Rumus Daya Listrik – Setelah dipertemuan sebelumnya Penulis Rumus Rumus telah menjelaskan tentang Rumus Bauksit secara lebih detail dan dalam, maka dipertemuan kali ini Penulis bergantian akan menjelaskan dan menerangkan tentang Rumus Menghitung Daya Listrik secara detail pula karena Penulis sangat yakin bahwa diluar sana masih banyak Pembaca Online yang belum begitu mengetahui dan memahami tentang Apa Itu Daya Listrik didalam Ilmu Fisika. Oleh karena itu dikesempatan ini Penulis akan menjelaskan tentang Daya Listrik secara lebih detail dan dalam untuk kalian semua Para Pembaca di Laman Rumus Rumus.
Langsung saja Pengertian Daya Listrik adalah jumlah energi yg dihasilkan atau diserap di dlm sebuah rangkaian (Sirkuit), Sumber Energi Listrik seperti contohnya Tegangan Listrik akan menghasilkan suatu Daya Listik dan beban yg akan terhubung dengannya bisa menyerap daya listrik tersebut. Bisa dicontohkan didalam Lampu Pijar dan Heater (Pemanas) karena didalam Lampu Pijar ini akan menyerap daya listrik dan daya listrik tersebut akan diubah menjadi Cahaya, tetapi jika Heater (Pemanas) menyerap Daya Listrik dan akan diubah menjadi Panas sehingga semakin tinggi nilai Watt nya maka semakin tinggi pula daya listriknya.
Setelah mengetahui Pengertian Daya Listrik seperti yang telah dijelaskan diatas, maka sekarang tiba saatnya bagi kalian untuk mengetahui dan memahami tentang Rumus Mencari Daya Listrik didalam ilmu Fisika karena tidak bisa dipungkiri bahwa Mata Pelajaran Daya Listrik didalam Fisika ini sering sekali muncul di Soal – Soal Ujian, baik itu Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Untuk itu bagi kalian Para Pembaca Pelajar, sangat baik sekali jika kalian untuk mempelajari tentang Materi Cara Mencari Daya Listrik ini agar kalian bisa mengerjakan Soal – Soal Ujian tentang Daya Listrik dengan mudah dan benar.
Kumpulan Rumus Daya Listrik dan Contoh Soalnya Lengkap
Rumus Menghitung Daya Listrik Menurut Konsep Usaha
Yang dimaksud didalam Daya Listrik Menurut Konsep Usaha ialah besarnya usaha didalam memindahkan muatan per satuan waktu atau bisa disimpulkan secara lebih sederhana ialah Jumlah Energi Listrik yang dipakai disetiap detik. Dan untuk Cara Menghitung Daya Listrik dengan menggunakan Konsep Usaha ini seperti dibawah ini :
P = E / t
P adalah Daya Listrik
E adalah Energi dalam satuan Joule
t adalah waktu dalam satuan detik
Rumus Mencari Daya Listrik Secara Umum
Kemudian Rumus Daya Listrik secara umum yang sering digunakan dan dipakai dalam menghitung sebuah Rangkaian Listrik adalah
P = V x I atau P = I² x R atau P = V²/R
P adalah Daya Listrik dalam Satuan Watt
V adalah Tegangan Listrik dalam Satuan Volt
I adalah Arus Listrik dalam satuan Ampere
R adalah Hambatan dalam Satuan Ohm
Contoh Soal Menghitung Daya Listrik
1. Contoh Soal Daya Listrik Pertama : ” Terdapat sebuah Laptop yang akan digunakan dan memerlukan Tegangan Listrik sebesar 220 Volt dan Arus Listrik sebesar 1.2 Ampere untuk mengaktifkan Laptop tersebut. Hitunglah Daya Listrik yang diperlukannya ?
Jawaban :
P = V x I
P = 220 Volt x 1.2 Ampere
P = 264 Watt
Sehingga Daya Listrik yang akan dikonsumsi oleh Laptop tersebut sebesar 264 Watt
2. Contoh Soal Mencari Daya Listrik Kedua : ” Terdapat Lampu Pijar yang mempunyai Tegangan Listrik sebesar 24 Volt dan Hambatan sebesar 3 Ohm. Maka hitunglah Daya Listrik Lampu Pijar tersebut ?.
Jawaban :
P = V² / R
P = 24 x 24 / 3
P = 576 / 3
P = 192 Watt
Sehingga Daya Listrik dari Lampu Pijar tersebut sebesar 192 Watt
Mungkin hanya seperti itu saja pembahasan tentang Rumus Daya Listrik dan Contoh Soalnya Secara Detail. Semoga saja ulasan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian Para Pembaca di Laman Website Rumus Rumus ini karena sekali lagi tidak bisa dipungkiri bahwa diluar sana masih banyak Pembaca Pelajar di Indonesia yang belum begitu memahami tentang Daya Listrik didalam Mata Pelajaran Fisika sehingga sangat diharapkan dengan dituliskan pembahasan ini maka Para Pembaca tersebut bisa memahami Daya Listrik dan bisa dengan mudah dalam mengerjakan Soal – Soal Ujian Fisika terkait Daya Listrik.