Contoh Norma Agama – Tahukah anda bahwa dikehidupan sehari-hari kita, norma sangatlah penting. Norma merupakan sebuah aturan, bayangkan saja jika disekitar kita tidak ada norma, pasti semua akan hancur, berantakan, tidak karuan bahkan dapat menimbulkan perpecahan. Maka karena norma sangat penting bagi tatanan peraturan dikehidupan, kalian harus mengetahui masing-masing norma dimana telah dijelaskan pada artikel sebelumnya.
Dan terkhusus pada artikel ini akan membahas mengenai norma agama, berikut penjabaran secara rincinya :
Pengertian
Norma agama adalah suatu aturan atau kaidah, yang berfungsi sebagai petunjuk, pedoman bahkan lampu penerang bagi manusia dalam menjalankan roda kehidupannya.
Aturan maupun petunjuk hidup didalam norma agama, dimana sifatnya yang pasti serta tidak diragukan lagi. Karena hal ini berasal dari Tuhan Yang Maha Esa secara langsung, atau bisa dikatakan sebagai bentuk kasih sayang Tuhan pada manusia.
Norma agama ini diberlakukan pada kehidupan, supaya setiap manusia dapat selamat didalam menjalani aktivitas hidupnya, baik kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat nanti.
Pada umumnya pengertian dari norma agama yaitu peraturan atau petunjuk hidup yang di dalamnya terdapat perintah, larangan, dan anjuran yang berasal dari Tuhan yang wajib dilakukan oleh setiap manusia di dunia.
Sumber Norma Agama
Norma agama merupakan salah satu jenis norma yang utama dimana bisa memperkuat norma yang lainnya, karena norma agama ini berasal atau bersumber dari Tuhan. Sehingga keberadaan norma ini begitu kuat serta mempengaruhi seseorang didalam bertingkah laku.
Baca Juga : Contoh Norma Kesusilaan
Bagi tiap orang yang mempunyai agama ataupun beragama, penciptanya maupun Tuhan ialah sesuatu yang wajib didahulukan melebihi segala apapun itu. Pada norma agama terdapat perintah dimana wajib dilaksanakan oleh seluruh manusia, serta ada juga larangan yang tidak boleh dilakukan. Terdapat juga anjuran yang dianggap sunnah untuk dilakukan oleh manusia dimana artinya aturan tersebut dianjurkan atau lebih baikuntuk dilakukan.
Norma agama akan menuntut suatu ketaatan mutlak pada setiap penganut agama, norma ini juga mengharuskan setiap pemeluk agamanya untuk menaati semua perintah Tuhan. Hal ini bersifat mutlak serta tidak dapat ditawar menawar lagi oleh berbagai para pemeluk agamanya, serta tidak bisa diubah-ubah karena ini merupakan tetap.
Tujuan Norma Agama
Tujuan utama norma ini ialah untuk menyempurnakan manusia serta menjadikan manusia utuh, dimana seseorang yang baik serta dapat menjauhi hal-hal yang bersifat buruk. Norma agama ini berbeda dengan norma dikarenakan norma ini lebih mengarah kepada batin seorang manusia, serta lebih mengutamakan rasa tanggung jawab diri sendiri, dan juga pada Tuhan Yang Maha Esa.
Orang-orang yang menaati norma agama dengan baik dan sesuai dengan agamanya masing-masing, biasanya memiliki perilaku yang baik. Orang itu pun akan memiliki dan menjalani hidup dengan tenang.
Norma agama yang bersumber dari Tuhan ini, sudah dimuat di dalam kitab suci masing-masing agama. Didalam norma agama ini, tersirat perintah agar menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta keimanan dimana terdapat dalam kehidupan sehari-hari, serta harus sesuai dengan perintahNya.
Disamping harus menjalankan perintah Tuhan serta menjauhi laranganNya, maka hidup kita pun akan menjadi semakin bahagia baik di dunia maupun di akhirat nanti. Jika seseorang telah melanggar norma agama, maka akan mendapatkan sanksi serta hukuman dimana sifatnya langsung mendapatkannya diakhirat nanti.
Ciri-Ciri Norma Agama
Berikut merupakan ciri-ciri yang terdapat didalamnya :
- Norma yang bersumber langsung dari Tuhan Yang Maha Esa.
- Dimana bersifat universal ataupun abadi.
- Saat dilaksanakan mendapat pahala, sebaliknya jika dilanggar maka akan mendapatkan dosa serta hukuman diakhirat langsung.
- Bersifat luas serta berlaku untuk seluruh umat manusia yang ada didunia ini.
Baca Juga : Contoh Norma Hukum
Fungsi Norma Agama
Terdapat beberapa fungsi didalam norma agama, dimana telah dikemukakan oleh beberapa seorang ahli agama. Fungsi tersebut ialah sebagai berikut ini :
1. Fungsi Pendidikan (Edukatif)
Baik secara hukum maupun yuridis ajaran agama berfungsi terhadap menyuruh serta mengajak pada hal-hal yang bersifat baik. Agar seseorang dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, yang terbiasa berperilaku baik sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing.
