteran dan mana yang lebih dulu ditulis jika seseorang mempunyai keduanya ?

Keduanya berapa didepan atau sebelum nama seseorang tersebut, namun lebih dulu ditulis gelar doktor kemudian baru gelar kedokterannya. Contoh : Dr.dr Elfina Dhea, Sp.A(K)

Berdasarkan tingkatannya, ada berapa jenis gelar ?

Ada 2 yaitu sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :