Bagaimana Kondisi Kepercayaan Masyarakat Mekkah Sebelum Islam

Posted on

Rumusrumus.com – Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Bagaimana Kondisi Kepercayaan Masyarakat Mekkah Sebelum Islam ? Nah untuk itu, agar kalian mengetahui apa jawaban atas pertanyaan ini simaklah penjelasan dibawah ini secara rinci dan semoga membantu anda didalam menjawab pertanyaan yang mungkin ada di benak anda.

bagaimana kondisi kepercayaan masyarakat mekkah sebelum islam

Bagaimana Kondisi Kepercayaan Masyarakat Mekkah Sebelum Islam

Jawaban :

Masyarakat makkah mulanya ialah penganut agama tauhid dimana di bawa oleh Nabi Ibrahim as. Kemudian dilanjutkan oleh putranya Nabi Ismail as. Perjalanan hidup Nabi Ibrahim, istrinya Siti Hawa, serta putranya Nabi Ismail memunculkan ataupun melahirkan beberapa syariat islam serta kebudayaan dimana sampai sekarang masih terpelihara. Seperti contoh : ka’bah, makam ibrahim, serta peristiwa qurban.

Tidak hanya itu, proses perjalanan kehidupan keluarga ini di tiru serta dilakukan ataupun simulasikan oleh umat islam dimana dalam bentuk manasik haji. Manasik haji adalah rangkaian dari sebuah usaha ketika seorang manusia didalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Saat terputus kerasullan setelah Nabi Ismail as, masyarakat makkah mulai berpindah menyembah selain Allah SWT. Proses perpindahan kepercayaan itu berawal dari Amir bin Lubai, ialah seorang pembesar suku Khuza’ah yang pergi ke syam (syir’ah).

Saat itu ia melihat penduduk kota syam melaksanakan ibadah dengan menyembah berhala, ia tertarik untuk mempelajari serta mempraktekkannya di Makkah, akhirnya ia membawa berhala yang dinamai Hubal serta di letakkan di ka’bah.

Dengan adanya berhala Hubal menjadi pimpinan berhala yang lain seperti latta, uzza serta manat. Dia mengajarkan kepada masyarakat makkah cara untuk menyembah berhala, sehingga masyarakat begitu menyakini jika berhala ialah suatu perantara untuk mendekatkan diri kepada tuhannya.

Sejak itulah mereka mulai membuat berhala – berhala sehingga mencapai 360 berhala yang mengelilingi ka’bah. Akhirnya mulailah kepercayaan baru masuk ke masyarakat makkah, bahkan kota makkah menjadi pusat penyembahan berhala tersebut sehingga dikenal dengan zaman jahiliyah

Kesimpulan :.

Sebelum agama Islam masuk ke dalam jazirah Arab, bangsa Arab terkenal dengan sebutan Jahiliyah ialah zaman kebodohan dimana masyarakat Arab ketika itu menyembah berhala – berhala, diantara banyak berhala yang disembah yang paling dipuja ialah berhala Latta, Uzza, serta Manat.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.

Baca juga artikel lainnya :