2. Fungsi Penyelamat
Di mana pun anda berada tentu ingin selalu dalam keadaan yang selamat. Keselamatan yang tersirat dalam ajaran suatu agama diyakini akan menolong baik dikehidupan dunia maupun di akhirat tergantung dari konteks ajaran serta kepercayaan masing-masing pemeluk agama.
3. Fungsi Perdamaian
Dengan adanya tuntunan agama maka seseorang maupun suatu kelompok, akan mempunyai perasaan yang bersalah ataupun berdosa saat sedang melakukan kesalahan.
Namun dengan adanya agama, maka orang tersebut akan mendapatkan sebuah kedamaian batin, serta perdamaian dalam dirinya sendiri, semesta, sesama, dan juga Tuhan. Tentunya ia harus mengubah pola cara hidup dan bertaubat terlebih dulu.
4. Fungsi Kreatif
Fungsi kreatif dalam hal ini akan menopang serta mendorong fungsi pembaharuan, dalam mengajak setiap umat beragama agar bekerja dengan cara yang produktif serta inovatif. Hal ini tidak hanya dilakukan untuk diri sendiri namun juga untuk orang lain.
5. Fungsi Sublimatif
Ajaran agama kebanyakan bertujuan untuk mensucikan umat manusia dari segala perbuatan salah dan dosa, namun bukan hanya yang bersifat agamawi tentu juga untuk yang sifatnya duniawi.
Selama usaha untuk mensucikan diri manusia tersebut, dilaksanakan dengan cara yang baik serta semestinya, dimana tidak bertentangan terhadap norma agama, dan dilakukan dengan niat yang tulus karena Tuhan sebagai bentuk ibadah.
6. Fungsi Kontrol Sosial
Ajaran setiap agama juga membentuk para penganutnya, agar semakin peka terhadap setiap masalah sosial yang terjadi. Seperti hal : kemaksiatan, kemiskinan, ketidakadilan, kesejahteraan ataupun kemanusiaan. Kepekaan hal ini akan mendorong setiap manusia agar tidak diam saja, serta melihat kebatilan yang kini mungkin sudah banyak merusak sistem kehidupan yang ada didalamnya.
7. Fungsi Pemupuk Solidaritas
Saat fungsi ini akan dibangun dengan tulus serta serius maka persaudaraan ini akan menjadi lebih kokoh, serta akan menjadi lebih tegak. Dengan begitu dapat menjadi pilar didalam kehidupan bermasyarakat yang lebih baik lagi.
8. Fungsi Pembaharuan
Suatu ajaran agama bisa mengubah kehidupan pribadi seseorang, atau suatu kelompok didalam mempunyai kehidupan yang lebih baru. Dengan adanya fungsi ini, seharusnya agama bisa menjadi sebuah agen perubahan yang berbasis nilai serta moral bagi kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan juga bernegara.
Baca Juga : Contoh Norma Kesopanan
Contoh Norma Agama
Setelah mengetahui arti dari norma sendiri, berikut merupakan contoh yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari :
- Rajin beribadah ataupun mengerjakan sholat lima waktu bagi pemeluk agama islam, tergantung konteks ibadah masing-masing agamanya.
- Membaca kitab suci serta mengamalkannya juga di kehidupan sehari-hari.
- Bersikap selalu mendoakan orang lain.
- Tidak berbohong baik secara perkataan ataupun dalam bentuk sikap.
- Tidak mencuri sesuatu yang bukan hak milik kita.
- Berbakti kepada kedua orang tua kita.
- Tidak boleh membunuh sesama manusia didunia.
- Tidak boleh merampok harta milik orang lain.
- Tidak boleh berbuat cabul dimana akan sangat merugikan orang lain.
- Mudah memaafkan kesalahan orang lain apalagi sudah meminta maaf walaupun hukuman tetap berlaku.
- Harus menghormati kedua orang tua.
- Menyayangi sesama saudara seperti : kakak dan adik.
- Melaksanakan seluruh hal yang sudah diperintahkan oleh Tuhan.
- Tidak melakukan perbuatan tercela didalam bentuk hal apapun.
- Selalu berbuat baik kepada sesama manusia.
- Mencintai alam serta seluruh makhluk ciptaan Tuhan, seperti : binatang dan tumbuhan.
Norma agama bersumber dari Tuhan, dimana harus menaati aturannya serta menjauhi larangannya.
Norma agama ini juga begitu berperan penting demi terwujudnya masyarakat yang berakhlak mulia didirinya, akhlak ini berkaitan dengan perilaku yang baik atau buruk pada seorang manusia dan juga dalam hubungannya dengan sesama manusia serta juga hubungannya dengan Tuhan.
Agar mempunyai akhlak yang baik, maka kita harus selalu berpegang terhadap norma agama tersebut.
Jika seseorang melanggar norma agama, maka hukuman atau sanksi yang diberikan akan didapatkan langsung diakhirat nanti.
Jadi, jika adik adik siswa/i khususnya masih dalam jenjang pendidikan yang masih binggung tentang contoh norma agama artikel dan lain lain, Maka makalah norma agama ini sudah cukup mewakili jawaban untuk adik adik semua.
Demikianlah pembahasan artikel contoh norma agama, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.
