Jaringan Otot

Jaringan Otot – Tahukah anda bahwa rongga di tubuh kita memiliki berbagai jaringan didalamnya, salah satunya ialah pembahasan kali ini. Dan pada artikel sebelumnya juga telah dijelaskan berbagai jaringan yang ada, namun pada artikel kali ini kita akan mengupas tentang jaringan otot ini. Maka untuk itu simaklah penjabaran secara rinci yang telah kami sajikan ini semoga mudah dimengerti dan dipahami khususnya bagi kalian yang masih dijenjang pendidikan.

Pengertian

Merupakan sekumpulan sel otot, miofibril serta serat otot dimana membantu untuk terlaksananya pergerakan tubuh manusia. Otot akan berperan aktif didalam pergerakan tubuh manusia bahkan seluruh pergerakan akan di gerakkan melalui otot yang telah terhubung masing -masing.

Nah peranan otot ini bisa menggerakkan organ di luar tubuh maupun di dalam tubuh, seperti : di dalam tubuh seperti jantung berfungsi untuk mempompa darah dan ginjal, sedangkan di luar tubuh seperti pergerakan tangan, kelopak mata, kaki, serta lainnya.

Otot ini begitu berperan aktif dikehidupan menusia, terutama pada pergerakan sehari – hari, sehingga banyak juga orang yang melatih otot agar bisa mengangkat berat beban yang sangat maksimal. Karena otot bisa di latih kekuatannya dengan cara melakukan olahraga kekuatan otot seperti angkat beban.

Hampir seluruh bagian organ tubuh ini di hubungkan dengan otot, karena semua yang bisa bergerak memiliki otot penggerak sesuai fungsinya masing – masing.

Fungsi

Setelah mengetahui penjelasan diatas, berikut merupakan fungsi jaringan ini , antara lain :

• Menggerakkan suatu organ tubuh.
• Menggerakkan kerangka tulang.
• Menggerakkan jantung.
• Mengontrol terjadinya pergerakan jantung.
• Menyimpan cadangan makanan meskipun tidak terlalu banyak.
• Menggerakkan suatu organ pencernaan.
• Menjaga keseimbangan tubuh.

Struktur

Setelah mengetahui gambar diatas, berikut struktur penyusunnya :

1. Tendon

Tendon merupakan penghubung antara otot dengan tulang, tendon sendiri memiliki serabut berwarna putih serta tidak elastis. Aponeuroses merupakan lembaran – lembaran datar maupun simpai atas jaringan fibrus dimana dengan tujuan untuk memuat kelompok – kelompok otot dan ada saatnya menggandeng sebuah otot dengan bagian yang akan menggerakkannya.

2. Fascia

Fascia adalah ikat gabungan atas jaringan fibrus dan areolar dimana bisa membungkus serta menghimpun otot menjadi satu kesatuan. Nah tiap – tiap fasciculus ini bisa di pisahkan dengan jaringan ikat perimysium tersebut.

Di antara endomysium dan berkas serat otot akan tersebar sel satelit dimana berfungsi untuk perbaikan jaringan otot yang rusak. Pada bagian-bagian tertentu, seperti : pada telapak tangan, fascia ini begitu padat dan kuat, fascia palmaris dan fascia plantaris penyusunnya.

Baca Juga : Jaringan Mesofil

3. Sarcolemma

Sarcolemma merupakan sebuah unit structural dimana berdiameter 0,01 – 0,1 mm serta panjang 1-40 mm, ia melapisi suatu sel otot, dimana dapat berfungsi sebagai pelindung otot. Besar dan jumlahnya jaringan terutama pada jaringan elastic, akan meningkat sejalan dengan adanya penambahan usia.

Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastic tipis dimana disebut sarcolemma, protoplasma serat otot dimana berisi materi semicair yang disebut atau dikenal sarkoplasma. Di dalam matriks serat otot terpendam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm dimana disebut myofibril.

4. Miofibril

Myofibril merupakan suatu jaringan serat – serat dimana terdapat dalam otot. Jika di lihat menggunakan mikroskop, maka miofibril akan terlihat bagaikan pita gelap dan terang yang bersilangan. Pita gelap (thick filament) tersebut dibentuk oleh myosin, sednagkan pita terang (thin filament) tersebut dibentuk oleh aktin, troponin serta tropomiosin.

5. Miofilamen

Miofilamen merupakan suatu jaringan berbentuk benang – benang atau filament halus dimana berasal dari myofibril. Jaringan ini terdiri atas dua macam, yaitu : miofilamen homogeny dimana terdapat pada otot polos serta miofilamen heterogen dimana terdapat pada otot jantung atau otot kardiak serta terdapat pada otot lurik.

6. Sarkoplasma

Sarkoplasma merupakan suatu jaringan dimana berupa cairan sel otot yang berfungsi untuk tempat dimana myofibril serta miofilamen berada.

Jenis – Jenis

Setelahh mengetahui berbagai penjelasan diatas, jaringan ini dapat dibedakan menjadi beberapa jenis antara lain :

1. Jaringan Otot Polos

Jaringan ini merupakan jaringan otot dimana bersifat involunter yang terletak di dinding organ – organ dalam tubuh, seperti : pada saluran organ pencernaan manusia, pembuluh darah, organ pernapasan, reproduksi, serta saluran ekskresi.

Baca Juga : Jaringan Kolenkim

Otot polos tidak bisa dikendalikan dengan kesadaran, hal ini dikarenakan hanya dipersyaraf oleh sistem syaraf otonom. Jaringan ini akan bekerja di luar kesadaran tubuh, sehingga saat anda gerak terus menerus tidak akan mengalami dan merasakan kelelahan.

Ciri – Ciri :

Berikut merupakan ciri – cirinya :

• Bekerja dengan secara tidak sadar.
• Bereaksi lambat, namun bekerja tanpa merasakan lelah dalam waktu yang cukup lama.
• Sel akan berbentuk gelendong serta melancip di kedua ujungnya.
• Mempunyai nukleus dimana pada bagian tengah sel nya.
• Terdapat serabut halus dimana melintang tidak terlihat.

2. Jaringan Otot Lurik

Jaringan ini adalah jaringan otot yang mempunyai sifat volunteer, dimana melekat pada bagian rangka atau sering juga disebut dengan otot rangka. Bekerja dibawah pengaruh kesadaran, dengan begitu otot lurik tidak bisa bekerja terus – menerus karena akan mengakibatkan atau mengalami kelelahan. Otot ini berada di luar serta bisa menyimpan cadangan makanan.

Ciri – Ciri :

Berikut merupakan ciri – cirinya :

• Bekerja dengan secara sadar.
• Bekerja cepat, namun bisa menimbulkan rasa lelah.
• Berbentuk silindris yang memanjang.
• Pada bagian ujung tidak bercabang.
• Mempunyai beberapa nukleus di bagian sisi tepi sel nya.
• Serabut halus yang melintang dimana pada jaringan akan terlihat.

3. Jaringan Otot Jantung

Jaringan ini merupakan jaringan dimana bersifat involunter, hanya berada di jantung, jaringan ini memiliki struktur hampir sama dengan otot lurik, tetapi memiliki konsep kerja bagaikan otot polos.

Bekerja berada diluar kesadaran untuk jantung, dengan begitu jantung akan terus menerus memompa darah kesemua tubuh manusia tanpa merasakan kelelahan.

Ciri – Ciri :

Berikut merupakan ciri – cirinya :

• Bekerja secara tidak sadar.
• Bekerja sedang, namun bekerja tanpa lelah dalam waktu yang lama.
• Sel pada jaringan berbentuk silindris yang memanjang.
• Kedua ujungnya bercabang.
• Mempunyai satu nukleus di bagian tengah sel nya.
• Serabut halus dimana melintang pada jaringan yang terlihat jelas.

Baca Juga : Jaringan Dewasa

Demikianlah pembahasan artikel ini, semoga bermanfaat dan menjadi ilmu pengetahuan baru bagi para pembaca.